TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes dapat memicu berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung hingga gangguan penglihatan. Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya insulin atau disfungsi insulin sehingga kadar gula darah (glukosa) tinggi.
Untungnya, diabetes bisa dicegah dan dapat dikelola dengan mengatur asupan makanan yang sehat dan bergizi serta berolahraga. Salah satunya biji-bijian macam biji chia, yang diketahui dapat mencegah diabetes dengan mengurangi kadar gula darah secara drastis dan bisa ditambahkan dalam makanan.
Harvard Health menjelaskan biji chia adalah salah satu sumber tanaman terkaya asam lemak omega-3 yang dikenal sebagai asam alfa-linolenat (ALA). Molekul yang penting untuk pencernaan dan penciptaan energi ini telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Selain itu, biji chia juga terbukti secara signifikan bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Melansir Express, hal ini diilustrasikan dalam satu penelitian yang dilakukan pada 15 pria sehat yang secara acak menerima tes glukosa 50 gram. Peserta diberi makanan yang dilengkapi dengan 25 gram salbachia bubuk atau 31,5 gram rami pada tiga kesempatan terpisah.
Sampel glukosa darah dan peringkat rasa kenyang dikumpulkan saat puasa dan lebih dari dua jam setelah makan. Kedua biji tampaknya secara berbeda mengubah metabolisme karbohidrat dan rasa kenyang. Dalam penelitian tersebut, peneliti mengungkapkan biji chia menunjukkan efek yang lebih kuat, mengurangi glukosa darah hingga 39 persen, yang secara signifikan lebih besar jika dibandingkan dengan biji rami.
Baca Juga:
Penelitian lebih lanjut juga telah banyak menyoroti bagaimana kandungan serat larut biji chia dapat membantu menurunkan kolesterol berbahaya dengan mengikat lipid di saluran pencernaan dan menyeretnya keluar dari tubuh. Hal ini penting bagi penderita diabetes karena kadar kolesterol yang tinggi mempengaruhi kondisi tersebut.
Baca juga: Kasus Diabetes Masih Tinggi, Ini Sebabnya