Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos Seputar Sunat, Ini Faktanya Menurut Dokter Reisa

Reporter

image-gnews
ilustrasi Sunat
ilustrasi Sunat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Reisa Broto Asmoro, mengungkapkan sejumlah mitos yang masih beredar di masyarakat seputar khitan atau sunat. Salah satu mitos sunat bisa membuat anak lebih cepat tinggi dan besar sehingga perlu menunggu anak pubertas dulu.

"Paling sering mitos seputar sunat anak yang disunat lebih cepat tinggi atau kalau disunatnya tunggu puber dulu. Macam-macam mitos yang beredar," kata Kepala Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Indonesia itu.

Reisa menjelaskan sirkumsisi bersifat anatomis sehingga tidak akan mempengaruhi pertumbuhan, tumbuh kembang, dan lainnya. Orang tua tidak perlu ragu atau takut mengajak anak disunat mengingat manfaatnya dari sisi kesehatan.

"Jadi tidak perlu takut, ragu. Bahkan saya setuju, untuk mencegah penyakit-penyakit medis, sunat secepatnya," jelasnya.

Di sisi lain, ada juga mitos mengenai sunat dengan bantuan jin. Mitos ini mengemuka seiring fenomena di salah satu wilayah pulau Jawa beberapa waktu lalu. Kala itu, ditemukan alat kelamin seorang anak usai mandi berbentuk seperti sudah disunat padahal belum pernah dilakukan tindakan itu.

"Ada lagi disunat sama jin, sempat heboh tahun 2021 di salah satu wilayah pulau Jawa, habis mandi disunat, dikhitan sama jin. Hal ini tidak mungkin terjadi, sunat harus dengan tenaga profesional," kata Reisa.

Menurutnya, kondisi ini membutuhkan bantuan medis. Anak sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Selain itu, ada pula mitos mengenai larangan anak berlari tiga hari menjelang disunat agar tidak keluar banyak darah saat dikhitan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktanya, keluarnya banyak darah biasanya dipicu anak terlalu tegang saat disunat. Saat tegang, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya dan inilah sebabnya darah keluar banyak. Lebih lanjut, ada juga yang mengatakan anak yang telah disunat sebaiknya tidak berenang di laut. Berbeda dari mitos sebelumnya, Reisa menuturkan, pendapat ini terbukti benar.

Penis yang baru disunat masih dalam keadaan terluka dan rentan terkena infeksi. Air laut justru bisa memperparah luka pada penis sehingga sembuhnya semakin lama. Selain itu, juga akan menimbulkan rasa perih di bagian penis.

"Harus tahu kapan harus beraktivitas dan tidak. Kalau berenang perih ya lagi luka, tidak nyaman pasti. Tunggu beberapa hari sampai perih dan luka hilang atau sampai dokter memutuskan boleh atau tidak," tutur Reisa.

Sementara untuk berlari usai disunat, gesekan pada celana dan penis dapat menimbulkan ketidaknyamanan sehingga perlu hati-hati jangan sampai berdarah dan memunculkan luka baru.

Baca juga: Bahaya Sunat Laser, Awas Penis Terbakar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

29 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

37 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

48 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

48 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).


Ciri Fisik dan Psikis Anak Korban Perundungan Menurut Dokter Reisa

58 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Ciri Fisik dan Psikis Anak Korban Perundungan Menurut Dokter Reisa

Dr. Reisa Broto Asmoro menyebut beberapa tanda perundungan pada anak yang perlu dipahami orang tua, bukan hanya fisik tapi juga psikisnya.


Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

12 Februari 2024

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

Di Hari Epilepsi Internasional, penting untuk memahami kesalahpahaman soal epilepsi sehingga pengobatan tertunda.


Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

11 Februari 2024

Deteksi gejala prostat
Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

Untuk mencegah pembesaran prostat yang mengakibatkan kanker, perlu dilakukan pemeriksaan sebelum terlambat.


Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

6 Februari 2024

Raja Charles kini akan menjalani perawatan untuk kanker ini sebagai pasien rawat jalan. REUTERS/Toby Melville
Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

Raja Charles III didiagnosis kanker dan tengah menjalani pengobatan. Jenis kankernya tak disebut namun tak ada salahnya memahami mitos kanker prostat.


Tanggal 6 Februari Hari Apa? Berikut 3 Momen Penting

6 Februari 2024

Tanggal 2 Februari hari apa? Tanggal 2 Februari diperingati sebagai hari lahan basah sedunia dan hari kesadaran rheumatoid arthritis.  Foto: Canva
Tanggal 6 Februari Hari Apa? Berikut 3 Momen Penting

Tanggal 6 Februari hari apa? Hari ini ada Hari Anti Sunat Perempuan Internasional, Reclaim Social Day, dan HUT Partai Gerindra.


CekFakta #244 Mengenali Perbedaan Bahasa Fakta dan Opini

26 Januari 2024

Dalam membaca informasi yang Anda terima, sebaiknya libatkan nalar dan perhatikan kata khusus yang tertulis. Kalimat yang bersifat subjektif biasanya menggunakan kata-kata opini atau prediksi.Lalu apa saja sih ciri-ciri fakta, dan apa pula ciri-ciri opini?Mari kita cek faktanya!
CekFakta #244 Mengenali Perbedaan Bahasa Fakta dan Opini

bagaimana kita membedakan bahasa fakta dan opini?