TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan, pemerintah terus mengejar target pencapaian vaksinasi Covid-19 sampai tuntas. Vaksinasi menjadi penting untuk melindungi individu dan masyarakat dari tingkat keparahan infeksi virus corona.
Hanya saja, menurut dia, ada fenomena masyarakat menunda vaksinasi Covid-19 karena ingin memilih merek vaksin tertentu. "Banyaknya merek vaksin Covid-19 yang ada sekarang bukan berarti masyarakat bisa memilih untuk disuntik vaksin merek tertentu," kata Johnny dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 Desember 2021.
Kecenderungan masyarakat untuk mendapatkan vaksin merek tertentu, Johnny melanjutkan, justru menghambat proses percepatan vaksinasi. Padahal prinsipnya, vaksinasi Covid-19 untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita, terlepas apapun merek vaksinnya.
Saat ini terdapat sebelas jenis vaksin Covid-19 yang mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. Semua vaksin itu, menurut Johnny, aman dan berkhasiat. Adapun pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis lengkap sudah lebih dari 100 juta orang.
Total ada lebih dari 400 juta dosis vaksin Covid-19 di Indonesia, baik dalam bentuk bahan baku (bulk) maupun vaksin jadi. Johnny mengatakan, stok vaksin ini cukup dan perlu dukungan masyarakat untuk mempercepat persebarannya demi membentuk kekebalan komunal.
Johnny G. Plate melanjutkan, pemerintah terus memantau dan mengevaluasi perkembangan Covid-19 varian Omicron yang kini sudah terdeteksi di 45 negara. Untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru ini, masyarakat harus disiplin protokol kesehatan.
#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19
Baca juga:
Perhatikan Hal Ini Sebelum dan Sesudah Vaksinasi COVID-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.