Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Demensia Sama Dengan Hilang Ingatan?

Reporter

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDemensia adalah istilah umum untuk kehilangan memori, bahasa, pemecahan masalah dan kemampuan berpikir lainnya yang cukup parah dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Demensia paling umum menyerang kalangan lansia, mulai 65 tahun ke atas.

Apa gejala demensia?

Mengutip NHS UK di alamat nhs.uk, berbagai jenis demensia dapat menimbulkan gejala yang berbeda pada tiap orang, namun secara umum mencakup: hilang ingatan, kesulitan berkonsentrasi, merasa sulit untuk melakukan tugas sehari-hari yang biasa, bingung tentang perubahan yang benar saat berbelanja, berjuang untuk mengikuti percakapan atau menemukan kata yang tepat, bingung waktu dan tempat, dan perubahan suasana hati.

Gejala-gejala ini seringkali ringan dan mungkin memburuk secara bertahap. Ini sering disebut "gangguan kognitif ringan" (MCI) karena gejalanya tidak cukup parah untuk didiagnosis sebagai demensia.

Namun saat dimensia sudah memasuki tahap lanjut, gejala umumnya dapat meliputi: masalah ingatan, seseorang mungkin tidak mengenali keluarga dan teman dekat, tidak mengingat di mana mereka tinggal atau di mana mereka berada, masalah komunikasi (beberapa orang akhirnya kehilangan kemampuan untuk berbicara sama sekali), menggunakan sarana komunikasi non-verbal, seperti ekspresi wajah, sentuhan dan gerak tubuh dapat membantu masalah mobilitas, banyak orang menjadi kurang mampu bergerak tanpa bantuan.

Bahkan, beberapa orang pada akhirnya mungkin tidak dapat berjalan dan membutuhkan kursi roda atau hanya berbaring di tempat tidur,
masalah perilaku (sejumlah besar orang akan mengembangkan apa yang dikenal sebagai "gejala perilaku dan psikologis demensia").

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini mungkin termasuk peningkatan agitasi, gejala depresi, kecemasan, berkeliaran, agresi, atau kadang-kadang halusinasi, inkontinensia kandung kemih umum terjadi pada tahap akhir dimensia, dan beberapa orang juga akan mengalami inkontinensia usus, nafsu makan dan masalah penurunan berat badan.

Apa penyebab demensia?

Berdasar Mayoclinic di situs mayoclinic.org, demensia disebabkan oleh kerusakan atau hilangnya sel saraf dan koneksinya di otak. Tergantung pada area otak yang rusak.
Beberapa penyakit mungkin terlihat seperti demensia, seperti yang disebabkan oleh reaksi terhadap obat-obatan atau kekurangan vitamin, dan mungkin membaik dengan pengobatan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Young Onset Dementia, Demensia Menyerang Mereka di Bawah usia 65 Tahun

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Putri Bruce Willis, Tallulah, Mengungkapkan Gejala Awal Demensia yang Dialami Sang Ayah

2 hari lalu

Bruce Willis dan putrinya, Tallulah Willis (Instagram/@buuski)
Putri Bruce Willis, Tallulah, Mengungkapkan Gejala Awal Demensia yang Dialami Sang Ayah

Tallulah Willis mengatakan bahwa dia sudah lama tahu ada yang salah dengan Bruce Willis.


Penyebab Gejala Demensia pada Lansia dan Cara Mengatasinya

2 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Penyebab Gejala Demensia pada Lansia dan Cara Mengatasinya

Mengenal gejala demensia pada lansia, penyebab dan cara mengatasinya. Langkah penting dalam mendiagnosis dan mengelola kondisi ini dengan baik.


Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

5 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pentingnya Peran Keluarga dalam Mengatasi Depresi Lansia

Psikiater mengingatkan keluarga berperan besar mengatasi depresi di kalangan lanjut usia. Berikut yang perlu dilakukan.


Kunci Sehat Lansia, Latihan Fisik dan Asupan Nutrisi

5 hari lalu

Ilustrasi warga lanjut usia (Lansia) dan kesehatan jasmani. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kunci Sehat Lansia, Latihan Fisik dan Asupan Nutrisi

Melatih kemampuan otot dan tulang serta mengonsumsi asupan bernutrisi protein whey menjadi kombinasi penting bagi gaya hidup sehat kelompok lansia.


Fobia Sendirian atau Autofobia, Apa Gejala dan Penyebabnya?

5 hari lalu

Ilustrasi fobia. Shutterstock
Fobia Sendirian atau Autofobia, Apa Gejala dan Penyebabnya?

Autofobia kondisi fobia ketika seseorang ketakutan terhadap kesendirian


Cegah Kekerasan terhadap Lansia, Pemprov DKI Buka Layanan Konsultasi Psikologi

5 hari lalu

Ilustrasi warga lanjut usia (Lansia) dan kesehatan jasmani. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Cegah Kekerasan terhadap Lansia, Pemprov DKI Buka Layanan Konsultasi Psikologi

Para lansia yang membutuhkan konselor untuk berkeluh kesah soal masalahnya di pusat layanan itu, termasuk lapor tindak kekerasan.


Hari Lanjut Usia Nasional 2023, Mensos Risma Minta agar Tak Menelantarkan Orangtua

5 hari lalu

Mensos Tri Rismaharini resmikan salah satu jembatan gantung yang menjadi program Tagana Kemensos. Foto: Tempo/ Fachri Hamzah.
Hari Lanjut Usia Nasional 2023, Mensos Risma Minta agar Tak Menelantarkan Orangtua

Risma meminta agar para orangtua walau pun mereka sudah lanjut usia, tetap dijaga seperti mereka merawat anaknya diwaktu kecil.


Pentingnya Lansia Aktif Bergerak untuk Cegah Penyakit

5 hari lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Pentingnya Lansia Aktif Bergerak untuk Cegah Penyakit

Kemampuan bergerak merupakan salah satu yang perlu diperhatikan dan dikembangkan dalam kehidupan kelompok lansia untuk mencegah berbagai penyakit.


Psikiater Sebut Kaitan Post Power Syndrome dan Depresi Terselubung pada Lansia

6 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Psikiater Sebut Kaitan Post Power Syndrome dan Depresi Terselubung pada Lansia

Psikiater menyebutkan post power syndrome dapat menyebabkan depresi terselubung pada lansia. Ini yang perlu dilakukan.


Inilah 6 Penyebab Mengapa Manusia Bisa Lupa

6 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Inilah 6 Penyebab Mengapa Manusia Bisa Lupa

Lupa bisa terjadi pada siapa pun. Berikut beberapa penyebab lupa yang perlu Anda ketahui.