TEMPO.CO, Jakarta - Kalsium sangat penting bagi tubuh. Menurut ahli gizi Pooja Makhija, tubuh memiliki lebih banyak kalsium dalam tubuh daripada mineral lain. Asupan harian yang direkomendasikan (RDI) kalsium adalah 1.000 mg per hari untuk kebanyakan orang dewasa.
Wanita di atas 50 tahun dan setiap orang di atas 70 tahun harus mendapatkan 1.200 mg kalsium per hari, sementara anak-anak 4-18 disarankan untuk mengonsumsi 1.300 mg. Jika berpikir kebutuhan ini hanya dapat dipenuhi dengan susu, Anda salah. Ada banyak makanan yang kaya kalsium. Berikut tujuh jenis makanan tinggi kandungan kalsium dan menjadi alternatif susu, seperti dilansir dari Times of India. Mulailah menambahkannya ke dalam menu makan harian.
Kacang merah
Dalam 100 gram kacang merah mentah terkandung 140 mg kalsium, yang dianggap baik untuk tubuh. Disarankan untuk merebusnya sebelum dikonsumsi untuk mengurangi tekanan pada sistem pencernaan dan membuatnya mudah dicerna.
Ilustrasi kacang merah. shutterstock.com
Almond
Sesuai standar gizi, 100 gram almond mengandung 60 mg kalsium dan mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk perkembangan tubuh.
Buah ara
Menurut Makhija, delapan buah ara mengandung 241 mg kalsium dan jika dikonsumsi secara teratur, membantu menjaga kesehatan tulang.
Tahu
Dalam 100 gram tahu terdapat 680 mg kalsium dan cara terbaik untuk mengonsumsi tahu adalah dengan menggorengnya atau memakannya mentah. Namun, memasak tahu terlalu lama mengurangi nilai gizinya. Oleh karena itu disarankan untuk menghindari praktik memasak yang berlebihan.
Ilustrasi tahu. Pixabay.com/Ally J
Biji bunga matahari
Satu mangkuk biji bunga matahari mengandung 109 mg kalsium dan biji ini juga kaya magnesium yang membantu menyeimbangkan efek kalsium.
Biji wijen
Disarankan untuk makan satu sendok makan biji wijen setiap hari karena menambahkan 88 mg kalsium untuk kebutuhan nutrisi harian.
Brokoli
Semangkuk brokoli mengandung 87 mg kalsium dan asupan brokoli secara teratur membantu mencegah kanker kandung kemih, payudara, usus besar, hati, dan perut.
Baca juga: Cegah Osteoporosis Dini dengan Menghindari Makanan Ini