Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Kesalahan Orang Indonesia dalam Mengelola Password Akun di Internet

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi Password. Kredit: the Register
Ilustrasi Password. Kredit: the Register
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan sampai kamu baru menyadari pentingnya mengelola dan menjaga password akun di internet sebelum kebobolan. Bahkan yang sudah berhati-hati sekalipun, masih ada yang mengalami pencurian data karena akunnya diretas.

Survei agensi riset pasar YouGov pada September 2021 kepada 13 ribu responden menunjukkan beberapa kesalahan dalam mengelola keamanan sandi atau kata kunci akun internet yang bisa berakibat fatal. Product Marketing Manager, Google Indonesia, Amanda Chan mengatakan, orang yang pernah menjadi korban pelanggaran data berpotensi sepuiluh kali lipat untuk menjadi korban peretasan. "Jangan mengorbankan keamanan demi kemudahan sesaat," katanya dalam jumpa daring "Shop Safer with Google" pada Rabu, 3 November 2021.

Berikut tiga kesalahan yang kerap dilakukan orang Indonesia dalam mengelola dan menjaga password:

  • Berbagi password
    Penelitian ini menemukan, tiga dari lima responden memberikan kata sandi kepada teman atau keluarga. Password yang dibagi biasanya untuk layanan yang dapat digunakan bersama-sama, seperti akun platform streaming, layanan pesan-antar makanan, dan situs e-commerce.

  • Membuat kata sandi yang lemah
    Separuh dari responden Indonesia memakai sandi yang mudah ditebak dengan memadukan hal-hal yang paling gampang diretas. Misalkan tanggal penting, nama pasangan, nama hewan peliharaan, hingga kode pos. Hampir satu dari empat orang menyimpan sandi dalam aplikasi ‘Note' atau catatan di ponsel, yang umumnya tidak terenkripsi atau sangat mudah diakses.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Satu password untuk semua
    Sebanyak 79 persen responden Indonesia menggunakan sandi yang sama untuk beberapa situs. Dari jumlah itu, dua dari lima orang melakukannya sampai kesepulih situs berbeda. Di antara kelompok ini, 40 persen mengatakan berbuat begitu karena khawatir tidak bisa mengingat kata sandi, sedangkan 30 persen beralasan demi kemudahan.

Baca juga:
OJK Ingatkan 6 Data Finansial Nasabah Ini Tidak Boleh Disebar ke Siapapun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

21 jam lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Baru Dua Tahun Rilis, Google Hentikan Penjualan Smartphone Pixel 6a

1 hari lalu

Google Pixel 6 (kiri) dan Google Pixel 6 Pro (kanan). Kredit: GSM Arena
Baru Dua Tahun Rilis, Google Hentikan Penjualan Smartphone Pixel 6a

Google hilangkan Pixel 6a dari laman penjualan Google Store. Sinyal untuk berfokus ke pemasaran produk baru?


Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

1 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

Para pencipta konten atau YouTuber dapat memperoleh penghasilan dengan memanfaatkan AdSense YouTube.


Mengenal Nicole Shanahan, Cawapres pilihan Robert F. Kennedy Jr.

2 hari lalu

Nicole Shanahan berbicara saat menjadi calon wakil presiden dari calon presiden independen Robert F. Kennedy, Jr., di Oakland, California., AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Laure Andrillon
Mengenal Nicole Shanahan, Cawapres pilihan Robert F. Kennedy Jr.

Pengacara kaya raya keturunan Cina, Nicole Shanahan, mantan istri pendiri Google, Sergey Brin, adalah telah lama menjadi donor Partai Demokrat.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

2 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Tak Semua Dapat Update Android 15, Ini Kemungkinan di Ponsel Samsung

3 hari lalu

Ilustrasi. crazyengineers.com
Tak Semua Dapat Update Android 15, Ini Kemungkinan di Ponsel Samsung

Bocoran ponsel besutan Samsung yang akan didukung oleh Android 15.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

3 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

6 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Google Pixel 8a akan Hadir 4 Versi Berbeda, Ini Detailnya

7 hari lalu

Pixel 7a. Foto : The Verge
Google Pixel 8a akan Hadir 4 Versi Berbeda, Ini Detailnya

Google Pixel 8a bmengajukan persetujuan empat model perangkat dengan nomor model G8HHN, GKV4X, G6GPR, dan G576D ke FCC.


Robot AI Buatan Google dan Perusahaan India Mampu Deteksi Kanker hingga TBC

8 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews
Robot AI Buatan Google dan Perusahaan India Mampu Deteksi Kanker hingga TBC

Google dan sebuah perusahaan India mengembangkan robot berbasis AI yang bisa mendeteksi penyakit dalam. Terobosan di bidang radiologi.