Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Tren Bekerja di 2022, Bersiaplah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bekerja di rumah menggunakan modem TravelWifi. Kredit: ANTARA/HO
Ilustrasi bekerja di rumah menggunakan modem TravelWifi. Kredit: ANTARA/HO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harapan muncul di 2021 setelah melewati krisis Covid-19. Beberapa organisasi juga dapat kembali ke jalurnya dan beberapa karyawan mulai bisa bekerja di kantor. Selain itu, 2021 juga menjadi tahun kebangkitan dan pemulihan.

Kini, ada peningkatan dalam adopsi teknologi baru dan alat yang canggih untuk memfasilitasi kerja jarak jauh. Dilansir dari Entrepreneur, diketahui bahwa 2022 akan menjadi tahun pertumbuhan. Pandemi global telah membuat organisasi di seluruh dunia menyadari pentingnya digitalisasi dan penerapan teknologi modern untuk menyelesaikan pekerjaan. Apa saja tren di dunia kerja di 2022?

Bekerja secara hybrid
Bekerja jarak jauh menjadi cara berbisnis. Penggunaan platform kolaboratif seperti Zoom, Slack, Microsoft Teams, dan lainnya memungkinkan organisasi berfungsi secara virtual saat karyawan bekerja dari kenyamanan dan keamanan di rumah. Beberapa karyawan mungkin memilih untuk bekerja di kantor selama beberapa hari dan kemudian bekerja dari jarak jauh di hari lain. Hal ini juga dimungkinkan untuk dijalankan, untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.

Masuknya generasi Z
Para profesional generasi Z yang lebih muda siap memasuki dunia kerja. Selain itu, generasi muda juga memiliki pendekatan yang unik dan perspektif yang segar terhadap pekerjaan. Mereka tidak mau bekerja secara tradisional dan tumbuh dengan teknologi. Hal ini menjadi tantangan perusahaan untuk memberikan lingkungan yang kondusif bagi generasi baru yang memahami teknologi dengan ide dan semangat.

Generasi Z juga lebih menyukai budaya kerja yang fleksibel. Jika generasi ini dilengkapi dengan lingkungan yang sesuai, mereka dapat membantu organisasi atau perusahaan dalam menyesuaikan diri dengan tren terbaru di pasar.

Komunikasi yang terpusat
Munculnya kerja secara hybrid meningkatkan kebutuhan komunikasi secara terpusat. Ketika memiliki beberapa karyawan yang bekerja di tempat dan yang lain dari jarak jauh, Anda harus memastikan semua orang berada di kemajuan yang sama. Platform kolaboratif seperti Skype, Zoom, Google Meets, Slack, Microsoft Teams, dan lainnya memungkinkan para profesional untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan rekan kerja secara real-time. Dari obrolan grup dan panggilan video hingga berbagi dokumen penting, platform kolaboratif memungkinkan Anda memusatkan komunikasi dalam suatu organisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fokus dalam keseimbangan kehidupan kerja
Bekerja dari jarak jauh memungkinkan untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik. Hal ini mencegah karyawan menghabiskan waktu berjam-jam bekerja di kantor dan jauh dari keluarga. Selain itu, pandemi membuat karyawan mulai lebih fokus menikmati keseimbangan kehidupan kerja yang ideal tanpa mengorbankan salah satu dari dua aspek kehidupan.

Lebih fokus pada kesejahteraan mental karyawan
Pandemi telah menjadi masa sulit bagi para profesional di seluruh dunia. Beberapa karyawan yang terampil dan berdedikasi kehilangan pekerjaan karena organisasi merasa sulit mempertahankan diri selama pandemi. Selain itu, bekerja jarak jauh juga membuat lelah dengan memperpanjang jam kerja.

Keadaan dan hal-hal lain secara signifikan mempengaruhi kesejahteraan mental karyawan. Sekarang, setelah karyawan kembali bekerja, organisasi atau perusahaan berfokus untuk menyediakan lingkungan kerja yang merangsang dan mendorong karyawan. Inisiatif tersebut telah membuat perusahaan menyadari pentingnya kesehatan mental dan meningkatkan keterlibatan karyawan.

