TEMPO.CO, Jakarta - Suasana dingin cenderung membuat seseorang bolak-balik ke toilet untuk kencing. Mengapa demikian?
Gampang kencing saat suasana dingin tidak terjadi pada Anda seorang. Fenomena yang disebut cold diuresis ini umum terjadi pada kebanyakan orang.
Dilansir dari laman Science ABC, Kamis, 11 November 2021, tubuh ternyata memiliki metode pertahanan diri, salah satunya ketika terpapar udara dingin. Ketika dalam kondisi ini, tubuh Anda merangsang beberapa proses untuk menjaga suhu tubuh Anda dan membuat Anda tetap aman.
Pada dasarnya, udara dingin bisa mendinginkan darah yang mengalir melewati pembuluh darah, sehingga bisa menurunkan suhu tubuh Anda. Untuk mencegah hal ini, tubuh menyimpan darah sebanyak mungkin di dekat inti, supaya ia tetap hangat.
Lalu pembuluh darah dan kapiler di ekstremitas kita, seperti jari kaki dan jari tangan, telinga, serta hidung akan menyempit. Akibatnya, hanya sedikit darah yang mengalir melalui area itu.
Tetapi, saat tubuh menyempitkan pembuluh darah itu, ada lebih sedikit ruang untuk ditempati darah dengan jumlah darah yang sama. Ini mungkin menyebabkan tekanan darah meningkat.
Di sinilah cold diuresis muncul. Ini karena tubuh lebih memilih tetap hangat tanpa meningkatkan tekanan darah, yaitu dengan memeras air dalam darah kita untuk kembali menyeimbangkan tekanan.
Di lain sisi, hormon anti-diuretik akan menurun saat tekanan darah meningkat. Sehingga ginjal akan mengeluarkan air dari darah dan menyimpannya di kandung kemih.
Urin di kandung kemih tentu saja membuat kita merasakan dorongan untuk kencing. Tak heran jika Anda mudah merasa ingin buang air kecil saat udara dingin.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Pakar Jelaskan Penyebab Sering Ingin Buang Air Kecil
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
