Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahami Cara Mendukung Identitas Gender Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ibu dan anak/Danone
Ilustrasi ibu dan anak/Danone
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cara orang tua memperkenalkan identitas gender pada anak dimulai dari usia 15-18 bulan. Tetapi semua itu kembali pada kesiapan anak. Memperkenalkan identitas gender pada anak tidak ada di sekolah maka pembelajaran tersebut termasuk pendidikan prasekolah.

Saat mengajarkan anak, pahami pentingnya berbicara dengan anak dan ekspresi gender, pahami cara tersendiri saat memulai percakapan dengan anak. Karena itu, cari tahu hal apa yang harus dilakukan untuk membantu dan mendukung anak.

Apa dasar-dasar identitas gender?
Memiliki jenis kelamin sejak lahir bukan berarti anak mengerti tentang identitas gender atau orientasi seksual. Bahkan, jika tidak diarahkan, anak tidak akan mengenal identitas dengan baik. Dalam banyak kasus, anak-anak akan mengatakan apa yang dirasakan.

Mungkin sebagian anak memiliki kemampuan mengenali dan memberi tanda terhadap sikap feminin anak perempuan dan sikap maskulin anak laki-laki. Tetapi, tidak sedikit anak yang keliru dalam memahami jenis kelamin, seperti anak perempuan yang lebih menyukai mainan atau peralatan laki-laki dibanding mainan atau peralatan perempuan. Contoh lain perhatikan saat anak sedang mandi.

Jika anak perempuan yang bersikeras berdiri untuk buang air kecil, padahal umumnya perempuan akan melakukan buang air kecil dengan berjongkok. Dengan itu, jangan terlalu terburu-buru mengenali identitas mereka tetapi tetap diberi tahu dan perbaiki sesuai dengan identitas gender.

Bagaimana menyikapi anak yang tidak sesuai dengan identitas gender?
Anak perlu melakukan pemeriksaan dengan dokter. Bicaralah tentang anak dan identitas yang mereka kenali lalu mintalah bantuan dokter.

Apa itu eksplorasi gender dan transisi sosial?
Transisi sosial adalah perilaku anak sebagian atau seluruhnya dalam peran gender yang mereka sukai, seperti mengubah gaya rambut, pakaian, kata ganti, atau mungkin nama. Di sini, penting bagi orang tua untuk menentukan sejauh mana transisi itu diperbolehkan. Orang tua juga harus meluruskan anak apabila sudah kelewat batas dalam transisi sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana bisa mengadvokasi anak?
Jika sudah tahu anak mengalami kelainan gender dan khawatir akan dijauhi atau mengalami diskriminasi kekerasan fisik di sekolah maka hal yang harus dilakukan adalah membawa anak masuk ke dalam lingkungan yang memiliki beragam gender. Bekerjasamalah dengan sekolah dan guru anak. Bicaralah untuk melakukan penghentian apabila anak melakukan hal yang tak sesuai jenis kelamin.

Mintalah pelatihan gender di sekolah, buatlah rencana bagaimana anak menjalani aktivitas di sekolah. Jika anak mengalami pelecehan atau diskriminasi di sekolah dan sistem sekolah gagal menanganinya, maka Anda harus bertindak melalui proses hukum.

Apa pun identitas gender anak, carilah lingkungan yang sesuai dan cari perawatan yang bisa membuat anak mengenali jenis kelamin. Menunjukkan cinta dan penerimaan juga akan membantu anak nyaman dengan keadaan.

SHELAMITA AZZAHRA | MAYO CLINIC

Baca juga: Cegah Kekerasan Seksual dengan Memahami Kesetaraan Gender

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

13 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

2 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan (tengah) didampingi oleh Kepala Kepolisian Resor Denpasar Komisaris Besar Wisnu Prabowo (kanan) dan Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana menunjukkan foto
Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

10 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

11 hari lalu

Ilustrasi Salat Idul Fitri. ANTARA FOTO/Jojon
Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.


Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

13 hari lalu

Ilustrasi bencana alam.
Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

18 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

26 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

30 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak