TEMPO.CO, Jakarta - Jeruk digemari banyak orang dan dikenal sebagai buah yang kaya vitamin C. Buah ini dinilai cukup baik dalam meningkatkan imun tubuh. Dengan kandungan air yang cukup tinggi, jeruk bisa membantu menghidrasi tubuh.
Namun, siapa sangka di balik segudang manfaat yang diberikan jeruk ternyata memiliki efek samping yang harus diwaspadai. Dalam 100 gram jeruk mengandung 47 gram kalori, 87 gram air, 0,9 gram protein, 11,8 gram karbohidrat, 9,4 gram gula, 2,4 gram serat, dan 76 persen DV (nilai harian) vitamin C, kaya nutrisi tetapi harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Mengonsumsi jeruk dalam jumlah besar, 3-4 buah setiap hari dapat menyebabkan kelebihan serat dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan sakit perut, kram, diare, kembung, dan mual. Asupan vitamin C yang berlebihan juga dapat menyebabkan mulas, muntah, insomnia, hingga serangan jantung.
Karena jeruk memiliki sifat asam, hal ini dapat menyebabkan iritasi pada perut pada penderita GERD atau asam lambung. Idealnya, orang yang memiliki riyawat penyakit asam lambung atau kadar kalium tinggi dalam tubuh perlu berkonsultasi ke dokter sebelum makan jeruk.
Jeruk memiliki kadar kalium yang rendah. Namun, jika tubuh sudah memiliki kadar kalium tinggi, maka dapat menyebabkan kondisi yang berpotensi serius seperti hiperkalemia. Jadi, yang baik untuk menikmati jeruk adalah tidak lebih dari satu buah per hari.
ANDINI SABRINA | HEALTHLINE
Baca juga: Mengenal Jeruk Purut Produksi Petani Indonesia yang Laku Keras di Pasar Eropa
