Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyeri Dada dan Rusuk, Awas Gejala Kanker Paru

Reporter

image-gnews
Nyeri dada by Twitter
Nyeri dada by Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker paru termasuk yang jenis kanker dengan angka kematian tertinggi. Karena itu, perhatikan gejala kanker paru-paru yang harus diwaspadai sejak dini.

Untuk berjaga-jaga, berikut tujuh gejala kanker paru yang perlu diwaspadai, seperti dikutip dari Eat This.

Nyeri dada dan tulang rusuk
Dikutip dari Medical News Today, kanker paru-paru merupakan jenis paling umum kedua di Amerika Serikat. Salah satu gejala kanker paru-paru adalah nyeri tulang rusuk atau nyeri dada yang semakin parah saat bernapas dalam-dalam, batuk, atau tertawa. Gejala lain yang harus diwaspadai termasuk batuk darah atau dahak serta sesak napas.

Nyeri samar atau tajam
Pada pasien kanker paru-paru, nyeri akut sering dirasakan di daerah dada dan lumbal atau punggung bawah. Sekitar 20 persen pasien dengan kanker paru-paru datang dengan nyeri dada saat diagnosis. Rasa nyeri meningkat seiring keparahan kanker paru-paru, dengan pasien pada tahap selanjutnya mengalami lebih banyak rasa sakit.

Nyeri kala bernapas, batuk, dan tertawa
Dilansir dari Pusat Kanker AS, nyeri di dada, punggung, atau bahu yang memburuk saat batuk, tertawa, atau bernapas dalam-dalam adalah salah efek dari kanker paru-paru.

Batuk kronis, kering, dengan dahak, parah, atau dengan darah
Gejala awal kanker paru-paru mungkin berupa batuk ringan atau sesak napas, tergantung pada bagian paru mana yang terkena. Saat kanker berkembang, gejala ini bisa menjadi lebih parah atau intens. Seperti banyak jenis kanker lain, kanker paru-paru juga dapat menyebabkan gejala sistemik, seperti kehilangan nafsu makan atau kelelahan umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sering sesak napas atau mengi
Terjadinya infeksi pada pernapasan adalah penyebab dari tumor paru-paru yang dapat menyumbat jalan napas, hal itu sering menyebabkan infeksi seperti bronkitis dan pneumonia. Batuk darah atau lendir berdarah juga bisa terjadi.

Mudah lelah dan tidak nafsu makan
Jika istirahat atau tidur tidak menghilangkan rasa lelah, mungkin kelelahan tersebut terjadi akibat efek kanker paru-paru atau efek samping pengobatan kanker paru-paru. Pada beberapa orang, kelelahan merupakan gejala awal dari adanya kanker paru-paru. Ini dialami oleh hampir semua pasien yang menjalani pengobatan kanker hingga 90 persen pasien yang diobati dengan terapi radiasi dan 80 persen pasien yang diobati dengan kemoterapi melaporkan mengalami kelelahan.

Gejala umum lain
Dada terasa sesak atau tertekan, suara serak, pembengkakan kelenjar getah bening, kelelahan, atau penurunan berat badan adalah tanda-tanda lain dari kanker paru, menurut Mayo Clinic. Jika mengalami hal tersebut atau salah satu masalah lain yang tercantum, segera hubungi dokter.

Baca juga: Berhenti Merokok, Kunci Cegah PPOK dan Kanker Paru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

2 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

6 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

10 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

10 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?