Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala Katarak, Gangguan Mata yang Kerap Memicu Kebutaan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

ilustrasi operasi katarak by istimewa
ilustrasi operasi katarak by istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Katarak merupakan gangguan pada mata yang kerap menyebabkan kebutaan.

Menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Achmad Yurianto, sebagaimana dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, katarak menjadi penyebab tertinggi kebutaan di Indonesia sekitar 81 persen.

Melansir Cleveland Clinic, katarak adalah keadaan dimana lensa mata yang biasanya jernih menjadi berkabut.

Gangguan ini berkembang secara perlahan dan menyebabkan gejala seperti penglihatan kabur, kepekaan terhadap sinar, penglihatan ganda, hingga perubahan dalam cara melihat warna.

Agar mata dapat melihat dengan baik, cahaya akan melewati lensa bening di belakang iris. Lensa tersebut memfokuskan cahaya sehingga otak dan mata dapat bekerja sama untuk memproses informasi menjadi sebuah gambar.

Ketika katarak menutupi lensa, mata tidak dapat memfokuskan cahaya dengan cara yang sama. Hal inilah yang kemudian menyebabkan penderita mengalami kesulitan melihat.

Umumnya, katarak dialami oleh individu yang berusia 40 tahun. Namun, gejalanya bisa saja muncul setelah usia 60 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab katarak adalah protein yang tertinggal pada lensa mata. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya antara lain asap rokok, polusi, konsumsi alkohol yang berlebihan dan riwayat keluarga.

Beberapa hal juga dapat mempercepat terbentuknya katarak, seperti diabetes, steroid, obat fenotiazin, operasi atau cedera mata, perawatan radiasi pada tubuh bagian atas, hingga terlalu lama menghabiskan waktu di bawah sinar mata hari tanpa pelindung mata.

Jika gejala yang muncul ringan, penderita mungkin hanya memerlukan resep kacamata atau lensa kontak baru. Namun, katarak bisanya memburuk dari waktu ke waktu. Ketika gangguan penglihatan mulai memunculkan masalah, dokter dapat merekomendasikan tindakan operasi.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga: Cegah Komplikasi, Segera Periksa Mata Jika Didiagnosis Diabetes

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


4 Pengobatan yang Bisa Dilakukan Penderita Glaukoma

3 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
4 Pengobatan yang Bisa Dilakukan Penderita Glaukoma

Glaukoma merupakan penyebab kebutaan nomor dua di dunia .Apa saja yang dapat dilakukan untuk mengobati glaukoma?


Ketahui Penyebab dan Gejala Glaukoma

4 hari lalu

Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
Ketahui Penyebab dan Gejala Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit yang merusak saraf optik mata. Berikut penyebab dan gejalanya.


Pentingnya Rutin Periksa Mata Setiap Tahun, Bisa Deteksi Kesehatan Umum

12 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Pentingnya Rutin Periksa Mata Setiap Tahun, Bisa Deteksi Kesehatan Umum

Periksa mata bukan hanya untuk penglihatan yang jelas tapi harus menjadi prioritas untuk kesehatan secara umum sehingga penting rutin dilakukan.


Deretan Nutrisi untuk Kesehatan Mata, Selain Vitamin A

45 hari lalu

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Deretan Nutrisi untuk Kesehatan Mata, Selain Vitamin A

Menjaga kesehatan mata membutuhkan beragam vitamin untuk mempertahankan dan meningkatkan fungsinya


Tips Jaga Kesehatan Mata selama Ramadan

28 Maret 2023

Ilustrasi - Efek peningkatan waktu menatap layar perangkat elektronik pada kesehatan mata. (ANTARA/Shutterstock/Fizkes)
Tips Jaga Kesehatan Mata selama Ramadan

Meski berpuasa Ramadan, kesehatan mata jangan diabaikan akibat lalai melakukan banyak hal. Berikut yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata.


4 Kebiasan Ini Merawat Kesehatan Mata

21 Maret 2023

Ilustrasi perempuan memakai kacamata di luar ruangan. Foto: Pixabay.com/Pexels
4 Kebiasan Ini Merawat Kesehatan Mata

Memperbaiki kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari juga bisa membantu menjaga kesehatan dan fungsi mata


Manfaat Buah Srikaya Untuk Kesehatan, Tapi Waspadai Racunnya

19 Maret 2023

Buah Srikaya. Pixabay.com/An Nhien
Manfaat Buah Srikaya Untuk Kesehatan, Tapi Waspadai Racunnya

Buah Srikaya kaya manfaat, namun jika dikonsumsi terlalu banyak bisa merusak sistem saraf karena beberapa bagiannya mengandung racun.


Cara Mudah Cek Glaukoma, Tutup Mata Bergantian

15 Maret 2023

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mudah Cek Glaukoma, Tutup Mata Bergantian

Menutup mata kanan dan kiri bergantian bisa menjadi cara awal mengecek apakah menderita glaukoma. Jika ada yang tak beres, segera ke dokter mata.


Ragam Hal yang Sebaiknya Tak Dilakukan Orang dengan Risiko Glaukoma

15 Maret 2023

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Ragam Hal yang Sebaiknya Tak Dilakukan Orang dengan Risiko Glaukoma

Selain minum kopi, berikut beberapa hal yang tak boleh dilakukan orang dengan risiko glaukoma menurut dokter.


5 Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami, Apa Gejala Miopia?

2 Maret 2023

Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock
5 Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami, Apa Gejala Miopia?

Miopia atau disebut mata minus salah satu kondisi kesehatan mata paling umum di dunia. Bagaimana mengurangi mata minus itu?