Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terlalu Banyak Minum Air, Cek Dampaknya bagi Tubuh

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh memang terdiri dari banyak air yang sangat penting untuk fungsi dan kehidupan sel. Tetapi, asupan air juga tidak boleh berlebihan. Minum air terlalu banyak dapat menyebabkan kondisi yang fatal. Jika tidak tahu berapa banyak air yang harus diminum setiap hari, ikuti saran minum delapan gelas sehari.

Semua sel tubuh membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Masalah muncul ketika minum air terlalu banyak, yang disebut overhidrasi. Karena itu, Anda harus menyesuaikan asupan cairan, tergantung pada lingkungan, jenis olahraga, dan kesehatan secara keseluruhan.

Ketika minum terlalu banyak, Anda mungkin mengalami keracunan air minum atau gangguan fungsi otak. Ini terjadi ketika ada terlalu banyak air di dalam sel, termasuk sel-sel otak, menyebabkan mereka membengkak. Ketika membengkak, sel-sel di otak menyebabkan tekanan di otak. Anda mungkin mulai mengalami hal-hal seperti kebingungan, kantuk, dan sakit kepala.

Jika tekanan ini meningkat dapat menyebabkan kondisi seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi dan bradikardia atau detak jantung rendah.

Natrium adalah elektrolit yang paling terpengaruh oleh overhidrasi, yang menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia. Natrium adalah elemen penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan masuk dan keluar sel. Ketika kadarnya turun karena jumlah air yang tinggi dalam tubuh, cairan masuk ke dalam sel, kemudian sel-sel membengkak, membuat Anda berisiko mengalami kejang, koma, atau bahkan sekarat.

Salah satu cara terbaik untuk menentukan apakah Anda cukup minum air adalah dengan memantau warna urine. Biasanya berkisar dari kuning pucat hingga berwarna teh karena kombinasi pigmen urokrom dan tingkat air dalam tubuh. Jika buang air kecil sering jernih, itu tandanya minum terlalu banyak air dalam waktu singkat.

Tanda lain adalah jika buang air kecil lebih sering dari biasa. Rata-rata, Anda harus buang air kecil 6-8 kali sehari. Naik hingga 10 kali adalah normal untuk peminum banyak air atau orang yang secara teratur minum kafein atau alkohol.

Cara ketiga untuk menghindari minum terlalu banyak air adalah dengan menyadari kapan tubuh membutuhkannya. Tubuh dapat melawan dehidrasi dengan memberi tahu kapan Anda perlu minum air. Haus adalah respons tubuh terhadap dehidrasi dan harus menjadi panduan Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala overhidrasi bisa terlihat seperti dehidrasi. Ketika terlalu banyak air dalam tubuh, ginjal tidak dapat mengeluarkan kelebihan cairan yang mulai terkumpul di dalam tubuh, menyebabkan mual, muntah, dan diare. Sakit kepala dapat menandakan hidrasi dan dehidrasi.

Kelebihan air dalam tubuh menyebabkan kadar garam tubuh turun dan sel membengkak. Pembengkakan ini menyebabkan ukuran membesar dan yang ada di otak menekan tengkorak, menyebabkan sakit kepala berdenyut, dan dapat menyebabkan kerusakan otak dan kesulitan bernapas.

Saat mengalami dehidrasi, Anda akan melihat beberapa pembengkakan atau perubahan warna pada kaki, tangan, dan bibir. Saat sel membengkak, kulit juga akan membengkak. Ketika kadar elektrolit turun karena minum terlalu banyak air, keseimbangan tubuh turun. Kadar elektrolit yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kejang otot dan kram.

Minum terlalu banyak air menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihannya, menciptakan reaksi hormon yang membuat Anda merasa stres dan lelah. Jika tidak bisa bangun dari tempat tidur setelah minum air terlalu banyak, itu karena ginjal bekerja terlalu keras. Tidak ada pedoman terverifikasi untuk jumlah air yang perlu diminum setiap hari. Berapa banyak kebutuhan tubuh tergantung pada:

-Tingkat aktivitas fisik
-Iklim
-Berat badan
-Seks

Wanita berusia 19-30 tahun harus minum air sekitar 2,7 liter setiap hari. Pria pada usia yang sama membutuhkan sekitar 3,7 liter. Mengandalkan tingkat rasa haus mungkin tidak berhasil untuk semua orang, terutama atlet, orang tua, dan wanita hamil.

Baca juga: Manfaat Cukup Minum Air bagi Tubuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

11 jam lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.


Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

1 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.


Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

16 hari lalu

idem
Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

Industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023.


Dokter Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan Cairan saat Puasa Ramadan

18 hari lalu

Ilustrasi wanita berhijab minum air. shutterstock.com
Dokter Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan Cairan saat Puasa Ramadan

Kecukupan cairan dalam tubuh itu menjadi prioritas utama untuk dipenuhi kebutuhannya saat puasa Ramadan agar tidak dehidrasi.


Saran Urolog agar Kesehatan Ginjal Terjaga

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Saran Urolog agar Kesehatan Ginjal Terjaga

Spesialis urologi memberi tips menjaga kesehatan ginjal. Berikut yang peru dilakukan.


Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

33 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

Urolog mengimbau deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun karena risiko kanker prostat di usia itu lebih tinggi.


Le Minerale Aman Dikonsumsi, Teruji oleh Badan Terakreditasi

35 hari lalu

Le Minerale Aman Dikonsumsi, Teruji oleh Badan Terakreditasi

Le Minerale mengecam hoaks yang tidak berdasar pada fakta dan data, yang dapat menyesatkan masyarakat.


Banyak Petugas KPPS Alami Kelelahan, Bagaimana Kembalikan Energi?

39 hari lalu

Petugas KPPS menjalani perawatan di ruang rawat inap Puskesmas Telaga, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis, 15 Februari 2024. KPU Kabupaten Gorontalo mencatat 18 petugas KPPPS harus menjalani perawatan akibat sakit dan kelelahan pada pelaksanaan Pemilu 2024. ANTARA/Adiwinata Solihin
Banyak Petugas KPPS Alami Kelelahan, Bagaimana Kembalikan Energi?

Kelelahan kronis akan memberikan dampak kesehatan. Berikut adalah beberapa cara untuk atasi kelelahan seperti yang dialami banyak petugas KPPS.


Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

50 hari lalu

Istana Buckingham juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai stadium kanker atau prognosis yang diderita Raja Charles. Namun Istana mengatakan bahwa Raja tetap bersikap sepenuhnya positif mengenai perawatannya dan menantikan untuk secepatnya kembali bertugas di hadapan publik. REUTERS/Hannah McKay
Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

Raja Charles III didiagnosis menderita kanker yang tidak diungkapkan jenisnya setelah menjalani perawatan untuk pembesaran prostat.


Gejala dan Penyebab Pembesaran Prostat

51 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Gejala dan Penyebab Pembesaran Prostat

Terbetik kabar Istana Buckingham Inggris mengumumkan Raja Charles III mengalami kanker, yang diketahui saat pengobatan pembesaran prostat.