Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Juga Bisa Menopause, Simak Apa Saja Gejalanya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi pria sedang diperiksa dokter. Shutterstock
Ilustrasi pria sedang diperiksa dokter. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pria mungkin berpikir mereka akan perkasa selamanya. Perlu diketahui, ada kondisi di mana pria juga bisa menopause sebagaimana perempuan. Dalam hal ini, salah satu penyebabnya adalah kekurangan hormon testosteron.

Kekurangan hormon testosteron pada pria memang tidak berbahaya atau tak sampai mematikan. Hanya saja, keadaan ini tentu mempengaruhi kesehatan mental dan mengganggu fungsi organ tubuh secara keseluruhan.

Testosteron adalah hormon yang bertugas meningkatkan massa otot dan gairah seksual. Seiring bertambah usia, kadar hormon testosteron mulai menurun sekitar dua persen setiap tahun mulai usia 30-an tahun. Penurunan ini wajar dan seharusnya tidak menimbulkan masalah berarti.

Kekurangan testosteron terjadi karena testis tidak memproduksi cukup hormon tersebut. Istilah medisnya adalah hipogonadisme. Beberapa orang mengambil istilah yang lebih mudah dipahami untuk kondisi kekurangan hormon testosteron, yakni menopause pria.

Berikut gejala kekurangan hormon testosteron:

  • Kelelahan
  • Tidak bersemangat
  • Depresi
  • Mengalami gangguan kecemasan
  • Sensitif, mudah bersedih atau lekas marah
  • Libido rendah
  • Disfungsi ereksi
  • Kekuatan otot menurun
  • Keringat berlebihan terutama di malam hari
  • Sulit konsentrasi
  • Pelupa
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu metode pengobatan untuk mengatasi kekurangan hormon testosteron ini adalah dengan terapi penggantian testosteron. Pasien harus menjalani serangkaian tes dengan ahli endokrinologi atau spesialis hormon untuk memeriksa apakah cocok atau tidak. Jika cocok, dapat melakukan tindakan medis penyuntikan hormon testosteron.

Baca juga:
Macam Penyebab Disfungsi Ereksi dan Pengobatannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

6 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

10 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

21 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

31 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

38 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

Impotensi atau disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seksual seorang pria.


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

39 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

39 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).


Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

40 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Kajian dari Brigham and Women's Hospital Boston menyatakan, menopause tidak selalu meningkatkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.