Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Sering Marah Bisa Picu Stroke

Reporter

image-gnews
Ilustrasi karyawan marah/jengkel. Shutterstock
Ilustrasi karyawan marah/jengkel. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengendalikan emosi sering menjadi hal sulit. Tetapi, jika mengalami serangan kemarahan yang intens, itu mungkin dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan. Sebuah studi baru menunjukkan hal itu dapat meningkatkan risiko stroke.

Stroke adalah kondisi darurat yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Ini mengurangi jumlah darah di otak dan dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan yang serius. Tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes merupakan penyebab stroke.

Oleh karena itu, sebuah studi baru di Irlandia mencoba mengetahui apakah kemarahan atau gangguan emosional dapat memiliki hubungan dengan stroke. Melansir First for Women, para peneliti mengamati lebih dari 13.000 kasus penderita stroke akut dan melihat apakah ada pemicu umum. Menariknya, satu dari setiap 11 penderita melaporkan pernah mengalami episode kemarahan yang intens pada jam-jam menjelang stroke.

Penulis menyimpulkan sangat marah dapat menyebabkan risiko stroke 30 persen lebih tinggi. Salah satu pemimpin penelitian, Martin O’Donnell, mengatakan beberapa cara terbaik untuk mencegah stroke adalah dengan mempertahankan gaya hidup sehat, mengobati tekanan darah tinggi, dan tidak merokok.

“Tetapi, penelitian kami juga menunjukkan hal lain, seperti episode kemarahan atau kesal, meningkatkan risiko jangka pendek,” ungkapnya. Lantas, bagaimana cara mengurangi kemarahan atau kekesalan? Mempelajari cara menghadapi serangan kemarahan yang intens tidak hanya baik untuk kesehatan mental tetapi juga dapat menurunkan risiko stroke.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Psikolog Deborah Cox merekomendasikan bersandar pada kemarahan untuk mencari tahu dari mana asalnya. Karena emosi sering bermanifestasi sebagai perasaan fisik, dari sakit kepala hingga sesak di dada, Cox menyarankan untuk menemukan di mana kegelisahan ini pertama kali muncul di tubuh.

“Letakkan tangan di atas bagian tubuh itu dan bernapas. Tanyakan pada diri sendiri, ‘Jika saya bisa berbicara jujur tentang apa yang dirasakan, apa yang akan saya katakan?’” kata Cox, seraya menambahkan begitu banyak yang berurusan dengan emosi yang kompleks ini.

“Ketika mulai memilikinya, Anda mendapatkan kembali sebagian dari diri,” katanya. Selain bertanya kepada diri sendiri, Anda juga dapat melakukan meditasi. Meditasi bisa membantu rileks dalam hitungan menit. Apapun yang dilakukan, temukan kenyamanan dengan mengetahui bahwa mempelajari cara menenangkan diri baik untuk kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

Baca juga: Dapat Menyerang Secara Mendadak, Waspadai Gejala Stroke Berikut

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

9 jam lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

1 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

4 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

7 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

10 hari lalu

Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

11 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

18 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

20 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.