Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tertawa Bisa Meningkatkan Antibodi Tubuh, 5 Manfaat Tertawa Lainnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita tertawa terbahak-bahak. shutterstock.com
Ilustrasi wanita tertawa terbahak-bahak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tertawalah sebelum tertawa dilarang, menjadi jargon Warkop DKI (Dono Kasino Indro) yang dikenal publik. Tertawa adalah cara manusia untuk mengekspresikan perasaan senang, gembira, atau jika melihat sesuatu yang lucu. Tertawa adalah salah satu aktivitas yang sering dilakukan setiap harinya.

Intensitas tertawa seseorang biasanya akan menurun seiring bertambahnya usia. Dari salah satu penelitian diketahui bahwa anak-anak yang sehat dapat tertawa 400 kali per hari. Sementara biasanya orang dewasa rata-rata hanya tertawa 15 kali sehari.

Padahal, secara kesehatan ada banyak manfaat yang didapat dari tertawa. Manfaat ini mencakup kesehatan fisik dan psikis. Disarikan dari berbagai sumber, berikut manfaat dari tertawa:

  1. Membakar kalori dan menguatkan otot
    Menurut studi, tertawa 10-15 menit sehari bisa membakar hingga 40 kalori. Selain itu, tertawa terbahak-bahak hingga perutnya seperti tertekan ternyata bisa membuat otot perut lebih kuat. Sebab, otot diafragma terpengaruh saat tertawa.

  2. Meningkatkan ingatan
    Sebuah riset dilakukan pada orang tua berusia 60 hingga 70 tahun yang diminta untuk mengikuti tes memori. Peserta penelitian dibagi menjadi dua bagian, ada yang menonton video menarik sebelum mengikuti ujian, dan ada yang tidak. Hasilnya, dibandingkan dengan mereka yang tidak tertawa, ingatan mereka yang tertawa sebelum mengikuti tes meningkat sebesar 43,6 persen.

  3. Menurunkan korsitol
    Studi yang sama tentang peningkatan memori menemukan bahwa orang yang suka tertawa dan suka humor memiliki kadar hormon stres kortisol yang lebih rendah. Tingkat kortisol yang lebih rendah berarti risiko penyakit terkait stres yang lebih rendah.

  4. Meningkatkan imun 
    Pada rang-orang yang mudah tertawa, sistem kekebalan ditemukan lebih baik dalam melawan sel-sel penyebab penyakit, termasuk kanker dan HIV. Oleh karena itu, terkadang terapi tawa termasuk dalam rencana perawatan pasien kanker. Tak hanya penyakit serius, gangguan kesehatan umum seperti demam dan flu juga bisa dicegah dengan tertawa.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  5. Memperbaiki mood
    Tertawa juga bisa meningkatkan keadaan emosi alias mood. Emosi berkaitan dengan kesehatan, terutama kesehatan mental. Dengan tertawa, orang juga dapat meningkatkan rasa percaya diri sekaligus mengurangi kecemasan dan depresi.

  6. Menjaga kesehatan jantung
    Penyakit jantung disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut penelitian, tertawa dapat mengurangi faktor risiko sehingga jantung dapat lebih sehat. Tertawa dapat meningkatkan aliran darah, menurunkan tingkat stres, dan menambah antibodi sehingga dapat membuat jantung sehat.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA 

Baca: 7 Manfaat Tertawa untuk Tubuh dan Diri Sendiri Menurut Penelitian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

5 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

16 jam lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

1 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

1 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

2 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.