TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, pengobatan dengan terapi akupunktur semakin dilirik oleh masyarakat. Terutama karena saat ini World Health Organization (WHO) telah mengakui efektivitas akupunktur dalam mengobati berbagai penyakit. Bahkan WHO telah merekomendasikan teknik pengobatan ini untuk diintegrasikan dengan Sistem Kesehatan Nasional masing-masing negara, termasuk di Indonesia.
Akupunktur merupakan teknik pengobatan tradisional yang berasal dari Cina dan telah dilakukan sejak ribuat tahun lalu. Pengobatan ini dilakukan dengan cara menusukkan jarum ke titik-titik akupunktur di tubuh. Jarum yang dipakai dalam terapi akupuntur merupakan jarum yang tipis dan ditusukkan dengan kedalaman yang berbeda-beda.
Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, terdapat beberapa manfaat dari akupunktur. Berikut beberapa manfaat yang didapatkan dari terapi akupuntur:
Mengurangi rasa nyeri
Sebuah penelitian menemukan bahwa terapi akupunktur dapat mengurangi migraine, tegangan pada kepala, dan berbagai macam gangguan sakit kepala lainnya. Menurut penelitian tersebut, efektifitas akupunktur dalam mengatasi nyeri bahkan lebih efektif dibandingkan dengan pengonsumsi obat penghilang rasa nyeri. Selain itu, akupunktur juga bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri setelah operasi di kepala, kanker leher, nyeri saat haid, nyeri hamil, mengurangi efek kemoterapi seperti mual, dan juga rasa sakit pada gejala menopause.
Meningkatkan kesuburan
Akupunktur memiliki manfaat untuk meningkatkan vitalitas seksual pria dan wanita, meningkatkan produksi dari sel telur dan sperma agar kualitasnya baik, sekaligus untuk meningkatkan sirkulasi darah di daerah rahim dan sekitarnya.
Menghaluskan kulit
Selain di bidang kesehatan, akupuntur juga memiliki manfaat di bidang kecantikan. Teknik akupuntur dapat merangsang sistem syaraf yang menimbulkan reaksi setempat untuk meningkatkan peredaran darah dan produksi kolagen agar dapat bertambah.
Hal ini dapat mengencangkan kulit, mengurangi garis-garis halus atau keriput di wajah, mengatasi kantong mata dan lingkaran hitam di bawah mata, mengobati jerawat, mencerahkan kulit wajah dan mengecilkan pori-pori, membuat mata menjadi cemerlang dan mengangkat kelopak mata, meningkatkan aliran darah pada kulit, meningkatkan hormon kolagen, dan mengatasi kerontokan rambut.
Meningkatkan efektifitas obat-obatan
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa pengurangan dosis dan ditambah dengan akupunktur dapat mengurangi efek samping obat seperti rasa mual, perubahan berat badan dan juga menurunkan dorongan seksual. Bukan hanya itu, akupunktur juga bermanfaat untuk meniadakan efek radiasi yang ditimbulkan saat dilakukan terapi.
MAGHVIRA ARZAQ KARIMA
Baca: Mengenal Akupunktur Pengobatan Tradisional yang Telah Diakui WHO
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.