Darah yang keluar dari tubuh pasien setelah menggunakan terapi bekam di ruang perawatan medis di Shubra El-Kheima, Kairo, Mesir, 13 Agustus 2016. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Bekam merupakan metode terapi untuk meningkatkan sirkulasi darah, sebagaimana dikutip dari situs web penyedia informasi kesehatan Healthline. Dahulu, bekam dilakukan menggunakan tanduk hewan untuk menarik kulit. Peranti yang digunakan pun berganti memakai gelas yang berbahan keramik. Kulit akan tersedot ketika api padam saat gelas menutupi kulit. Adapun terapi bekam modern menggunakan pompa karet untuk menarik kulit. Setelah proses tersebut, kulit akan menjadi merah, karena pembuluh darah merespons perubahan tekanan.
Berikut manfaat terapi bekam untuk kesehatan tubuh:
Meningkatkan aliran darah
Meningkatkan ketegangan otot dan perbaikan sel
Membentuk jaringan ikat baru.
Membuat pembuluh darah baru di jaringan.
Meredakan nyeri otot.
Mengobati pencernaan
Meringankan keadaan di antaranya batuk dan sesak napas, saraf terjepit, serta nyeri leher belakang
Pusat medis akademik Amerika, Cleveland Clinic menjelaskan, terapi bekam bisa mengatasi masalah kesehatan yang kronis. Terapi bekam dapat meringankan gejala sakit, antara lain:
Peradangan sendi
Sakit kepala dan migrain
Masalah pernapasan seperti asma.
Keadaan jari dan lengan mengalami mati rasa dan kesemutan.
Gangguan sistem pencernaan akibat fungsi usus besar yang bermasalah.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi
1 hari lalu
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi
Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru
2 hari lalu
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru
Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
12 hari lalu
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi
14 hari lalu
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi
Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi
19 hari lalu
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi
Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter
20 hari lalu
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter
Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya
22 hari lalu
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya
Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk
22 hari lalu
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk
Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel
28 hari lalu
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel
Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan
37 hari lalu
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan
Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.