Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Membedakan Program CSR dengan Program Keberlanjutan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Logo Unilever. REUTERS/Philippe Wojaze
Logo Unilever. REUTERS/Philippe Wojaze
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kita sering mendengar program Corporate Social Responsibility atau CSR dan Sustainability Program atau program berkelanjutan kepada masyarakat di suatu daerah. Corporate Affairs and Sustainability Director Unilever Indonesia, Nurdiana Darus menyampaikan apa saja perbedaannya.

"CSR itu program satu arah, misalkan ada bantuan untuk gempa, banjir, dan lainnya," kata Nurdiana dalam jumpa pers virtual bertema "Mengupas Peran Penting Unilever Indonesia Foundation dalam Strategi Bisnis Unilever Indonesia" dan ulang tahun Unilever Indonesia Foundation ke-21 pada Senin, 29 November 2021. "Pada awal dulu, memang Unilever Indonesia Foundation memulai dengan program CSR."

Sekarang, Nurdiana melanjutkan, Unilever Indonesia Foundation bergerak dalam program keberlanjutan. "Untuk sustanability program, yang dilihat bukan program berkelanjutannya saja, tetapi juga keberlanjutan dari program itu sendiri," ujarnya.

Sebab itu, dalam mengimplementasikan program berkelanjutan, menurut Nurdiana, harus ada kolaborasi bersama pemerintah daerah dan lembaga masyarakat. "Kami pastikan program berkelanjutan ini selalu selaras dengan program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," katanya. Selain itu, program berkelanjutan juga bergantung dari kesiapan masyarakat di daerah.

Corporate Affairs and Sustainability Director Unilever Indonesia, Nurdiana Darus. Dok. Unilever

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musababnya, Nurdiana menjelaskan, sustainability program bertujuan mengubah kebiasaan masyarakat ke arah yang lebih baik. Karena itu, penting untuk mengidentifikasi bagaimana keterbukaan masyarakat untuk menerima hal-hal baru, sehingga terbentuk kebiasaan baik tadi. Misalkan kebiasaan menyikat gigi pagi dan malam, mengelola sampah plastik, membuat makanan bernutrisi, dan sebagainya.

"Kami tak mau datang seperti 'pahlawan kesiangan' yang tidak ada keberlanjutannya oleh masyarakat," ujarnya. "Di sini kami sejalan dengan program pemerintah daerah dan untuk memastikan perubahan ini bisa diterima dan berkelanjutan."

Apabila ada lembaga masyarakat atau pemerintah daerah yang ingin berkolaborasi dengan Unilever Indonesia Foundation untuk menjalan program berkelanjutan, salah satu ketentuannya adalah masyarakatnya sudah siap berubah. Tak hanya itu, Nurdiana melanjutkan, program tersebut harus selaras dengan tiga tujuan Unilever Indonesia Foundation, yakni improve the health of the planet, improve people health confidence and wellbeing, dan contribute to a fairer more socially inclusive world.

Baca juga:
4 Tips Jadi Konsumen Bijak, Beli Produk dan Jasa Bukan Semata karena Harga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

3 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 jam lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

15 jam lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

21 jam lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.


Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

22 jam lalu

Es Krim Magnum. Womensfreesamples.com
Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.


Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

32 hari lalu

Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Di bulan Ramadan yang mulia ini, PT Unilever Indonesia Tbk bersama Masjid Istiqlal mengajak masyarakat khususnya para pengunjung Masjid Istiqlal untuk lebih bijak dalam memilah dan mengolah sampah, di area Masjid Istiqlal.


Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

33 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan


Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

34 hari lalu

Desain Istana Wapres di IKN karya Shau. (Dok.Shauarchitects)
Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.