Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Selalu Merasa Lelah Sepanjang Hari

Reporter

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja dari rumah (WFH) membuat banyak orang bekerja melewati batas waktu sehingga menyebabkan kelelahan. Kebanyakan orang tidak akan menganggap kantuk atau lelah di siang hari sebagai masalah besar. Namun, jika rasa kantuk terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari, mungkin sudah waktunya menemui dokter dan mencari tahu penyebabnya.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan kantuk. Mungkin Anda tidak cukup tidur karena masalah kesehatan yang mendasari, seperti sleep apnea atau narkolepsi. Berikut 12 penyebab selalu merasa lelah sepanjang hari, seperti dilansir dari Healthline.

Pola makan
Jika memiliki kecenderungan untuk melewatkan waktu makan, Anda mungkin tidak mendapatkan kalori yang dibutuhkan untuk mempertahankan energi. Kesenjangan panjang di antara waktu makan dapat menyebabkan gula darah turun, mengurangi energi. Penting untuk tidak melewatkan makan. Bahkan, Anda juga harus makan camilan sehat penambah energi di antara waktu makan, terutama saat mulai merasa lesu.

Kurang vitamin
Kelelahan sepanjang waktu juga bisa menjadi tanda kekurangan vitamin. Ini bisa termasuk kadar vitamin D, vitamin B-12, zat besi, magnesium, atau kalium yang rendah. Dokter mungkin menyarankan untuk mengonsumsi suplemen. Anda juga dapat meningkatkan asupan makanan tertentu untuk memperbaiki kekurangan secara alami. Misalnya, makan kerang, daging sapi, dan hati dapat membalikkan kekurangan vitamin B-12.

Kurang tidur
Tidur larut malam dapat mengurangi tingkat energi. Kebanyakan orang dewasa butuh 7-9 jam tidur setiap malam. Latih kebiasaan tidur yang lebih baik untuk meningkatkan energi. Pergi tidur lebih awal dan ambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas tidur. Tidur di kamar yang gelap, tenang, dan nyaman. Hindari aktivitas yang merangsang sebelum tidur, seperti olahraga dan menonton TV.

Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan kelelahan. Semakin banyak beban yang dibawa, semakin keras tubuh harus bekerja untuk menyelesaikan tugas sehari-hari, seperti menaiki tangga atau bersih-bersih. Buatlah rencana untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan energi. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti berjalan atau berenang dan secara bertahap tingkatkan intensitas sesuai stamina. Jangan lupa makan lebih banyak buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian. Kurangi asupan gula, makanan siap saji, dan makanan berlemak.

Kurang gerak
Aktivitas fisik juga dapat meningkatkan energi. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat membuat lelah dan mengantuk. Dalam sebuah penelitian, para peneliti menyelidiki bagaimana gaya hidup yang tidak aktif dan mempengaruhi perasaan lelah pada wanita.

Stres
Stres kronis dapat menyebabkan sakit kepala, ketegangan otot, masalah perut, dan kelelahan. Saat stres, tubuh masuk ke mode lawan atau lari. Hal ini menyebabkan peningkatan kortisol dan adrenalin, yang mempersiapkan tubuh untuk menghadapi situasi seperti itu. Dalam dosis kecil, respons ini aman. Dalam kasus stres kronis atau berkelanjutan, hal itu menguras sumber daya tubuh, membuat Anda merasa lelah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Depresi
Ketika merasa tertekan, kekurangan energi dan kelelahan bisa mengikuti. Jika mengalami depresi, bicarakan dengan dokter dan diskusikan pilihan pengobatan. Dokter mungkin meresepkan obat antidepresan atau antikecemasan. Selain itu, Anda mungkin juga mendapat manfaat dari konseling kesehatan mental. Terapi perilaku kognitif adalah jenis perawatan yang membantu memperbaiki pola pikir negatif yang mengarah pada suasana hati negatif dan depresi.

Gangguan tidur
Gangguan tidur terkadang menjadi penyebab utama kelelahan. Jika tingkat energi tidak membaik setelah beberapa minggu atau setelah melakukan modifikasi gaya hidup yang tepat, bicarakan dengan dokter. Gangguan tidur seperti sleep apnea dapat menyebabkan kelelahan. Sleep apnea adalah saat pernapasan berhenti kala tidur. Akibatnya, otak dan tubuh tidak menerima cukup oksigen di malam hari. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan di siang hari.

Kelelahan kronis
Anda mungkin merasa lelah sepanjang waktu jika memiliki sindrom kelelahan kronis (chronic fatique syndrome). Kondisi ini menyebabkan kelelahan ekstrem yang tidak membaik dengan tidur. Penyebabnya tidak diketahui. Tidak ada tes untuk mengkonfirmasi kelelahan kronis. Dokter harus mengesampingkan masalah kesehatan lain sebelum membuat diagnosis. Perawatan melibatkan belajar bagaimana hidup dalam keterbatasan fisik atau mondar-mandir sendiri. Olahraga ringan juga dapat membantu merasa lebih baik dan meningkatkan energi.

Fibromialgia
Fibromialgia menyebabkan nyeri otot yang meluas dan nyeri tekan. Kondisi ini mempengaruhi otot dan jaringan lunak, juga dapat menyebabkan kelelahan. Karena rasa sakitnya, beberapa orang dengan kondisi tersebut tidak dapat tidur di malam hari. Hal ini dapat menyebabkan kantuk dan kelelahan di siang hari. Minum pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu menahan rasa sakit dan tidur. Beberapa orang mendapatkan hasil positif dengan antidepresan serta terapi fisik dan olahraga.

Obat-obatan
Terkadang obat-obatan dapat menyebabkan lelah sepanjang waktu. Pikirkan kembali saat pertama kali menyadari kantuk di siang hari. Apakah ini sekitar waktu ketika Anda memulai pengobatan baru? Periksa label obat untuk melihat apakah kelelahan adalah efek samping yang umum. Jika demikian, bicarakan dengan dokter. Mereka mungkin dapat meresepkan obat lain atau mengurangi dosis.

Diabetes
Waspada, merasa lelah sepanjang waktu juga bisa menjadi gejala diabetes. Ketika diabetes, tubuh tidak membuat cukup insulin. Hal ini dapat menyebabkan gula darah tinggi, yang dapat mempengaruhi konsentrasi dan membuat lelah dan mudah tersinggung. Temui dokter untuk kelelahan yang tidak dapat dijelaskan dan tidak membaik. Perlu diingat, kelelahan juga bisa menjadi gejala kondisi medis lain, seperti penyakit jantung dan kanker.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Mata Lelah

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sparkling Water Bisa Jadi Pengganti Soda yang Mengandung Gula, Ini Khasiatnya

1 hari lalu

Ilustrasi sparkling water/ANTARA/ExplorerBob/Pixabay
Sparkling Water Bisa Jadi Pengganti Soda yang Mengandung Gula, Ini Khasiatnya

Sparkling water bisa jadi pengganti minuman soda. Tentunya minuman berkarbonasi yang sehat adalah yang tidak ditambahkan bahan pemanis.


Kementerian ESDM: Bukan Cuma Emas, Papua Punya Potensi Energi Baru Terbarukan hingga 381 Giga Watt

2 hari lalu

Kelistrikan di desa Papua dan Papua Barat dengan Stasiun Pengisian Energi Listrik berbasis PV module yang mengandalkan tenaga surya.
Kementerian ESDM: Bukan Cuma Emas, Papua Punya Potensi Energi Baru Terbarukan hingga 381 Giga Watt

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) menyatakan Papua sangat kaya akan sumber energi baru terbarukan atau EBT.


Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

3 hari lalu

Jika Anda pernah alami demotivasi atau alami kelelahan fisik dan mental. Bisa jadi itu burnout.
Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

Kelelahan mental dapat terjadi ketika otak menerima terlalu banyak rangsangan atau harus mempertahankan tingkat aktivitas yang intens tanpa istirahat.


Catatkan Laba Bersih USD 10,8 Juta, Rukun Raharja Bagikan Dividen Rp 67 Miliar

4 hari lalu

Perusahaan penyedia energi PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Foto : PT Raja
Catatkan Laba Bersih USD 10,8 Juta, Rukun Raharja Bagikan Dividen Rp 67 Miliar

Perusahaan penyedia energi PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) bakal membagikan dividen sebesar Rp 67 miliar kepada investor.


Penting Bagi Pendonor Darah, Perhatikan 5 Efek Samping Donor Darah

5 hari lalu

Pegawai DPD RI saat mengikuti donor darah di Gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Kegiatan donor darah yang diikuti oleh anggota DPD dan pegawai ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-17 DPD RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penting Bagi Pendonor Darah, Perhatikan 5 Efek Samping Donor Darah

Donor darah umumnya aman dan memiliki sedikit efek samping. Namun, beberapa pendonor darah bisa punya efek samping umum, seperti apa?


Dampak Buruk Main Media Sosial di Malam Hari

6 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Dampak Buruk Main Media Sosial di Malam Hari

Para peneliti menemukan mengunggah komentar atau konten ke situs media sosial sebelum waktu tidur normal dapat menunda waktu tidur orang lain.


Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

6 hari lalu

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

Sering merasa lelah, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan kehilangan kekuatan adalah tanda umum kelemahan. Makan apel untuk mengatasinya.


Pendanaan JETP, Aktivis Lingkungan Merasa Tidak Dilibatkan di Pembahasan Isu Energi Baru Terbarukan

9 hari lalu

Anggota dari berbagai komunitas peduli energi bersih memajang poster yang berisikan informasi terkait energi bersih saat Car Free Day (CFD) di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu, 11 Desember 2022. Mereka menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa pentingnya menggunakan energi bersih dan terbarukan. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Pendanaan JETP, Aktivis Lingkungan Merasa Tidak Dilibatkan di Pembahasan Isu Energi Baru Terbarukan

Sudah lebih dari enam bulan pemerintah menandatangani kemitraan pendanaan transisi energi yang dilakukan melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).


Tanda-tanda Serangan Jantung yang Muncul Sebulan Sebelumnya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Tanda-tanda Serangan Jantung yang Muncul Sebulan Sebelumnya

Penelitian telah menemukan bahwa lebih dari 50 persen kasus serangan jantung telah menunjukkan tanda-tanda sejak sebulan atau lebih sebelumnya.


Syarief Hasan Minta Potensi Gas Domestik Dimanfaatkan

12 hari lalu

Wali Ketua MPR RI Syarief Hasan.
Syarief Hasan Minta Potensi Gas Domestik Dimanfaatkan

Pemerintah harus punya rencana yang pasti dan terukur dalam memitigasi melonjaknya beban impor dan subsidi LPG