Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Cara Mengurangi Faktor Risiko Demensia?

Reporter

image-gnews
Demensia pada manula.
Demensia pada manula.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDemensia adalah istilah umum untuk kehilangan memori, bahasa, pemecahan masalah dan kemampuan berpikir lainnya yang cukup parah dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Demensia paling umum menyerang kalangan lansia, mulai 65 tahun ke atas, namun pada kasus young onset dementia, demensia dapat menyerang usia 65 tahun ke bawah. Berikut 7 hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko demensia.

1. Aktif secara fisik
Mengutip Alzheimer's Society di situs alzheimers.org.uk, melakukan aktivitas fisik secara teratur menjadi salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko dimensia. Ini baik untuk jantung, sirkulasi, berat badan, dan kesejahteraan mental.

Aktivitas fisik ringan yang dapat rutin dilakukan seperti jalan cepat, mengendarai sepeda atau mendorong mesin pemotong rumput, aerobik, joging, dan berenang.

2. Makan sehat
Diet yang sehat dan seimbang dapat mengurangi risiko dimensia, serta kondisi lain termasuk kanker, diabetes tipe 2, obesitas, stroke, dan penyakit jantung.

Makan makanan sehat seimbang dapat meliputi lima porsi buah dan sayuran sehari, makan protein (seperti ikan berminyak, kacang-kacangan, kacang-kacangan, telur atau daging) setidaknya dua kali seminggu, batasi asupan gula, dan perhatikan asupan garam tersembunyi.

3. Jangan merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko yang jauh lebih tinggi terkena dimensia. Merokok juga meningkatkan risiko kondisi lain, termasuk diabetes tipe 2, stroke, kanker paru-paru dan lainnya.

Hal ini karena merokok banyak merusak sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah di otak, serta jantung dan paru-paru.

4. Tetap aktif secara mental
Berdasar Alzheimers Gov di alamat alzheimers.gov, banyak kegiatan dapat membantu menjaga pikiran tetap aktif, termasuk membaca, bermain permainan papan, membuat kerajinan atau melakukan hobi baru, mempelajari keterampilan baru, bekerja atau menjadi sukarelawan, dan bersosialisasi.

5. Tetap terhubung dengan keluarga dan teman
Terhubung dengan orang-orang dan terlibat dalam kegiatan sosial dapat mencegah isolasi sosial dan kesepian, yang terkait dengan risiko penurunan kognitif dan penyakit Alzheimer yang lebih tinggi.

6. Mengobati masalah pendengaran
Gangguan pendengaran dapat mempengaruhi kognisi dan risiko demensia pada orang dewasa yang lebih tua dan dapat mempersulit interaksi dengan orang lain.

Lindungi telinga dari suara keras untuk membantu mencegah gangguan pendengaran dan gunakan alat bantu dengar jika diperlukan.

7. Jaga kesehatan mental dan fisik
Ini termasuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang direkomendasikan, mengelola masalah kesehatan kronis seperti depresi atau kolesterol tinggi, dan secara teratur memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan.

8. Hindari benturan di kepala
Mengutip Alzheimers New Zealand, cedera kepala yang serius, dengan hilangnya kesadaran, dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena demensia. Istilah 'cedera kepala' secara luas menggambarkan berbagai macam cedera yang terjadi pada kulit kepala, tengkorak, otak, dan jaringan di bawahnya, serta pembuluh darah di kepala. Cedera kepala dan trauma lainnya dapat menyebabkan jenis cedera otak yang dikenal sebagai 'cedera otak traumatis' atau TBI yang dapat meningkatkan risiko demensia.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Young Onset Dementia. Demensia Menyerang Mereka di Bawah Umur 65 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 jam lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

13 jam lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

21 jam lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

3 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

6 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

6 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

12 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.