TEMPO.CO, Jakarta - Gula darah atau yang dikenal juga dengan sebutan glukosa darah ini berasal dari makanan-makanan yang Anda makan. Dalam tubuh Anda menciptakan gula darah dengan mencerna makanan dan menjadikannya gula dan beredar di aliran darah dalam tubuh.
Dilansir dari healthline.com, gula darah dalam tubuh memiliki fungsi sebagai energi. Gula yang tidak diperlukan untuk bahan bakar tubuh Anda segera disimpan dalam sel untuk digunakan nanti.
Namun, terlalu banyak memiliki gula darah juga dapat menyebabkan beberapa masalah bagi tubuh. gula darah dikatakan terlalu tinggi jika melebihi 200 mg/dL atau istilah medis untuk kadar gula darah terlalu tinggi yang disebut dengan hiperglikemia.
Hiperglikemia dapat terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin, yaitu hormon yang dilepas oleh pankreas. Insulin berfungsi menyebarkan gula dari darah ke seluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi.
Jila seperti itu, lalu bagaimanakah caranya untuk menjaga kadar gula darah tetap normal atau di usia berapa sajakah kadar gula darah tetap normal?
Menjaga kadar gula darah tetap normal adalah kunci pengobatan dan pengelolaan diabetes secara efektif sekaligus menjadi langkah utama dalam mencegah diabetes. Maka itu, mengetahui informasi kadar gula normal penting bagi masyarakat sebagai upaya menghindari risiko diabetes di kemudian harinya.
Nah, secara umumnya, kadar gula darah normal memiliki perbedaan tergantung pada usia seseorang. Lalu di usia berapa sajakah gula arah tetap normal.
Gula darah normal biasanya berada di usia-usia kurang dari 6 tahun hingga mencapai usia 12 tahun. Di usia-usia kurang dari enam tahun biasanya memiliki gula darah normal sekitara 100-200 mg/dL, lalu pada usia 6 hingga 12 tahun memiliki kadar gula darah dari 70-150 mg/dL, dan terakhir di usia 12 tahun jumlah kadar gula darah mencapai 100 mg/Dl.
Kadar gula darah tersebut dapat bervariasi bagi setiap orang tergantung aktivitas fisik, jenis makanan, efek samping obat, dan lainnya. Bagi anak akan cenderung lebih tinggi dan mudah berubah karena perubahan hormon tertentu.
Perubahan kadar gula darah memang dapat terjadi seiring waktu, biasanya dipicu oleh sejumlah faktor tertentu. Penyebab umum kadar gula darah naik antara lain dehidrasi, hormon, stres, penyakit tertentu, dan suhu ekstrem.
ASMA AMIRAH
Baca: Segera Cek Gula Darah Jika Merasakan 3 Gejala Diabetes Berikut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.