INFO GAYA - Menjaga harta keluarga berupa warisan peternakan (ranch) seluas 25 hektare tentu bukan pekerjaan mudah. John Dutton (diperankan oleh Kevin Costner) adalah orang yang diberi mandat menjalankannya. Alhasil, tanah leluhur yang sudah digarap hingga ke generasi keenam -- keluarga John Dutton -- tersebut, tak pelak menimbulkan konflik di sana sini. Kisah berkepanjangan sarat polemik inilah yang hendak disuguhkan oleh serial televisi Yellowstone, yang sudah memasuki season (musim) empat ini.
Seperti juga musim satu sampai tiga, film yang di Amerika bisa disaksikan di Paramount Network ini selalu bikin heboh alias sukses menarik jutaan penonton. Yellowstone season empat yang tayang perdana di Amerika pada 7 November 2021, juga sukses menarik kembali para penonton setianya yang sempat vakum beberapa bulan karena pandemi. Dengan berlanjutnya ke musim empat, libur di penghujung tahun ini tentu bakal lebih asyik karena ditemani sebuah film yang menyisakan banyak rasa penasaran sebagai kelanjutan musim tiga yang berakhir dramatis. Bom meledak dan aksi penembakan terhadap John Dutton.
Meski konflik yang merupakan kekuatan cerita ini mengangkat kehidupan keluarga koboi di pedesaan Montana, Amerika Serikat, namun pada dasarnya cerita Yellowstone yang ditulis oleh Taylor Sheridan mengandung banyak pelajaran hidup yang layak untuk dicermati. Bagaimana menghadapi konflik internal keluarga yang tak sejalan dalam melihat masa depan tanah warisan, beratnya risiko sebagai pemimpin keluarga yang harus mengambil keputusan adil, munculnya serangan yang dilakukan oleh penduduk setempat (suku Indian) yang sudah berpuluh tahun merasa memiliki hak terhadap peternakan yang diklaim keluarga Dutton, kehadiran pengembang Dan Jenkins (diperankan oleh Danny Huston), sampai aktivis lingkungan Summer Higgins.
Jika film yang digawangi oleh produser eksekutif Stephen Kay dan Ron Burkle dari 101 Studios ini diganjar sederet penghargaan, bukan hal aneh. Di balik cerita yang mengangkat sisi-sisi kehidupan khas keluarga Amerika dengan berbagai problematikanya, para pemain dengan akting yang mumpuni, plus lokasi syuting yang sedap dipandang mata dengan ranch-nya yang apik, Yellowstone layak diapresiasi.
Buktinya, Ben Richardson mendapat nominasi “Outstanding Achievement in Cinematography in Regular Series for Commercial Television” di ajang penghargaan American Society of Cinematographers Awards. Selain itu, Yellowstone juga menerima nominasi “Outstanding Sound - Television di Hollywood” di Post Alliance Awards dan “Outstanding Production Design for a Narative Contemporary Program” pada Primetime Creative Arts Emmy Awards.
Penghargaan lainnya, meraih tiga kali berturut-turut untuk penghargaan Western Heritage Awards. Pada 2019 dan 2020 meraih kategori Drama Fiksi, sedangkan pada 2021 penghargaan untuk kategori Drama Fiksi Televisi.
Serial televisi Yellowstone akan hadir kembali bagi pemirsa di Indonesia, tentunya melalui Mola. Yellowstone season 4 rencananya akan tayang di Mola mulai 3 Desember 2021, dengan penambahan empat pemain baru. Yakni, Piper Perabo yang berperan sebagai aktivis lingkungan Summer Higgins, Jacki Weaver sebagai Caroline Warner (CEO pasar ekuitas), juga Kathryn Kelly yang berperan sebagai dokter hewan Emily. Wajah baru tersebut akan menemani para bintang lama yang selama ini setia mendampingi Kevin Costner sejak di season satu, yaitu Luke Grimes, Kelly Reilly, Wes Bentley, Cole Hauser, Kelsey Asbille, Brecken Merrill, Jefferson White, Forrie Smith, Denim Richards, Gil Birmingham dan Josh Holloway. (*)