TEMPO.CO, Jakarta - Banyak kasus kucing kehilangan berat badan karena kurang makan. Namun, beberapa penyakit dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan meskipun asupan makanannya cukup.
Dilansir dari laman The Spruce Pets, Selasa, 27 April 2021, berikut adalah beberapa penyakit yang menyebabkan penurunan berat badan pada kucing.
1. Hipertiroidisme
Kucing dengan hipertiroidisme menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid karena pembesaran kelenjar tiroid. Tanda-tanda umum penyakit ini adalah penurunan berat badan, serta peningkatan nafsu makan, rasa haus, dan buang air kecil. Kucing dengan penyakit ini mungkin memiliki bulu yang tampak tak terawat dan berminyak.
2. Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit ginjal kronis umum terjadi pada kucing senior. Ketika ginjal kucing bermasalah, ia akan sering mengalami rasa haus dan buang air kecil yang diikuti dengan kehilangan nafsu makan, kelesuan, dan penurunan berat badan.
3. Diabetes
Diabetes mellitus juga umum terjadi pada kucing. Gangguan endokrin mempengaruhi kemampuan pankreas untuk memproduksi insulin, yaitu hormon yang mengatur glukosa darah. Beberapa tanda penyakit ini adalah penurunan berat badan, lesu, serta peningkatan rasa haus, nafsu makan, dan buang air kecil.
4. Masalah Gastrointestial (GI)/Pencernaan
Masalah yang terjadi di saluran pencernaan bisa mempengaruhi berat badan kucing. Ini karena bisa mengurangi nafsu makan dan mencegah saluran pencernaan mencerna makanan dan menyerap nutrisi dengan baik. Beberapa masalah di saluran pencernaan adalah parasit usus, penyakit radang usus, pancreatitis, kanker saluran pencernaan, dan masalah pankreas lainnya.
5. Masalah Gigi
Masalah pada gigi bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, penurunan nafsu makan, dan penurunan berat badan. Masalah gigi yang umum terjadi pada kucing adalah penyakit periodontal, lesi resorptif, patah gigi, dan stomatitis. Tanda-tanda masalah gigi, termasuk bau mulut, air liur, mulut menangis, atau bahkan pendarahan mulut.
6. Kanker
Kanker tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga pada kucing. Limfoma merupakan salah satu kanker paling umum yang terlihat pada kucing dan bisa hidup di saluran pencernaan, mulut, sistem limfatik, dan banyak lagi. Sebagian besar bentuk kanker ini menyebabkan penurunan berat badan secara keseluruhan, kehilangan nafsu makan, malaise umum, lesu, nyeri, dan pengecilan otot.
7. Tekanan
Kucing bisa sangat sensitif terhadap perubahan dan menjadi tertekan serta stres karenanya. Mereka pandai menyembunyikan tanda-tanda stes, karenanya berpotensi mengalami gejala yang lebih besar di kemudian hari. Berkurangnya nafsu makan merupakan tanda umum stress, akhirnya kucing bisa mengalami penurunan berat badan.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: 5 Masalah Kesehatan pada Kucing, Begini Cara Menanganinya