Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Pemanis Pengganti Gula untuk Pasien Diabetes Tipe 2

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenderita diabetes tipe 2 perlu mengontrol asupan gula dan karbohidrat. Pengganti gula dapat bekerja menjadi pemanis yang memudahkan Anda untuk mengontrol gula darah dan karbohidrat dalam tubuh.

Menurut artikel yang dipublikasi di jurnal Diabetes Spectrum, terdapat dua jenis pengganti gula yang dapat menjadi pilihan:

1. Bergizi (nutritive) artinya, pengganti gula jenis ini menyediakan kalori dan dapat memengaruhi gula darah Anda.

2. Tidak bergizi atau nonnutritif (nonnutritive) artinya, hanya terdapat sedikit kalori dalam pengganti gula ini. Selain itu, peningkatan gula darah juga tidak akan terjadi.  Pengganti gula ini bisa jadi jauh lebih manis ketimbang sukrosa.

Meskipun tidak memengaruhi gula darah, Anda masih harus berhati-hati dalam menikmati jenis pemanis nonnutritif. Terlalu banyak mengonsumsi pemanis buatan dapat mengubah respons otak terhadap rasa manis dan memengaruhi kemampuan Anda untuk merasa puas terhadap makanan yang Anda konsumsi.

Berikut beberapa pemanis buatan yang dapat menjadi pengganti gula bagi pasien diabetes tipe 2:

1. Sukralosa (Splenda)

Pemanis ini baik untuk dikonsumsi pasien diabetes tipe 2 karena splenda 600 kali lebih manis ketimbang gula, tetapi tidak memengaruhi gula darah. Selain itu, splenda melewati tubuh dengan penyerapan minimal. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal Physiology & Behavior, splenda menjadi pemanis buatan yang paling umum digunakan di seluruh dunia.

2. Sakarin

Sakarin bebas kalori dan 300 hingga 500 kali lebih manis ketimbang gula. Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, ahli kimia menemukannya sebagai turunan dari tar batubara secara tidak sengaja pada 1879.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Sakavia

Stevia adalah pemanis yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Untuk membuat produk ini, produsen stevia mengekstrak senyawa kimia yang disebut steviol glikosida dari daun tanaman. Stevia bebas kalori dan tidak menaikkan kadar gula darah, tetapi lebih mahal daripada pengganti gula lainnya di pasaran. Pemanis yang 300 kali lebih manis ketimbang sukrosa ini memiliki rasa pahit yang mungkin tidak disukai banyak orang.

4. Aspartam

Aspartam adalah pemanis buatan yang 200 kali lebih manis ketimbang gula. Meskipun tidak bebas dari kalori, kalori yang dikandung aspartam tidak banyak. Meskipun Food and Drug Administration telah menggolongkan aspartam sebagai pemanis yang aman dikonsumsi, asupannya memiliki beberapa efek samping. "Riset yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan hubungannya dengan leukemia, limfoma, dan kanker payudara," tulis Sheryl Huggins Salomon, dikutip oleh Tempo dari laman Everyday Health, Rabu, 21 Agustus 2019.

Ada berbagai pemanis pengganti gula yang tidak memengaruhi gula darah Anda, terutama pasien diabetes tipe 2. Meskipun demikian, akan lebih mudah jika Anda tidak mengonsumsi makanan manis secara berlebihan. Tujuan terbesarnya seharusnya mengurangi semua jenis pemanis di makanan Anda, termasuk pengganti gula, supaya Anda terbiasa dengan rasa manis alami makanan.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: 10 Pemanis Alternatif Pengganti Gula

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

3 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

4 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

7 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

8 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.