Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan Bergizi Bantu Tingkatkan Kesehatan Mental di Masa Covid-19

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli nutrisi dari Institut Pertanian Bogor Rimbawan mengingatkan ada hubungan besar antara mengkonsumsi makanan bergizi dengan kesehatan mental. Menurutnya, salah satu faktor yang sangat berperan untuk meningkatkan kesehatan mental seseorang di masa pandemi Covid-19 adalah mengkonsumsi makanan yang bergizi. "Sebanyak 60 persen makan lebih banyak makanan bergizi dapat meningkatkan kesehatan mental,” ujarnya dalam konferensi pers virtual bertajuk Nutrition Talk 'Asia Pacific Health Inertia Survey 2021 oleh Herbalife di Jakarta, Selasa 9 November 2021.

Asia Pacific Health Inertia Survey 2021 diselenggarakan pada bulan Juli dan Agustus 2021 di 11 negara Asia Pasifik di antaranya Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Survei ini juga diikuti oleh 5.496 konsumen Herbalife Nutrition yang berusia diatas 18 tahun.

Survei tersebut mengungkap, 63 persen konsumen di Indonesia mengatakan kesehatan fisik mereka saat ini kurang ideal, dan ketika ditanya tentang kondisi kesehatan mental 60 persen responden juga merasa kurang ideal. Sementara itu, ketika ditanya tentang rencana mereka untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat dan aktif dalam 12 bulan ke depan, sebagian besar konsumen di Indonesia atau 99 persen mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat, sementara 90 persen juga berencana untuk lebih sering berolahraga.

Konferensi pers virtual “Asia Pacific Health Inertia Survey 2021”/Herbalife

Selain itu, sekitar 66 persen lebih banyak dan ruang pribadi penting untuk menjaga kesehatan jiwa dan 59 persen menerapkan rutinitas baru dengan istirahat di antara aktivitas sehari-hari dapat meningkatkan kesehatan mental.

Ada beberapa alasan utama penurunan fisik yakni 69 persen kurang aktivitas fisik, 42 persen mengonsumsi makanan yang tidak sehat, dan 31 persen berpotensi terpapar virus dan bakteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah faktor yang berperan dalam peningkatan kesehatan fisik yakni 79 persen mengonsumsi makanan yang lebih sehat, 76 persen pengaruh positif dan keluarga, serta teman-teman untuk meningkatkan kesehatan fisik, dan 63 persen mengonsumsi suplemen kesehatan.

“Untuk makanan yang dapat meningkatkan kesehatan mental dengan konsumsi zat gizi tertentu seperti folat, magnesium, zat besi, seng, dan vitamin B6, B12 dan juga D,” kata Rimbawan yang juga Anggota Nutrition Advisory Board (NAB) atau Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Indonesia itu.

Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan hasil survei ini ditujukan untuk mengkaji dampak pandemi terhadap kesehatan mental dan fisik konsumen di Asia Pasifik selama setahun terakhir, serta sikap dan perilaku mereka terhadap peningkatan kesejahteraan mereka. "Maka perlunya kesadaran tinggi terhadap peran penting dari berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan sehat, serta dukungan lingkungan dan komunitas dalam mencapai kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan," katanya pada kesempatan yang sama.

Baca: Unggah Foto Menangis, Bella Hadid Ungkap Perjuangannya dengan Kesehatan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

4 jam lalu

Pegadang memilah kolang kaling di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Di bulan Ramadan pedagang mengaku penjualan kolang kaling meningkat, di hari normal pedagang hanya bisa menjual 4 kwintal dalam waktu seminggu sementara di bulan Ramadan kali ini 1 kwintal dalam sehari yang dijual harga eceran Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

Kolang kaling merupakan buah yang umumnya tahan selama 2-3 hari. Berikut cara menyimpan kolang kaling agar tahan lama, hingga 1 minggu.


Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

5 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

6 hari lalu

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat mengecek produk-produk makanan yang dijual Di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/3/2024). Foto: Husen/nr
Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

Komisi IX DPR RI memastikan tidak ada produk makanan yang mengandung bahan berbahaya, di Pasar Cibinong, Bogor.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

8 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

9 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

10 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.