Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Manfaat Akupunktur, Bisa Mengurangi Efek Samping Obat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi akupuntur. Pixabay/5petalpics
Ilustrasi akupuntur. Pixabay/5petalpics
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, pengobatan dengan terapi akupunktur semakin dilirik oleh masyarakat. Terutama karena saat ini World Health Organization (WHO) telah mengakui efektivitas akupunktur dalam mengobati berbagai penyakit. Bahkan WHO telah merekomendasikan teknik pengobatan ini untuk diintegrasikan dengan Sistem Kesehatan Nasional masing-masing negara, termasuk di Indonesia.

Akupunktur merupakan teknik pengobatan tradisional yang berasal dari Cina dan telah dilakukan sejak ribuat tahun lalu. Pengobatan ini dilakukan dengan cara menusukkan jarum ke titik-titik akupunktur di tubuh. Jarum yang dipakai dalam terapi akupuntur merupakan jarum yang tipis dan ditusukkan dengan kedalaman yang berbeda-beda.

Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, terdapat beberapa manfaat dari akupunktur. Berikut beberapa manfaat yang didapatkan dari terapi akupuntur:

Mengurangi rasa nyeri
Sebuah penelitian menemukan bahwa terapi akupunktur dapat mengurangi migraine, tegangan pada kepala, dan berbagai macam gangguan sakit kepala lainnya. Menurut penelitian tersebut, efektifitas akupunktur dalam mengatasi nyeri bahkan lebih efektif dibandingkan dengan pengonsumsi obat penghilang rasa nyeri. Selain itu, akupunktur juga bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri setelah operasi di kepala, kanker leher, nyeri saat haid, nyeri hamil, mengurangi efek kemoterapi seperti mual, dan juga rasa sakit pada gejala menopause.

Meningkatkan kesuburan
Akupunktur memiliki manfaat untuk meningkatkan vitalitas seksual pria dan wanita, meningkatkan produksi dari sel telur dan sperma agar kualitasnya baik, sekaligus untuk meningkatkan sirkulasi darah di daerah rahim dan sekitarnya.

Menghaluskan kulit
Selain di bidang kesehatan, akupuntur juga memiliki manfaat di bidang kecantikan. Teknik akupuntur dapat merangsang sistem syaraf yang menimbulkan reaksi setempat untuk meningkatkan peredaran darah dan produksi kolagen agar dapat bertambah.

Hal ini dapat mengencangkan kulit, mengurangi garis-garis halus atau keriput di wajah, mengatasi kantong mata dan lingkaran hitam di bawah mata, mengobati jerawat, mencerahkan kulit wajah dan mengecilkan pori-pori, membuat mata menjadi cemerlang dan mengangkat kelopak mata, meningkatkan aliran darah pada kulit, meningkatkan hormon kolagen, dan mengatasi kerontokan rambut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meningkatkan efektifitas obat-obatan
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa pengurangan dosis dan ditambah dengan akupunktur dapat mengurangi efek samping obat seperti rasa mual, perubahan berat badan dan juga menurunkan dorongan seksual. Bukan hanya itu, akupunktur juga bermanfaat untuk meniadakan efek radiasi yang ditimbulkan saat dilakukan terapi.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA 

Baca: Mengenal Akupunktur Pengobatan Tradisional yang Telah Diakui WHO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

44 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

47 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

Orang mungkin sering merasa haus karena beberapa alasan, misalnya cuaca panas. Namun ada juga penyebab lain yang lebih serius terkait kesehatan.


Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

19 Februari 2024

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?


4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

18 Februari 2024

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

Meskipun rumit, beberapa jenis kanker punya lebih banyak pilihan pengobatan. Berikut jenis kanker yang disebut punya lebih banyak opsi pengobatan.


Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

16 Februari 2024

Ilustrasi hipnoterapi atau hipnosis 2 biji. shuttertock.com
Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

Hipnosis bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit atau kecemasan, bisa juga membantu mengubah perilaku berbahaya. Optimalkah hasilnya?


Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

12 Februari 2024

Kedokteran nuklir menggabungkan diagnostik dan terapi (teranostik) untuk penyembuhan aneka penyakit kanker. (Foto Dok.Humas RSHS)
Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

Nuklir yang digunakan dalam kedokteran nuklir berskala medis sehingga sangat aman, bahkan menguntungkan untuk diagnostik dan terapi.


Beda Radioterapi Eksternal dan Internal untuk Penanganan Kanker

7 Februari 2024

Seorang penderita penyakit kanker, saat akan menjalani pengobatan radiasi untuk mematikan jaringan sel-sel kanker, di ruang Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 Mei 2016. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia dan Serikat Pengendalian Kanker Internasional memprediksi peningkatan penderita kanker sebesar 300 persen di seluruh dunia pada tahun 2030. TEMPO/Imam Sukamto
Beda Radioterapi Eksternal dan Internal untuk Penanganan Kanker

Pahami beda radioterapi internal dan eksternal untuk pengobatan kanker. Simak penjelasan pakar berikut.


Memahami Terapi Radiasi untuk Pengobatan Pasien Kanker, Cek Kelebihannya

5 Februari 2024

Petugas mempersiapkan radiasi untuk penderita penyakit kanker di ruang Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 Mei 2016. Sekitar 70 persen penderita kanker berada di negara berkembang seperti Indonesia dengan prevalensi kanker mencapai 4,3 banding 1.000 orang. TEMPO/Imam Sukamto
Memahami Terapi Radiasi untuk Pengobatan Pasien Kanker, Cek Kelebihannya

Terapi radiasi atau radioterapi berguna untuk membunuh benih-benih kanker yang sekiranya masih tersisa setelah pembedahan dan kemoterapi.


5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

5 Februari 2024

Terapis membimbing seorang anak yang tengah menjalani terapi di RS Jiwa Provinsi Jawa Barat di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 27 Februari 2020. Rumah sakit ini melayani terapi bagi anak-anak usia 4-10 dan 10-19 tahun yang membutuhkan penanganan psikiater, khususnya anak-anak usia 4-10 tahun yang mengalami masalah dengan kemampuan berbicara dan kurangnya kemampuan untuk berinteraksi secara sosial. Kecanduan gadget adalah salah satu penyebab meningkatnya depresi, autisme, bipolar, psikosis, dan anti sosial.  TEMPO/Prima Mulia
5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Untuk membantu meningkatkan kemampuan anak, ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan.