TEMPO.CO, Jakarta - Editor European Heart Journal, Prof. Thomas Lüscher, telah memberikan penilaian pada salah satu pertanyaan penelitian kesehatan jantung yang paling sering diajukan, apakah anggur, cokelat, dan kopi baik atau buruk? Menurutnya, jawabannya adalah lebih kompleks daripada ya atau tidak yang sederhana.
Lüscher juga mengingatkan bukti harus dianggap serius, mengingat sejumlah besar orang di seluruh dunia yang secara teratur menikmati secangkir kopi, segelas anggur, atau sepotong cokelat. Ada pro dan kontra untuk masing-masing minuman ini. Efeknya dapat berbeda, tergantung pada seberapa sering dan seberapa banyak masing-masing dikonsumsi serta oleh siapa.
Dilansir dari Guardian, Lüscher, yang telah menerbitkan sendiri secara ekstensif lebih dari 500 makalah penelitian, lebih dari 200 ulasan dan bab buku tentang pengobatan kardiovaskular, mengatakan terlepas dari minat yang kuat pada manfaat atau manfaat kopi, anggur, dan cokelat untuk kesehatan, masih banyak yang belum diketahui.
“Dosis optimal cokelat, yaitu cokelat hitam pahit, tidak diketahui karena belum diselidiki dengan benar,” jelasnya.
Bahan cokelat yang paling bermanfaat adalah flavanol, yang dapat meningkatkan fungsi jantung dan mengurangi peradangan. Namun dia menambahkan, “Penting bahwa cokelat mengandung sedikit gula dan lemak, yang jelas tidak sehat. Secara khusus, cokelat putih sama sekali tidak sehat.”
Lüscher mengingatkan sementara bertahun-tahun yang lalu cokelat dianggap sebagai "kegembiraan yang langka", ketersediaannya yang mudah saat ini telah berkontribusi pada epidemi obesitas. Dia menambahkan, "Saya sendiri bukan pemakan cokelat, tetapi cukup sering mendapatkannya dari pasien."
Lüscher minum beberapa espresso sehari. Dan meskipun sangat menyukai anggur merah yang enak, dia baru-baru ini mengurangi asupannya dan sekarang hanya menikmati satu atau dua gelas di akhir pekan.
Tim Chico, profesor kedokteran kardiovaskular dan ahli jantung konsultan kehormatan di Universitas Sheffield, mengatakan dia setuju dengan Lüscher, bahwa bukti menunjukkan kopi dan cokelat hitam dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang sedikit lebih rendah, sementara alkohol tidak.
Paul Leeson, profesor kedokteran kardiovaskular di Universitas Oxford, mengatakan anggur, cokelat, dan kopi tidak akan berdampak buruk bagi kardiovaskular. Sementara itu, Tracy Parker, ahli gizi senior di Yayasan Jantung Britania, mengatakan untuk menjaga kesehatan jantung, gaya hidup sehat adalah yang paling penting daripada seberapa banyak kopi, cokelat, atau alkohol yang dikonsumsi. Itu berarti berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan makan dengan baik.
Baca juga: 5 Cara Jaga Kesehatan Jantung