Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wujudkan Bisnis Berkelanjutan, Pentingnya Anak Muda Kolaborasi Kawasan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Program ASEAN Youth Fellowship (AYF)
Program ASEAN Youth Fellowship (AYF)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnak muda memiliki peran besar untuk memimpin organisasi mereka di masa yang akan datang. Singapore International Foundation Executive Director Jean Tan mengatakan generasi muda yang ada saat ini adalah sosok yang bersemangat dan memiliki kemauan yang kuat. "Banyak dari mereka ingin menciptakan perubahan melalui kinerja mereka dan mereka membentuk suara yang berarti untuk membawa perubahan sosial yang positif di kawasan ini,” kata Jean Tan pada keterangan pers yang diterima Tempo pada 15 November 2021.

Salah satu yang program yang mengakomodasi anak muda untuk lebih lebih terkoneksi adalah Program ASEAN Youth Fellowship. Program ini dirancang untuk menghubungkan pemimpin muda seperti ini dan memberikan mereka kesempatan untuk berkolaborasi dalam membangun ASEAN yang lebih kuat

Program ASEAN Youth Fellowship (AYF) adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan membina para pemimpin pemuda di ASEAN yang akan memengaruhi, menginspirasi, dan menyatukan komunitas yang lebih luas. Mereka akan menjadi bagian dari generasi pemimpin berikutnya yang akan membawa komunitas ASEAN sebagai entitas yang kuat dan bersatu.

Lebih dari 30 pemimpin muda ASEAN membagikan pandangan dengan Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN tentang apa yang dapat dilakukan kaum muda untuk membantu memajukan kawasan secara berkelanjutan. Mereka juga sempat mengunjungi perusahaan dan organisasi yang inovatif di Singapura sebelum memaparkan hal apa yang dapat mereka lakukan untuk ASEAN kelak.

Para generasi muda yang merupakan peserta ASEAN Youth Fellowship (AYF) berkumpul di Singapura dari 27 hingga 31 Oktober untuk mengikuti tahun ketiga program yang diadakan oleh Singapore International Foundation (SIF) dan National Youth Council (NYC) Singapura.

Pendapat mereka mengenai peranan generasi muda menjadi respon atas pernyataan para pemimpin ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-38 dan ke-391, yang mana menekankan pentingnya persatuan dalam mempromosikan pembangunan sub-regional ASEAN, terutama dalam mempersempit kesenjangan pembangunan, meningkatkan daya saing dan konektivitas kawasan ASEAN, serta memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Hal tersebut juga menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan peran generasi muda dalam mewujudkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, dan untuk memastikan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan global yang kompleks.

Mewakili pendapat generasi muda di ASEAN, mereka menyarankan representasi dan konsultasi pemuda yang lebih besar di dalam pembuatan kebijakan. Mereka juga menyarankan cara untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, yang melengkapi kerangka ekonomi sirkular kawasan, serta memulai langkah generasi muda ASEAN untuk memfasilitasi peluang untuk berbagi pengetahuan dan kolaborasi lintas batas, terutama di bidang pemberdayaan pemuda, bimbingan, human security, teknologi digital, dan energi rendah karbon.

Hal ini selaras dengan tema AYF yaitu “Building a Sustainable Future, Together” atau “Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan Bersama”, rekomendasi yang diberikan berfokus pada masa depan ASEAN (future-proofing ASEAN), membangun ketahanan kolektif dan memanfaatkan solusi digital untuk kemajuan global yang berkelanjutan.

Chief Executive Officer, David Chua, NYC Singapura, mengatakan komunitas global saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan yang tidak mengenal perbatasan wilayah. "Dengan bekerja sama, kita dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang multifaset atau berbagai sisi. Saya mendorong para Youth Fellows untuk bekerja sama di seluruh kawasan dan menciptakan masa depan ASEAN yang lebih hijau dan tangguh,” kata David.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Assistant Manager, Impact Networks, Singapore International Foundation (SIF), Sherilyn Chia mengatakan program ASEAN Youth Fellowship juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman, menjalin hubungan dan menjadi bagian dari jaringan pemimpin muda ASEAN yang dapat melakukan katalisasi perubahan positif di kawasan tersebut.

