TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang merasa sedih dan mungkin trauma mendapatkan pasangan lagi setelah putus cinta. Meski menyakitkan, putus cinta seharusnya tidak menghentikan langkah mencari kebahagiaan dalam berpasangan. Teruslah berkencan sampai menemukan orang yang tepat.
Jika bingung apa yang harus dilakukan setelah putus cinta, berikut tipsnya, dilansir dari Bolde.
Luangkan waktu
Sebelum berkencan lagi, luangkan waktu untuk merenungkan hubungan masa lalu. Luangkan waktu untuk mempertimbangkan karakter mantan yang mungkin menyebabkan ketegangan di antara berdua. Misalnya, apakah pasangan suka berdebat sementara Anda membenci konfrontasi? Karena itu, jangan hanya terpaku pada hal-hal negatif, renungkan karakter positif mantan sehingga Anda dapat mencari orang dengan sifat yang sama.
Buat rencana
Segala sesuatu dalam hidup lebih mudah ketika melakukannya dengan rencana, termasuk berkencan. Misalnya, mungkin rencana akan mencakup menunggu tiga kencan untuk menjadi intim. Atau, mengatakan ya setidaknya sekali kepada pria yang bukan tipe yang biasa. Meski rencana bisa berubah, memilikinya dapat membuat Anda merasa lebih memegang kendali.
Berpikir positif
Menjaga semangat tetap tinggi setelah putus cinta bukan hal yang mudah. Itu mungkin sesuatu yang belum bisa dilakukan. Jika itu masalahnya, Anda mungkin belum siap untuk berkencan lagi, tidak apa-apa. Di sisi lain, jika merasa senang karena berpotensi bertemu orang baru, lakukan. Ingat, itu tidak akan selalu menjadi sesuatu yang indah. Kencan bisa menjadi mimpi buruk, terlebih setelah putus cinta. Lakukan yang terbaik untuk tetap positif dengan mengingat tujuan, yaitu menemukan cinta dalam hidup.
Jangan bahas mantan
Jika orang yang dikencani bertanya tentang hubungan terakhir, jangan menyangkal apapun dan jangan berbagi terlalu banyak. Orang ini tidak perlu tahu tentang Anda dan kehidupan mantan atau drama yang mengarah pada perpisahan. Tetap samar-samar dan ubah topik pembicaraan jika bisa daripada masuk ke topik lain. Jika mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama dan ini berubah menjadi hubungan baru, lanjutkan dan ungkapkan.
Pelan-pelan
Kita semua pernah mendengar cerita tentang orang-orang yang mengakhiri hubungan jangka panjang hanya untuk menemukan cinta dalam hidup satu bulan kemudian. Ini bisa saja terjadi, tapi alangkah lebih baiknya jika Anda lebih mengenalnya lebih jauh sebelum memutuskan langkah yang lebih serius. Pikirkan berkencan dengan cara yang sama seperti memikirkan proses perekrutan kerja.
Tahu apa yang diinginkan
Anda harus meluangkan waktu untuk merenungkan hubungan. Salah satu alasan adalah untuk membantu menyadari apa yang dibutuhkan pada pasangan selanjutnya. Kita semua bersalah karena mengabaikan tanda bahaya atau membuat alasan untuk perilaku buruk karena tidak ingin sendirian. Namun, itu akan menyakiti Anda dalam jangka panjang ketika menikah dengan orang yang tidak membuat bahagia. Jadi, pilih-pilih. Buat daftar mental karakter yang diinginkan dan urutkan dari yang paling penting hingga yang paling tidak penting. Simpan daftar mental itu saat berkencan lagi.
Jadi diri sendiri
Beberapa orang cenderung mengubah diri ketika berkencan dengan orang yang baru. Kita ingin dia menyukai kita sehingga bisa mengadopsi hobi dan karakternya agar terlihat lebih menarik. Jangan lakukan itu. Pertama, itu tidak akan berhasil. Anda ingin orang jatuh cinta pada seseorang tanpa berpura-pura.
Baca juga: Putus Cinta dari Pasangan Tanpa Disadari, Cek Tandanya
