Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantu Edukasi Pelaku UMKM, Frisian Flag Rilis Program Kedai Susu Kental Manis

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Peluncuran Program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG: Bersama Majukan UMKM Indonesia secara daring, Rabu 1 Desember 2021/Frisian Flag
Peluncuran Program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG: Bersama Majukan UMKM Indonesia secara daring, Rabu 1 Desember 2021/Frisian Flag
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usaha Mikro Kecil Menengah mengalami berbagai tantangan ketika menghadapi pandemi Covid-19. Untuk membantu masalah itu, Frisian Flag Indonesia (FFI) meluncurkan program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag®: Bersama Majukan UMKM Indonesia secara daring, Rabu 1 Desember 2021. Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro mengatakan program ini dilakukan sebagai upaya untuk membangkitkan semangat kewirausahaan. "Melalui program ini, FFI memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam membangun bisnis di bidang makanan dan minuman dengan memanfaatkan produk-produk susu kental manis Frisian Flag®," katanya dalam peluncuran program itu pada 1 Desember 2021.

Kedai kreatif akan menjadi tempat berbagi ide kreatif dan menggali peluang usaha di bidang makanan dan minuman bersama komunitas dan para pelaku bisnis kuliner yang telah berpengalaman. Para pelaku UMKM akan mendapat pelatihan keterampilan usaha tentang prinsip pemasaran sederhana mencakup product price, place, dan promotion yang dikaitkan dengan pemasaran digital.

Andrew menambahkan bahwa kegiatan ini pun mendukung penuh pengembangan potensi UMKM di Indonesia, terutama di bidang makanan dan minuman. “Pandemi COVID-19 menciptakan tantangan yang luar biasa terhadap dunia kerja dan usaha, termasuk UMKM di Indonesia. Kami ingin membantu UMKM agar tetap optimis, bertumbuh, dan berkembang, di tengah situasi saat ini melalui produk susu kental manis Firisan Flag dan kerja sama dengan komunitas," katanya.

Ia berharap para pelaku UMKM tidak hanya kreatif menciptakan produk dan memanfaatkan peluang usaha, tapi juga membangun kesadaran tentang pentingnya keamanan pangan di antara pelaku UMKM. "Hal ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk bangun Indonesia yang sehat, sejahtera dan selaras,” kata Andrew.

Mengingat laporan pada Kementerian Koperasi dan UKM mengenai peran besar perempuan dalam pertumbuhan UMKM di Indonesia, program yang akan menyiapkan dukungan pendampingan dan pengembangan usaha senilai Rp 580 juta untuk 400 UMKM ini, juga telah bekerja sama dengan komunitas Ibu Profesional. Untuk memberikan edukasi serta peningkatan kapasitas usaha kepada pelaku UMKM di wilayah Jabodetabek dan Provinsi Jawa Barat.

UMKM adalah penggerak roda ekonomi di Indonesia. Ada 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia (BPS, 2019) dan berkontribusi sebesar 60,51 persen terhadap Poduk Domestik Bruto di tahun 2020 atau senilai Rp 9.580 triliun (Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2021). Sektor UMKM juga menyerap 119,6 juta tenaga kerja atau 96,92 persen dari total tenaga kerja Indonesia, dan menghimpun hingga 60,42 persen dari total investasi.

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat peran perempuan dalam pertumbuhan UMKM sebagai penggerak 52,9 persen usaha mikro, 50,6 persen usaha kecil, dan 34 persen usaha menengah. Wirausaha perempuan di Indonesia mencapai 21 persen, lebih baik dibandingkan rata-rata global yang mencapai 8 persen. Makanan dan minuman adalah bidang usaha yang paling diminati oleh pelaku UMKM Perempuan selain kriya dan fashion.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah pertama untuk merealisasikan program ini adalah bekerja dengan komunitas Ibu Profesional untuk memberikan edukasi serta peningkatan kapasitas usaha kepada pelaku UMKM di wilayah Jabodetabek dan Provinsi Jawa Barat. "Komunitas Ibu Profesional sangat antusias berpartisipasi dalam program Kedai Kreatif dan bekerja sama dengan FFI membangkitkan semangat UMKM yang dimotori perempuan. Program ini sejalan dengan komitmen Ibu Profesional dalam memberdayakan para ibu untuk menjadi agen perubahan, keberadaannya bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar. Ibu Profesional juga menjadi ekosistem para ibu agar lebih percaya diri, memiliki jati diri dan bisa berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) dengan cara belajar, berkembang, berkarya, berbagi dan berdampak untuk Indonesia yang lebih baik," kata Founder Komunitas Ibu Profesional Septi, Peni Wulandani.

Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Badan POM, Ema Setyawati menambahkan bahwa pemerintah mengapresiasi FFI dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Indonesia, khususnya UMKM di bidang pangan. Ia berharap agar kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha dapat terus berkelanjutan untuk kemajuan UMKM pangan. "Badan POM mengapresiasi Frisian Flag Indonesia sebagai salah satu industri pangan yang berperan serta aktif dalam program Orang Tua Angkat Badan POM. Melalui Program 'Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag, Bersama Majukan UMKM Indonesia' ini diharapkan dapat mendukung peningkatan daya saing UMKM Pangan, sehingga dapat sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM Pangan. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi UMKM pangan di Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ema Setyawati.

Untuk membantu meningkatkan kualitas pelaku UMKM, BPOM memprakarsai Program Orang Tua Angkat UMK Pangan Olahan dan mengundang partisipasi aktif pelaku industri. Dukungan yang diberikan oleh orang tua angkat, antara lain berupa pendampingan, serta peningkatan kapasitas bagi UMK yang menjadi anak angkat. FFI adalah salah satu mitra yang dipilih BPOM untuk menjadi orang tua angkat dalam program ini.

Baca: Pemkot Bandar Lampung Siapkan Program Bantu UMKM


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

1 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

3 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

4 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

7 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

9 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

9 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

14 hari lalu

Warga Desa Kuala Tanjung, Lalang dan Kuala indah di Kabupaten Batubara, Sumut, membeli paket sembako yang dijual murah PT Inalum, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.