TEMPO.CO, Jakarta -Tidak hanya makanan, Indonesia juga memiliki beragam minuman tradisional, salah satunya adalah wedang uwuh.
Melansir laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, wedang uwuh merupakan minuman khas daerah Imogiri, Yogyakarta.
Dalam bahasa Jawa, wedang berarti minuman. Sementara uwuh berarti sampah. Disebut demikian karena wedang uwuh terbuat dari campuran rempah-rempah yang tampak seperti sampah.
Bahan-bahan wedang uwuh antara lain kayu manis kering, batang cengkeh, daun cengkeh, bunga cengkeh, jahe, gula batu, serutan kayu secang kering, akar sereh, daun sereh, kapulogo, daun pala dan buah pala.
Pada jaman dahulu, wedang uwuh menjadi sajian khas bagi para raja. Menurut abdi dalem Makam Imogiri, penemuan resep minuman ini terjadi secara tidak sengaja.
Ketika Sultan Agung masih menjadi raja Mataran di tahun 1930-an, beliau mencari lokasi untuk pemakaman keluarga raja. Pada akhirnya, beliau memilih lokasi di sekitar Imogiri.
Selanjutnya : Suatu malam, Sultan Agung meminta abdinya untuk membikin....