Peserta ASEAN Youth Fellowship 2021 Aninda Kurnia Dewayanti menceritakan bahwa ia mendapatkan pengalaman yang sangat berharga ketika mengikuti kegiatan itu. Ia melihat bagaimana Singapura membuat teknologi yang ramah lingkungan. "Berbagai inovasi di Singapura itu, bisa saja kita juga terapkan di Indonesia," katanya.

Aninda mengatakan dalam kesempatan itu, ia pun saling berbagi informasi dengan peserta dari kawasan ASEAN lain. Aninda mengatakan ada banyak kisah baik soal teknologi hijau yang juga bisa dicontoh Indonesia dari negara tetangga. Dalam forum itu, ia pun yakin kisah dari Indonesia juga menjadi inspirasi bagi para peserta dari negara ASEAN lain. "Negara kita kan besar, dan peserta (negara) lain banyak juga yang bertanya bagaimana kita menjalankan bisnis secara berkelanjutan," katanya.

Aninda mengaku sangat bersyukur bisa ikut serta dalam AYF tahun ketiga yang diadakan selama lima hari sejak 27 sampai 31 Oktober 2021 di Singapura. Ia mengatakan kegiatannya mengikuti AFY selama 5 hari sangat seru. Selain belajar soal bisnis keberlanjutan, ia dan para peserta lain pun diajak melakukan tur serta berdialog dengan pejabat publik terkemuka, termasuk Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, Yang Terhormat Tran Duc Binh, yang berbagi pandangannya tentang pentingnya mengembangkan identitas ASEAN, pemberdayaan pemuda dalam agenda pembangunan ASEAN, dan memperkuat hubungan di antara para pemuda ASEAN.

Aninda juga bercerita salah satu hal yang tidak akan dilupakan Aninda adalah karya wisata ke Sembcorp Tengeh Floating Solar Farm. Saat ini, lanjut dia, Singapura baru membuat solar panel atau panel surya yang mengambang di atas danau di perbatasan antara Singapura dan Johor.

Selain mengunjungi tempat tersebut, Aninda dan peserta lainnya dibawa mengunjungi Sustainable Living Lab (SL2), pabrik daur ulang limbah elektronik otomatis, dan Insectta, sebuah peternakan serangga perkotaan pertama di Singapura yang memelihara Lalat tentara hitam untuk membantu mengubah limbah makanan menjadi biomaterial untuk keperluan industri.

Baca: A World Without Tayang di Netflix Besok, Ini Pesan Para Pemain untuk Anak Muda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

2 hari lalu

Analis Eksekutif Departemen Perlindungan Konsumen OJK sekaligus Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal, Irhamsah menjadi salah satu pemateri dalam acara Guyub Rukun Media se-Jawa Tengah & DIY di kantor OJK Jakarta, Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

BEI mencatat ada 936 perusahaan yang saat ini mencantumkan sahamnya dengan nilai kapitalisasi pasar hingga Agustus 2024 menembus angka Rp 12,7 triliun.


Dialog Paus Fransiskus dengan Anak Muda soal Kerukunan Hidup Beragama

4 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Dialog Paus Fransiskus dengan Anak Muda soal Kerukunan Hidup Beragama

Acara audiensi itu memperlihatkan interaksi antara Paus Fransiskus dengan anak-anak dan pemuda.


Tiga Kontrak Strategis Konstruksi Air, Komitmen ADHI dalam Pembangunan Berkelanjutan

5 hari lalu

Penandatanganan tiga kontrak strategis bidang konstruksi air pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, dan BWS Kalimantan III oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, pada Rabu 28 Agustus 2024. Dok Adhi Karya
Tiga Kontrak Strategis Konstruksi Air, Komitmen ADHI dalam Pembangunan Berkelanjutan

Penandatanganan tiga kontrak dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air ini merupakan pencapaian penting bagi ADHI sebagai BUMN Konstruksi, yang terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam sektor konstruksi air.


Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

6 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

Menhub Budi Karya mengajak negara-negara di ASEAN mengembangkan angkutan masal perkotaan berbasis rel saat membuka ASEAN railway CEO's Conference.


Mayoritas Anak Muda Sudah Prioritaskan Isu Lingkungan

11 hari lalu

Ilustrasi Hutan di Jawa Barat. TEMPO/Fardi Bestari
Mayoritas Anak Muda Sudah Prioritaskan Isu Lingkungan

60 sampai 70 persen anak muda sudah mulai menjadikan isu ini sebagai prioritas mereka.


Konferensi BATIC 2024, Mendorong Peran Industri Telekomunikasi untuk Inovasi Berkelanjutan

12 hari lalu

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kiri), Komisaris Telkom Marcelino Pandin (tengah), dan Direktur Utama Telin Budi Satria Dharma Purba (kanan) saat opening ceremony BATIC 2024 di Mangupura Hall, The Westin Nusa Dua Bali, Rabu, 28 Agustus 2024. Dok. Telkom
Konferensi BATIC 2024, Mendorong Peran Industri Telekomunikasi untuk Inovasi Berkelanjutan

Penyelenggaraan BATIC 2024 yang kesembilan ini, menjadi konferensi telekomunikasi internasional terbesar di Asia Tenggara dan sekitarnya. Dihadiri 1.300 peserta yang mewakili 450 perusahaan global yang berasal dari 40 negara.


CEO Markoding: Perempuan Indonesia yang Bekerja di Bidang Teknologi Paling Sedikit di Asean

12 hari lalu

CEO Markoding Amanda Simandjuntak saat ditemui di agenda IBM Impact for Adult Learners. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
CEO Markoding: Perempuan Indonesia yang Bekerja di Bidang Teknologi Paling Sedikit di Asean

Perempuan Indonesia yang bekerja di sektor teknologi hanya 22 persen.


Najirah Resmi Buka Seminar Mengenal DBD dalam Peringatan ASEAN Dengue Day

16 hari lalu

Wakil Wali kota Bontang,  Najirah secara resmi membuka acara Seminar Awam Mengenal Penyakit Demam Berdarah Dengue dan Pencegahan dalam rangka memperingati ASEAN Dengue Day di Gedung Mainhall, Town Center Badak LNG, Bontang, Kamis, 22 Agustus 2024. Pemkot Bontang
Najirah Resmi Buka Seminar Mengenal DBD dalam Peringatan ASEAN Dengue Day

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, secara resmi membuka acara Seminar Awam Mengenal Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pencegahannya, dalam rangka memperingati ASEAN Dengue Day, pada Kamis, 22 Agustus 2024 di Gedung Mainhall, Town Center Badak LNG, Bontang.


Rekomendasi Kebijakan Ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump Menang Pemilu AS

16 hari lalu

Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Prabowo bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memutuskan untuk dilantik di Jakarta.  TEMPO/Subekti.
Rekomendasi Kebijakan Ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump Menang Pemilu AS

Peneliti The Indonesian Institute Putu Rusta Adijaya merekomendasikan kebijakan bidang ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump menang Pemilu AS


Negara Saling Adu Proyek Panel Surya, Ada Sun Cable di Australia dan PLTS Cirata di Indonesia

18 hari lalu

Foto udara panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 9 November 2023. PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia tersebut mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listik di Pulau Jawa, Madura dan Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Negara Saling Adu Proyek Panel Surya, Ada Sun Cable di Australia dan PLTS Cirata di Indonesia

Sejumlah negara aktif mengembangkan pembangkit berbasis energi terbarukan, termasuk PLTS. Indonesia punya PLTS terapung berkapasitas 192 MWp.