INFO GAYA - Sutradara Taylor Sheridan, memang dikenal tak main-main jika menggarap sebuah karya. Tengok saja, serial Yellowstone musim (season) satu hingga tiga, dan musim keempat yang kabarnya akan segera bisa disaksikan di Mola. Film produksi Paramount Network yang sukses mengambil hati jutaan penonton sejak di musim pertamanya ini pun tak cuma apik dalam menyuguhkan alur cerita, namun detail pula dalam memilih lokasi syuting film. Film bernuansa koboi dengan bintang utama Kevin Costner ini mengambil tempat di sebuah pegunungan dan lembah yang membentang indah, karena kisah film ini berlatar belakang kehidupan keluarga di sebuah peternakan (ranch) di Amerika Serikat.
Film yang mengisahkan konflik antara keluarga Dutton dengan pemerintah, juga penduduk asli suku Indian, dalam mempertahankan tanah warisan leluhurnya yang terjadi di perbatasan dengan permukiman suku Indian itu, 75 persen lokasi syutingnya dilakukan di daerah Utah. Termasuk Salt Lake City, Summit Weber, Park City, Wasatch, Ogden, serta Spanish Fork. Sedangkan selebihnya, dilakukan di sebuah lembah di Montana, tepatnya di peternakan seluas kurang lebih 25 hektare milik Chief Joseph Ranch. Di area inilah sebuah kabin (rumah) seluas sekitar 232,3 meter persegi dibangun sebagai rumah keluarga Dutton, serta lumbung.
Sejak abad ke-19, keluarga Dutton merupakan pemilik sah dari area peternakan terbesar di AS bernama Yellowstone Ranch. John Dutton (Kevin Costner) menjadi generasi keenam yang kini bertugas untuk mengelola kawasan tersebut. Selama masa-masa inilah John banyak berhadapan dengan masalah yang datang dari berbagai sisi, salah satunya suku Indian yang sudah tinggal di sana puluhan tahun. John yang berstatus duda memiliki tiga anak, yakni Jamie (Wes Bentley), Beth (Kelly Reilly), Kayce (Luke Grimes), dan Lee (David Annabelle). Di sinilah, masa depan Yellowstone Ranch dipertaruhkan oleh keluarga Dutton, yang justru menciptakan letupan-letupan di dalam tubuh keluarga mereka sendiri.
Untuk pengambilan gambar yang memperlihatkan keindahan pemandangan Amerika bagian barat, tim kreatif Yellowstone pun bekerja total. Dikutip dari situs cheatseet.com, alih-alih menciptakan pemandangan indah dengan komputer dan beberapa foto referensi, para kru film melakukan perjalanan ke ujung barat demi mendapatkan lokasi yang pas dengan kebutuhan skenario sekaligus memanjakan mata penontonnya.
Hasilnya luar biasa, karena lokasi syuting menambah suasana dokumenter alam ke dalam drama prime time ini. Menurut penuturan sang bintang utama, Kevin Costner,”Yellowstone difilmkan di lebih dari 20 lokasi di seluruh Utah dan Montana dalam tiga tahun pertama saja. Mereka memindahkan semuanya ke Montana untuk musim empat.”
Tak heran, film yang berada di posisi ke-8 serial televisi terpopuler versi situs Agregator (Juli 2021) ini selalu mendapat sambutan hangat dari penontonnya, karena mampu membawa pemirsanya tenggelam ke dalam suasana sesungguhnya. Selain lembah hijau nan luas, di sana ada pula padang rumput yang lengkap dengan ternak-ternak berlarian, koboi-koboi yang sedang menggembala, dari sapi, kuda, sampai kerbau.
Berbeda dari musim satu sampai tiga, lokasi syuting Yellowstone musim keempat berpusat di Darby, sebuah kota di Montana, Amerika Serikat. The Cinemaholic juga menyebutkan, dengan keberadaan rumah keluarga Dutton yang dibangun di area ini sebagai properti film, tempat ini kini makin dikenal bahkan menjadi destinasi wisata. Peternakan milik Chief Joseph Ranch ini menyediakan dua kabin yang bisa disewa oleh wisatawan, yaitu The Fisherman Cabin (kabin Lee Dutton) dan The Ben Cook Cabin atau kabin Rip di musim satu dan kabin Kayce di musim dua. Masing-masing kabin bisa memuat maksimal delapan orang, dengan harga per malam berkisar dari 1.200-1.500 dolar AS, sebagaimana tertulis di situs parade.com.
Adapun untuk keperluan pengambilan gambar di dalam ruangan (indoor), jika di musim-musim sebelumnya berlokasi di sebuah fasilitas produksi di Utah, pada Yellowstone keempat mengambil lokasi di Missoula County. Tepatnya di sebuah gudang besar di dekat Sungai Bonner Barat, serta tempat lainnya seperti Weatherford untuk menghadirkan suasana Mary’s Brazos Cafe. Bagi Taylor Sheridan, pemandangan di film ini bukanlah bonus, melainkan kebutuhan. (*)