Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Novo Nordisk Indonesia Luncurkan TanyaGendis, Tanya-tanya Soal Diabetes

Reporter

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan perawatan kesehatan global Novo Nordisk Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), serta Kedutaan Besar Denmark, meluncurkan TanyaGendis, sebuah chatbot WhatsApp yang menyediakan berbagai informasi mengenai diabetes dan membantu masyarakat memahami risiko penyakit ini, dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia dan 100 tahun penemuan insulin, Jumat, 3 Desember 2021.

Kemenkes dan Novo Nordisk Indonesia telah menandatangani perjanjian kemitraan tersebut untuk meningkatkan dan memperkuat upaya mengembangkan layanan pengobatan diabetes yang berkelanjutan di Indonesia. Salah satu kegiatan utama dalam kemitraan ini adalah awareness program atau program peningkatan kesadaran masyarakat.

Ketua Pengurus Besar PERKENI), Ketut Suastika mengatakan tingkat kesadaran masyarakat terhadap diabetes masih menjadi tantangan utama yang menjadi sebab semakin tinggi jumlah orang diabetes yang tidak terdiagnosis. “Padahal kondisi ini dapat mengakibatkan kadar glukosa darah tidak terkontrol dan akibatnya mengakibatkan berbagai komplikasi,” kata dia dalam press release, Jumat, 3 Desember 2021.

Gendis sendiri merupakan singkatan dari ‘ceGah & kENDali DIabeteS’. Bersamaan dengan TanyaGendis, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin juga meluncurkan iklan layanan masyarakat dalam acara Health Business Gathering 2021 di Bali. Untuk mengakses TanyaGendis, masyarakat dapat menghubungi nomor 0812 8000 5858 melalui WhatsApp.

Chatbot dan PSA ini juga merupakan implementasi dari nota kesepahaman antar pemerintah (G2G MoU) antara Indonesia dan Denmark tentang kerja sama kesehatan. Duta Besar Denmark untuk Indonesia, H.E. Lars Bo Larsen mengatakan Chatbot dan iklan layanan masyarakat yang mereka luncurkan merupakan sebuah tindakan nyata dari perjanjian antara kedua negara tersebut.

“Kami meyakini bahwa chatbot dan iklan tersebut akan terus memotivasi masyarakat untuk secara aktif mengalahkan diabetes,” kata dia.

Saat menyerahkan program chatbot virtual ini kepada Kemenkes, Vice President & General Manager Novo Nordisk Indonesia, Anand Shetty mengatakan bersama dengan Kemenkes dan PERKENI, pihaknya akan meningkatkan akses edukasi mengenai diabetes kepada masyarakat di seluruh Indonesia demi meningkatkan taraf hidup masyarakat, penderita diabetes, dan meningkatkan pencegahannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami mengembangkan TanyaGendis yang merupakan sebuah chatbot virtual yang tersedia dalam WhatsApp karena kami ingin memudahkan semua masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai diabetes,” kata Anand.

Selain itu, kata dia, iklan layanan masyarakat juga akan disebarluaskan melalui berbagai media sosial dan tempat umum untuk menjangkau masyarakat, termasuk generasi muda, sehingga mereka dapat menjalani gaya hidup yang lebih baik dan mencegah diabetes sejak dini. Penyebaran informasi melalui berbagai platform ini merupakan strategi mereka untuk meningkatkan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi digital.

Anand mengatakan, informasi yang tersedia dalam chatbot maupun alur cerita dalam iklan layanan masyarakat akan mendorong gaya hidup yang lebih sehat dan mengedukasi masyarakat agar mampu menilai risiko diabetes secara mandiri. “Kami percaya bahwa chatbot dan iklan layanan masyarakat mengenai diabetes ini akan mengedukasi dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan mereka,” katanya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: 5 Negara dengan Kasus Diabetes Tertinggi di Dunia Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

2 hari lalu

Halaman pengunduhan Habibul Qur'an (HaQu), aplikasi belajar membaca Al Quran, di Google Play Store.
Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

Tim mahasiswa lintas perguruan tinggi meluncurkan Habibul Qur'an (HaQu). Aplikasi berbasis AI ini diklaim memudahkan proses belajar membaca Al Quran.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Saran Kemenkes untuk Jemaah Haji 2024: Perbanyak Istirahat dan Rutin Olahraga Ringan

3 hari lalu

Jemaah haji Indonesia kloter pertama tiba di Madinah, Arab Saudi, Rabu, 24 Mei 2023. Sumber: KBRI RIYADH
Saran Kemenkes untuk Jemaah Haji 2024: Perbanyak Istirahat dan Rutin Olahraga Ringan

Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

3 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

5 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.