Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Membuka Usaha Kuliner Pesan Antar

Reporter

image-gnews
ilustrasi masak (pixabay.com).jpg
ilustrasi masak (pixabay.com).jpg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan layanan pesan antar makanan online di masa pandemi Covid-19 ikut mendongkrak tren usaha kuliner berbasis cloud kitchen. Dalam konsep ini, restoran atau usaha kuliner tersebut tidak menyediakan layanan makan di tempat sebab seluruh menu makanan yang ada di dalamnya hanya dijual atau diantarkan secara online, baik oleh restoran itu sendiri maupun bekerjasama dengan perusahaan seperti GoFood, GrabFood, maupun ShopeeFood.

Model bisnis cloud kitchen ini juga tidak hanya berlaku bagi pelaku usaha kuliner yang baru memulai tetapi juga dapat diterapkan pada restoran konvensional maupun bisnis kuliner mandiri yang sudah berjalan. Ini sejalan dengan laporan berjudul "Food for thought: evolution of food services postCovid-19 in Asia" dari Kearney yang menyebutkan para pelaku industri kuliner harus cepat beradaptasi dengan model bisnis kuliner berbasis teknologi yang inovatif di masa pandemi ini, salah satunya melalui cloud kitchen.

Shirley Santoso, mitra di Kearney, mengatakan potensi bisnis cloud kitchen ini bertumbuh sejalan dengan meningkatnya pengiriman makanan online di Asia yang tumbuh 30 persen pada 2020.

“Restoran berantai perlu beralih ke model jaringan hybrid yang menggabungkan toko fisik yang lebih kecil, cloud-kitchen, dan outlet khusus untuk take away,” ujarnya.

Kehadiran restoran ini akan tetap relevan untuk membangun merek, tetapi ukuran akan lebih kecil 15 persen karena berkurangnya pelanggan yang makan di tempat. Adapun, 30 persen portofolio perusahaan dapat dialokasikan untuk cloud kitchen sebagai bentuk adaptasi di masa pandemi.

Sementara itu, untuk bisnis layanan makanan mandiri yang lebih kecil, mungkin perlu menutup toko fisik untuk kemudian beralih sepenuhnya ke cloud kitchen. Pasalnya, berdasarkan survei online yang dilakukan terhadap lebih dari 900 perwakilan konsumen di Indonesia, 34 persen di antaranya beralih memesan makanan lewat pesan antar atau bawa pulang.

Usaha cloud kitchen yang saat ini tengah tren dan mulai banyak diminati pelaku usaha kuliner tentu saja memiliki sejumlah keunggulan. Sarita Sutedja, GM Corporate Communication Foodiz, menyebutkan sejumlah keunggulan yang membuat model bisnis kuliner cloud kitchen ini lebih menarik dan membuat banyak pelaku usaha beralih ke bisnis ini.

Tak perlu modal besar
Tipe bisnis ini memiliki karakteristik rendah modal sehingga sangat cocok dijalankan oleh para pelaku usaha yang baru memulai dan tidak memiliki banyak modal sebab pelaku usaha tidak perlu menyewa tempat, bahkan bisa dimulai hanya dari rumah. Jika harus menyewa tempat sebagai dapur, maka biayanya akan lebih rendah karena tidak perlu terlalu luas dan tidak harus di tempat yang strategis.

“Untuk memulai sebagai tempat produksi, lokasinya bisa di mana saja dan bahkan bisa dimulai dari dapur atau garasi rumah sendiri,” ujarnya.

Biaya operasional rendah
Biaya operasional cloud kitchen cenderung lebih rendah dibandingkan dengan konsep bisnis restoran konvensional yang ada tempat duduk karena tidak membutuhkan banyak SDM atau menyewa tempat yang mahal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mudah ekspansi
Dengan konsep bisnis cloud kitchen yang hanya berupa dapur maka pelaku usaha bisa mengembangkannya ke banyak lokasi dengan hanya menyewa tempat yang tidak besar atau bergabung di cloud kitchen dari perusahaan agregator seperti Grab Kitchen.

“Karena berbentuk cloud kitchen maka konsumen tidak datang ke tempat sehingga tidak perlu tempat yang besar atau lokasi strategis. Untuk ekspansi akan lebih mudah karena hanya perlu setup dapur saja dan lokasi bisa dimana saja,” tuturnya.

Potensi investasi
Bisnis cloud kitchen saat ini memiliki potensi untuk mendapatkan investasi hingga miliaran rupiah oleh investor jika pelaku usaha benar-benar serius membangun mereknya. Ini dibuktikan oleh dua brand kuliner Yummy Kitchen dan Hangry. Menurutnya, salah satu yang membuat investor menyukai konsep bisnis ini karena modal kerja yang dibutuhkan cenderung kecil dan bisa dengan cepat ekspansi ke berbagai lokasi di seluruh Indonesia.

“Investor bisa saja masuk sejak awal bisnis akan dikembangkankan atau setelah usaha berjalan dan melihat potensi bisnisnya yang lebih cepat berkembang,” ujarnya.

Pemasaran dan merek
Namun, tentu saja sebagai bisnis kuliner yang mengandalkan penjualan secara online melalui layanan pesan antar makanan maka pelaku usaha harus memiliki keahlian yang kuat di bidang pemasaran dan branding sebab pelanggan tidak datang langsung ke lokasi maka satu-satunya cara pelaku usaha berkomunikasi dengan pelanggan ialah melalui visual.

“Cloud kitchen sangat mengandalkan delivery online maka pelaku usaha harus memiliki ilmu di bidang marketing dan branding karena mereka bertempurnya di sosmed dan online delivery,” katanya.

Selain harus memiliki cita rasa menu yang lezat, pelaku usaha juga perlu membuat visual produk yang menarik, termasuk pembungkusan yang unik sehingga membuat konsumen tertarik membuat konten video ulasan atau membuka bungkusan yang dibagi melalui media sosial masing-masing sekaligus membantu proses pemasaran secara gratis.

Baca juga: Bisnis Kuliner saat WFH, Untungnya Bisa Puluhan Hingga Ratusan Juta Rupiah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

5 jam lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

19 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

4 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

7 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

8 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

10 hari lalu

Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. TEMPO/Muhammmad Hidayat
Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.


9 Bazar Ramadan di Kuala Lumpur dan Selangor yang jadi Surga Kuliner selama Bulan Suci

10 hari lalu

Kue tradisional Malaysia (Pixabay)
9 Bazar Ramadan di Kuala Lumpur dan Selangor yang jadi Surga Kuliner selama Bulan Suci

Bazar Ramadan di Kuala Lumpur dan Selangor menawarkan hidangan lezat tradisional Melayu.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

10 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

11 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

12 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.