Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Ungkap Kaitan Stres dan Hilang Ingatan

Reporter

Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com
Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap orang pernah mengalami stres dan kecemasan, tidak peduli apa profesi atau seberapa stres hidup Anda. Ahli saraf dan kesehatan otak Dr. Caroline Leaf mengatakan ada banyak penyebab orang kehilangan ingatan, mulai dari pikiran yang tak terkendali, trauma, stres berlebihan, penyakit, kelelahan mental, cedera otak, hingga virus seperti Covid-19 yang mempengaruhi otak.

“Apapun yang mengganggu jaringan psikoneurobiologis (koneksi pikiran-otak-tubuh) akan mengganggu memori,” kata Leaf.

Melansir Eat This, intensitas stres dapat bervariasi dan dapat memiliki beberapa efek pada tubuh. Itu juga tergantung pada bagaimana orang mengelola stres dan kehidupan di sekitarnya untuk merasa lebih baik atau lebih buruk.

“Salah satu efek kecemasan dan stres adalah hilang ingatan,” kata Pareen Sehat, konselor klinis terdaftar dan profesional kesehatan mental bersertifikat.

Ia menambahkan semuanya dimulai dengan respons stres, di mana otak bereaksi setelah menerima sinyal ancaman. Ancaman ini dapat meningkatkan aktivitas listrik di otak dan menghasilkan adrenalin dan kortisol. Ketika ketakutan atau kecemasan melampaui periode yang sesuai dengan perkembangan, kehilangan ingatan dapat terjadi.

Sehat merujuk pada sebuah studi Gangguan Kecemasan dan Kehilangan Memori Subjektif pada Lansia sebagai Prediktor Penurunan Kognitif Masa Depan. Dalam studi tersebut, mereka berbicara tentang bagaimana kehilangan ingatan terkait stres. Lebih lanjut, ia menjelaskan stres juga dapat mempengaruhi peradangan dan juga menyebabkan hilangnya ingatan.

Sementara itu, studi terbaru telah membahas hubungan antara peradangan kronis dan kehilangan ingatan, khususnya terkait dengan penyakit Alzheimer. Mereka menemukan tingkat peradangan yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan kognitif. Karena itu, perlu diingat kehilangan ingatan dapat dikaitkan dengan lebih dari sekedar peradangan.

“Saya selalu menekankan kepada orang-orang tentang pentingnya diet dan pengurangan stres. Jika Anda tidak makan makanan yang tepat dan kaya nutrisi, itu dapat menyebabkan peradangan yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada hilangnya memori,” kata M. Kara dari KaraMD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pasien Covid-19 telah mengalami gejala yang bertahan selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan setelah diagnosis penyakit awal, atau yang dikenal dengan Long Covid. Salah satu gejala yang lebih umum adalah kabut otak. Satu penelitian menemukan kabut otak menjadi keluhan pada 81 persen peserta dengan masalah kesehatan yang berkepanjangan.

“Dipercaya bahwa kabut otak ini terjadi setelah Covid-19 karena peningkatan respons peradangan dalam tubuh untuk melawan penyakit,” kata Kara.

Peradangan, dengan atau tanpa diagnosis Covid-19, dapat berkontribusi pada kabut otak dan gangguan kognitif lain, seperti Alzheimer atau demensia. Salah satu cara untuk mencegah hilangnya ingatan adalah dengan mengatur pola makan untuk meningkatkan memori dan menghindari kabut otak. Menurut Kara, itu termasuk menghindari makanan yang menyebabkan peradangan dan menambahkan lebih banyak makanan yang mengurangi peradangan.

Beberapa makanan yang menyebabkan peradangan termasuk karbohidrat olahan, pemanis atau aditif gula lain, dan makanan yang digoreng. Di sisi lain, beberapa makanan yang mengurangi peradangan termasuk sayuran berdaun hijau, ikan berlemak, buah-buahan, dan minyak zaitun.

Selain itu, menghindari stres dengan melakukan meditasi atau aktivitas yang dapat mengalihkan stres juga dapat membantu mengurangi peradangan dan masalah kognitif lain. Anda juga dapat fokus pada pengurangan stres. Caranya dengan menyisihkan waktu 10-15 menit setiap hari untuk melakukan aktivitas seperti pernapasan dalam, peregangan, dan meditasi.

Baca juga: Simak, Inilah Gejala Fisik dan Mental Akibat Stres

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


5 Cara Mengatasi Pikiran Negatif

1 jam lalu

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com
5 Cara Mengatasi Pikiran Negatif

Saat tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang.


8 Cara Manajemen Stres, Kunci Utama Berpikir Positif

9 jam lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
8 Cara Manajemen Stres, Kunci Utama Berpikir Positif

Stres bisa dialami siapa saja, tapi manajemen tres jauh lebih penting dipahami. Berikut 8 cara mengelola stres.


Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

9 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

Jika tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang.


Ciri Orang Alami Kecemasan Terkait Produktivitas

10 jam lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Ciri Orang Alami Kecemasan Terkait Produktivitas

Pakar mengatakan gangguan kecemasan terkait produktivitas dapat mempengaruhi mental dan emosional seseorang. Berikut tanda-tandanya.


Ketahui 4 Sumber Pemicu Stres, Bagaimana Mengatasinya?

12 jam lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Ketahui 4 Sumber Pemicu Stres, Bagaimana Mengatasinya?

Begini cara mengatasi stres dan penjelasan mengenai sumber pemicu stres


11 Cara Menghilangkan Overthinking Agar Tidak Menjadi Kebiasaan Buruk

16 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
11 Cara Menghilangkan Overthinking Agar Tidak Menjadi Kebiasaan Buruk

Overthinking atau berpikir berlebihan bisa menjadi masalah yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Berikut ini cara menghilangkan kebiasaan tersebut.


Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

2 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mental, baik bagi penderita gangguan mental maupun yang tidak memiliki masalah tersebut.


Penyebab Gejala Demensia pada Lansia dan Cara Mengatasinya

2 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Penyebab Gejala Demensia pada Lansia dan Cara Mengatasinya

Mengenal gejala demensia pada lansia, penyebab dan cara mengatasinya. Langkah penting dalam mendiagnosis dan mengelola kondisi ini dengan baik.


Bagaimana Kolesterol Tinggi Mempengaruhi Kesehatan Jantung?

3 hari lalu

Kolesterol tinggi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Kolesterol Tinggi Mempengaruhi Kesehatan Jantung?

Orang yang memiliki kolesterol tinggi, dalam laman veywellhealth memiliki risiko jauh lebih tinggi terkena penyakit jantung.


Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

4 hari lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

Mimpi yang sangat intens saat sakit atau demam kecenderungan kondisi fever dream