Baca juga: 7 Kesalahan Terbesar ketika Memutuskan Meninggalkan Pekerjaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Sanksi Perusahaan yang Tak Membayar THR Karyawan

6 jam lalu

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (tengah) dalam jumpa pers tentang Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2024 bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Menaker menyebut pembayaran THR Keagamaan wajib dilakukan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Sanksi Perusahaan yang Tak Membayar THR Karyawan

Perusahaan wajib membayar tunjangan hari raya (THR) karyawan. Jika tidak membayar akan dikenai sanksi.


Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

12 jam lalu

Sekelompok pria pengangguran membakar kardus ketika mereka berusaha menghangatkan diri ketika fajar di Kota Gaza, 18 Februari 2019. Orang-orang itu mengatakan mereka akan dengan senang hati bekerja hanya dengan 5 syikal sehari (sekitar 1,35 Dolar AS) tetapi tidak ada pekerjaan. Pada Oktober 2018, Bank Dunia mengatakan, 54 persen tenaga kerja Gaza menganggur, termasuk 70 persen pemuda. REUTERS/Dylan Martinez
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.


Perusahaan Telat Bayar THR akan Didenda 5 Persen

13 jam lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam jumpa pers tentang Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2024 bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Pembayaran THR Keagamaan juga harus dibayar penuh dan tidak dapat dicicil. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perusahaan Telat Bayar THR akan Didenda 5 Persen

Perusahaan diwajibkan bayar THR tepat waktu. Jika pembayaran THR telat, perusahaan akan didenda 5 persen.


Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

23 jam lalu

Ilustrasi rekan kerja ceriwis. Shutterstock
Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

Berikut beberapa perilaku menjengkelkan yang diam-diam tak disukai rekan kerja namun Anda tak pernah menyadarinya.


Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

1 hari lalu

Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin memberikan konferensi pers terkait penetapan tersangka baru kasus tindak pidana korupsi PT Garuda Indonesia di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022. Dalam konferensi pers Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MAR) Soetikno Soedarjo sebagai tersangka korupsi Garuda. Kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus ini mencapai Rp 8,8 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan tim terpadu sedang memeriksa enam perusahaan yang diduga melakukan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit LPEI.


Terpopuler Bisnis: Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Lepas dan Kontrak, Daftar Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah

1 hari lalu

Ilustrasi uang THR. ANTARA
Terpopuler Bisnis: Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Lepas dan Kontrak, Daftar Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Minggu, 17 Februari 2024 antara lain tentang cara menghitung THR lebaran karyawan.


Cara Menghitung THR untuk Karyawan Tetap, Kontrak, dan Pekerja Lepas

2 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima uang Tunjangan Hari Raya (THR). ANTARA/Yusuf Nugroho
Cara Menghitung THR untuk Karyawan Tetap, Kontrak, dan Pekerja Lepas

Besaran THR untuk karyawan berbeda-beda. Begini cara menghitung besaran THR untuk karyawan tetap, kontrak, dan pekerja lepas.


Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

4 hari lalu

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi.


Menaker Ida Fauziyah Minta Perusahaan Cairkan THR Paling Lambat H-7 Sebelum Idul Fitri

6 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 September 2023. Rapat tersebut membahas tindak lanjut arahan Presiden RI terkait pembenahan tata kelola penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai UU tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), membahas capaian peningkatan kesempatan dan keterampilan kerja pada Balai Latihan kerja Luar Negeri (BKLN), Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBVP) serta BLK Komunitas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menaker Ida Fauziyah Minta Perusahaan Cairkan THR Paling Lambat H-7 Sebelum Idul Fitri

Kementerian Ketenagakerjaan segera mengeluarkan surat edaran mengenai penetapan pembayaran THR bagi gubernur di seluruh Indonesia untuk diteruskan kepada para pengusaha.


Tanda Anda Alami Burnout dan Tips Meredakannya

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Tanda Anda Alami Burnout dan Tips Meredakannya

Kondisi burnout atau lelah berlebih kerap dialami oleh orang-orang yang mencapai titik jenuh dengan rutinitas harian. Berikut cara meredakannya.