TEMPO.CO, Jakarta -Sakit kepala merupakan salah satu penyakit yang paling sering dialami manusia.
Sakit ini kemudian dibedakan berdasarkan jenisnya. Meski menyakitkan, namun sebagian besar sakit kepala akan hilang dalam beberapa jam.
Sakit kepala berasal dari jaringan dan struktur yang mengelilingi tengkorak atau otak. Jenis sakit kepala pun biasanya berbeda berdasarkan penyebabnya. Mengutip dari laman Healthline, beberapa jenis sakit kepala yaitu:
1. Sakit Kepala Ketegangan
Sakit kepala ini biasanya terjadi di daerah sekitar leher, dahi, kulit kepala, atau otot bahu. Sakit ini biasanya dipicu karena stress. Sensasi yang dirasakan pada sakit ini yaitu di seluruh kepala namun tidak berdenyut.
2. Sakit Kepala Klaster
Sakit kepala klaster ditandai dengan rasa sakit yang membakar dan menusuk. Sakit ini terjadi di sekitar atau di belakang mata atau di satu sisi wajah. Biasanya terjadi pembengkakan dan kemerahan di sisi yang terkena sakit kepala.
3. Migrain
Sakit kepala migrain ditandai dengan denyutan intens dari dalam kepala. Rasa sakit ini bisa berlangsung selama berhari-hari. Orang dengan sakit kepala migrain sering sensitif terhadap cahaya dan suara. Rasa sakit ini juga bisa menyebabkan mual dan muntah.
4. Sakit Kepala Sinus
Sakit kepala terkadang terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi. Rasa sakit dari sakit kepala ini sering terfokus di daerah sinus dan di depan kepala. Orang yang memiliki alergi musiman kronis atau sinusitis rentan terhadap jenis sakit kepala ini.
5. Sakit Kepala karena Hormon
Wanita biasanya mengalami sakit kepala yang berhubungan dengan fluktuasi hormonal. Menstruasi, pil KB, dan kehamilan semuanya memengaruhi kadar estrogen seseorang, yang dapat menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala juga dikenal sebagai migrain menstruasi.
WINDA OKTAVIA
Baca juga : Kiat Redakan Sakit Kepala karena Asam Lambung Naik