Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 dari 100 Anak Mengalami Amblyopia, Apakah Mata Malas itu?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com
Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnak-anak dapat mengalami amblyopia. Penyakit yang menyerang mata ini membuat kualitas penglihatan menurun. Lalu apa itu Amblyopia?

Amblyopia disebut juga mata malas (lazy eye) merupakan gangguan mata yang menyerang anak-anak dengan penurunan ketajaman penglihatan. Hal ini disebabkan oleh gangguan perkembangan penglihatan. Melansir laman nei.nih.gov, gangguan ini menyebabkan mata dan otak tidak bisa bekerja sama, serta otak tidak dapat menerima cahaya dari mata yang terganggu. Biasanya gangguan ini memengaruhi satu mata, akan tetapi terdapat kasus yang menyerang kedua mata. 

Perkembangan otak untuk memproses penglihatan secara sempurna terjadi pada anak umur 4 tahun. Jika otak tidak menerima bayangan dengan jelas dari salah satu atau kedua mata setelah perkembangan otak, maka sulit untuk meningkatkan kemampuan penglihatan. 

Dengan berjalannya waktu, otak akan bergantung pada mata yang normal, sehingga penglihatan mata yang terganggu semakin memburuk. Oleh karena itu, penyakit ini dikenal sebagai mata malas, karena mata yang kuat memiliki penglihatan yang lebih baik. Walaupun memang manusia tidak bisa mengatur hal ini. 

Melansir laman jec.co.id, penyebab amblyopia antara lain mata juling, kelainan mata yang menghambat masuknya cahaya, kelainan refraksi seperti hiperopia dan miopia, perbedaan ukuran refraksi. Serta terdapat anak-anak yang rentan mengalami amblyopia, antara lain bayi prematur, bayi dengan tubuh kecil, memiliki keturunan amblyopia, dan memiliki perkembangan yang berbeda dengan bayi normal. 

Gejala yang dialami biasanya sulit diidentifikasi. Namun, bisa dilihat dari keluhan anak-anak yang kesulitan melihat benda dekat atau jauh. Selain itu, orang tua dapat melihat dengan meminta anaknya untuk menyipitkan mata, menutup satu mata dengan telapak tangan, dan memiringkan kepala mereka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak kasus, orang tua baru mengetahui anaknya mengalami amblyopia setelah memeriksakan ke dokter. Untuk melakukan langkah preventif, orang tua dianjurkan untuk memeriksakan penglihatan anaknya di antara usia 3 hingga 5 tahun minimal sekali. Sebab terdapat 3 dari 100 anak mengalami amblyopia.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA 

Baca: 4 Jenis Mata Juling, Tangani Serius Agar Tak Jadi Kebutaan Fungsional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

9 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


5 Kiat Mudik Bersama Anak

10 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan mobil . TEMPO/Subekti
5 Kiat Mudik Bersama Anak

Perjalanan mudik bersama anak menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika menghadapi kebutuhan dan kenyamanan buah hati


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

11 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

13 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

13 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

18 hari lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

29 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

29 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

30 hari lalu

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri