Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekali Lagi, Kenali 5 Faktor Penyebab Impotensi Pria

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Impotensi
Impotensi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Impotensi merupakan kondisi di mana pria tidak dapat mempertahankan ereksi penis saat atau ketika akan melakukan hubungan seksual.

Dapat terjadi pada pria muda, paruh baya, dan usia tua, sebenarnya apa penyebab impotensi?

Mengutip British Pregnancy Advisory Service atau BPAS di situsnya bpas.org, impotensi yang dialami pria muda, pria paruh baya, dan pria usia tua memiliki penyebab umum yang cukup berbeda, meliputi:

Pria muda

Penyebab paling umum disfungsi ereksi atau impotensi pada pria muda adalah kecemasan. Mungkin termasuk kekhawatiran membuat pasangan hamil, tidak ingin dilihat pasangan tidak berpengalaman dalam seks, malu saat menggunakan kondom, dan atau kehilangan ereksi saat memakai kondom.

Pria paruh baya

Sementara pada pria paruh baya, penyebab umum impotensi mungkin termasuk stres, rasa bersalah, baru berhubungan seks setelah lama monogami, dan mungkin termasuk akibat diabetes.

Pria usia tua

Meskipun 70 persen pria di atas usia 70 tahun masih aktif secara seksual, disfungsi ereksi semakin mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. Ini mungkin terkait kerusakan pada pembuluh darah yang membawa darah ke penis, dan juga kerusakan arteri jantung atau otak.

Sedang itu, berdasar Johns Hopkins Medicine pada alamat hopkinsmedicine.org, secara umum impotensi pria dapat disebabkan oleh lima faktor, yaitu:

1. Diabetes

Impotensi sering terjadi pada penderita diabetes. Diperkirakan 35 sampai 50 persen dari 10,9 juta pria dewasa penderita diabetes di AS mengalami impoten.

Sebab, diabetes dapat menyebabkan pengerasan arteri yang prematur dan parah. Neuropati perifer, dengan keterlibatan saraf yang mengontrol ereksi juga umumnya terlihat pada penderita diabetes.

2. Depresi

Cukup erat kaitan impoten pada pria yang depresi, sebab itu perlu dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan dan psikologis. Lebih lanjut, beberapa obat antidepresan juga menyebabkan kegagalan ereksi.

3. Neurologis

Beberapa masalah neurologis penyebab impotensi termasuk diabetes, alkoholik kronis, multiple sclerosis, keracunan logam berat, cedera saraf dan sumsum tulang belakang, dan kerusakan saraf akibat operasi panggul.

4. Obat-obatan

Beberapa obat resep yang dapat menyebabkan impotensi termasuk obat tekanan darah, obat anti kecemasan dan antidepresan, obat tetes mata glaukoma, dan obat agen kemoterapi kanker.

5. Hormon

Kelainan hormonal, seperti peningkatan prolaktin (hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior), penyalahgunaan steroid oleh binaragawan. Terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid, dan hormon yang diberikan untuk kanker prostat dapat menyebabkan impotensi.

DELFI ANA HARAHAP
Baca juga: Nicki Minaj Sebut Vaksin Covid-19 Sebabkan Impotensi, Ini Penjelasan Dokter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

3 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com
Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

10 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

19 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

23 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

26 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.