Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjaga Kadar Gula Darah dalam Batas Normal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGula darah atau yang dikenal juga dengan sebutan glukosa darah ini berasal dari makanan-makanan yang Anda makan. Dalam tubuh Anda menciptakan gula darah dengan mencerna makanan dan menjadikannya gula dan beredar di aliran darah dalam tubuh.

Dilansir dari healthline.com, gula darah dalam tubuh memiliki fungsi sebagai energi. Gula yang tidak diperlukan untuk bahan bakar tubuh Anda segera disimpan dalam sel untuk digunakan nanti.

Namun, terlalu banyak memiliki gula darah juga dapat menyebabkan beberapa masalah bagi tubuh. gula darah dikatakan terlalu tinggi jika melebihi 200 mg/dL atau istilah medis untuk kadar gula darah terlalu tinggi yang disebut dengan hiperglikemia.

Hiperglikemia dapat terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin, yaitu hormon yang dilepas oleh pankreas. Insulin berfungsi menyebarkan gula dari darah ke seluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi.

Jila seperti itu, lalu bagaimanakah caranya untuk menjaga kadar gula darah tetap normal atau di usia berapa sajakah kadar gula darah tetap normal?

Menjaga kadar gula darah tetap normal adalah kunci pengobatan dan pengelolaan diabetes secara efektif sekaligus menjadi langkah utama dalam mencegah diabetes. Maka itu, mengetahui informasi kadar gula normal penting bagi masyarakat sebagai upaya menghindari risiko diabetes di kemudian harinya.

Nah, secara umumnya, kadar gula darah normal memiliki perbedaan tergantung pada usia seseorang. Lalu di usia berapa sajakah gula arah tetap normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gula darah normal biasanya berada di usia-usia kurang dari 6 tahun hingga mencapai usia 12 tahun. Di usia-usia kurang dari enam tahun biasanya memiliki gula darah normal sekitara 100-200 mg/dL, lalu pada usia 6 hingga 12 tahun memiliki kadar gula darah dari 70-150 mg/dL, dan terakhir di usia 12 tahun jumlah kadar gula darah mencapai 100 mg/Dl.

Kadar gula darah tersebut dapat bervariasi bagi setiap orang tergantung aktivitas fisik, jenis makanan, efek samping obat, dan lainnya. Bagi anak akan cenderung lebih tinggi dan mudah berubah karena perubahan hormon tertentu.

Perubahan kadar gula darah memang dapat terjadi seiring waktu, biasanya dipicu oleh sejumlah faktor tertentu. Penyebab umum kadar gula darah naik antara lain dehidrasi, hormon, stres, penyakit tertentu, dan suhu ekstrem.

ASMA AMIRAH

Baca: Segera Cek Gula Darah Jika Merasakan 3 Gejala Diabetes Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

1 hari lalu

Siswa SD meminum air dari instalasi penyulingan air sungai di kawasan Bidara Cina, Jakarta, 15 September 2015. Warga dapat memanfaatkannya secara gratis. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

Fenomena cuaca panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober


Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

2 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

Penderita diabetes masih boleh menambah gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai. Simak saran ahli diet.


Kebas dan Kesemutan Juga Bisa Jadi Gejala Diabetes, Cek yang Lainnya

3 hari lalu

Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com
Kebas dan Kesemutan Juga Bisa Jadi Gejala Diabetes, Cek yang Lainnya

Jika Anda belum terdiagnosis, bagaimana mengetahui kalau menderita diabetes atau pradiabetes? Berikut tandanya menurut dokter.


Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

3 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

Kaki adalah jendela bagi kondisi kesehatan secara umum dan bahkan bisa memberi peringatan jika ada masalah yang serius. Apa saja yang bisa terdeteksi?


Jorge Martin Alami Dehidrasi di MotoGP India 2023

5 hari lalu

Jorge Martin alami dehidrasi di MotoGP India 2023. (Foto: Speedweek)
Jorge Martin Alami Dehidrasi di MotoGP India 2023

Jorge Martin dilaporkan mengalami dehidrasi saat menjalani Grand Prix MotoGP India pada Minggu, 24 September 2023


4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

8 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Pakar menyebutkan empat jenis bau mulut yang mesti diwaspadai karena terkait dengan masalah kesehatan.


Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi.


5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

16 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

Sebuah penelitian menunjukan bahwa proses penuaan alami bisa mempengaruhi pola tidur karena otak menjadi kurang responsif seiring bertambahnya usia.


Ketahui Beras Basmati, Beras Khas Asia Selatan dan Ragam Manfaatnya

17 hari lalu

Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ketahui Beras Basmati, Beras Khas Asia Selatan dan Ragam Manfaatnya

Beras Basmati mengandung glisemik yang rendah, sehingga membuat tingkat pencernaan melambat. Hal ini akan membantu untuk rasa kenyang lebih lama.


Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

19 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

Dokter mengingatkan orang berusia 20 tahunan yang dengan penyakit degeneratif biasanya mengalami komplikasi di usia 40 tahun apabila tak ditangani.