Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Semeru Erupsi, Ini Deretan Bahaya Abu Vulkanik bagi Kesehatan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Warga menunjukkan abu vulkanik Gunung Semeru di kaca mobil saat mengungsi di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 1 Desember 2020. Aktivitas Gunung Semeru masih aktif dan memuntahkan lava pijar pada hari Rabu. ANTARA/Seno
Warga menunjukkan abu vulkanik Gunung Semeru di kaca mobil saat mengungsi di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 1 Desember 2020. Aktivitas Gunung Semeru masih aktif dan memuntahkan lava pijar pada hari Rabu. ANTARA/Seno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini Gunung Semeru yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi. Kondisi ini menimbulkan awan panas yang tebal dan disertai hujan abu vulkanik yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Abu vulkanik mengandung berbagai partikel dan gas yang berbahaya seperti aerosol karbondioksida, sulfat (sulfur dioksida), asam hidroflourat dan asam hidroklorik yang memberikan efek berbahaya bagi kesehatan. Beberapa bahaya ini yaitu:

1. Gangguan pernapasan akut

Dalam studi yang meneliti letusan gunung Eyjafjallajökull di Islandia berjudul 'Respitory Health Effects of Volanic Ash with Special Reference to Iceland: A Review', terdapat dua potensi dampak abu vulkanik bagi kesehatan tubuh yaitu akut dan kronis. Kondisi ini tergantung dari ukuran partikel dan sifat fisika-kimia pada permmukaan partikel abu vulkanik.

Selain itu, menghirup abu vulkanik bisa memperparah kondisi penyakit yang sudah ada pada paru-paru dan jantung. Seperti misalnya penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), emfisema, dan penyakit paru jangka panjang lainnya.

2. Silikosis

Abu vulkanik juga memiliki risiko jangka panjang silikosi. Ini merupakan kondisi berlebihnya silika di dalam tubuh akibat teralu banyak menghirup abu silika dalam jangka waktu lama. Abu vulkanik sendiri mengandung mineral kuarsa, krtobalit atau tridmit. Zat ini menghasilkan kristal silika bebas atau silikon dioksida (S02) yang bisa menyebabkan penyakit silikosis.

3. Iritasi dan alergi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip dari laman National Health Service UK, selain berpengaruh pada pernapasan, abu vulkanik juga menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. Tingkat keparahan ini dipengaruhi oleh konsentrasi abu, lamanya paparan abu, seberapa halus partikel abu, dan tersusun dari apa abu tersebut.

Selain bersifat asam, abu vulkanik juga terdiri dari bermacam debu partikel dan pollen yang bisa menimbulkan alergi. Hal ini berbahaya bagi orang-orang yang memiliki alergi terpapar bahan-bahan tersebut.

4. Berbahaya bagi bayi dan lansia

Terdapat beberapa kelompok yang cukup rentan terhadap paparan abu vulkanik. Menurut ahli National Institutes of Health (NIH), gas dan abu vulkanik berpotensi merusak paru-paru bayi, lansia, dan orang-orang yang mengidap penyakit pernapasan parah.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Abu Vulkanik Semeru Dapat Percepat Awan Badai Tumbuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Ditutup Sementara

6 jam lalu

Situasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat pada Arus Mudik pada Kamis 14 April 2023. TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Ditutup Sementara

Bandara Minangkabau ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

4 hari lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

Erupsi Gunung Semeru menyemburkan abu vulkanik yang teramati berwarna putih hingga kelabu.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

8 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

11 hari lalu

Asap dan abu vulkanis menyembur dari kawah Gunung Agung pascaletusan freatik kedua, terpantau dari Desa Culik, Karangasem, Bali, 26 November 2017. ANTARA FOTO
61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?