TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang sulit membedakan antara HIV dan AIDS. Faktanya HIV adalah virus yang dapat menyebabkan kondisi yang disebut AIDS atau juga dikenal sebagai HIV stadium 3.
Dilansir dari laman healthline.com, Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh serta menghancurkan sel CD4.
Virus ini hanya dapat ditularkan manusia ke manusia dan menyerang sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja seefektif yang seharusnya, termasuk membersihkan banyak virus dari tubuh seperti HIV.
Sementara Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah suatu gejala atau kondisi yang timbul karena rusaknya system kekebalan tubuh akibat infeksi virus HIV.
Dengan kata lain penularan HIV dapat menyebabkan perkembangan AIDS atau HIV stadium 3 dan kemudian bisa berkembang ketika HIV telah menyebabkan kerusakan serius pada sistem kekebalan tubuh.
Dalam kasus lain, penderita HIV bisa hidup selama bertahun-tahun tanpa mengalami AIDS. Disamping itu, siapa pun yang didiagnosis dengan AIDS telah tertular HIV. Dengan kata lain, AIDS adalah suatu kondisi yang diperoleh seseorang hanya setelah mereka tertular HIV.
Virus ini bisa ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh. Umumnya, HIV ditularkan melalui hubungan seks tanpa kondom atau penggunaan jarum suntik bersama.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Baca juga: Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan