TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun. Meski sudah ada lampu hijau, pemerintah belum serta-merta membuka vaksinasi tersebut.
Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanganan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (PP KIPI), Hinky Hindra Irawan Satari mengatakan, ada beberapa langkah yang harus dipenuhi sebelum penyuntikan vaksin dimulai. "Yang keluar baru izin edar daruratnya," kata Hindra pada Kamis, 4 November 2021.
Setelah mendapatkan izin penggunaan darurat itu, dia menjelaskan, pemerintah harus menghitung berapa banyak stok vaksin yang diperlukan, menyiapkan regulasinya, hingga bagaimana proses distribusi dan penyuntikan vaksin tersebut di lapangan. "Mudah- mudahan awal tahun sudah bisa diberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6 sampai 11 tahun," katanya.
Petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Covid-19 dari Sinovac. ANTARA/FRANSISCO CAROLIO
Infomasi berapa banyak anak usia 6-11 tahun yang akan disuntik vaksin Covid-19 berhubungan dengan jumlah vaksin yang diperlukan dan kesiapan anggaran. Hal ini juga bergantung berapa banyak stok vaksin dari distributor. Pemerintah juga perlu menyiapkan tenaga vaksinator untuk menyesuaikan dengan pemberian terhadap penerima atau target vaksinasi.
Dari sisi regulasi, pemerintah perlu membuat petunjuk teknis pemberian vaksinasi Covid-19 buat anak usia 6-11 tahun ini. Dengan begitu, para petugas di lapangan memiliki alur kerja yang tepat dan efektif.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu atau satu bulan. Selain vaksin Sinovac, BPOM juga sedang mengkaji penggunaan vaksin Sinopharm untuk kalompok usia anak yang sama.
#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19
Baca juga:
11 Kondisi Anak yang Jangan Dulu Mendapatkan Vaksinasi Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.