TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin Anda berpikir Anda tak oke di ranjang. Kabar baiknya, mungkin Anda sebenarnya tidak terlalu buruk. Dalam berhubungan intim komunikasi tetap harus baik dalam keadaan apapun.
Ada beberapa komunikasi khusus anjuran para ahli agar bisa membuat pasangan tergila-gila sebelum melakukan hubungan intim. Berikut beberapa tips itu.
Isyarat verbal dan non-verbal pasangan
Carly S., pakar hubungan dan pendiri Dildo or Dildon't, mengatakan ada satu isyarat dari pasangan yang mengungkapkan Anda tidak buruk di tempat tidur.
"Jika pasangan mengabaikan komunikasi saat di ranjang, maka Anda adalah pasangan yang buruk," kata Carly.
Dengarkan apa yang pasangan ungkapkan dengan kata-kata, isyarat mulut, tangan, dan tubuh. Kenali saat ia mendekatkan diri di sisi atau malah menggeser posisi menjadi jauh dari Anda? Isyarat tubuh dapat memberi wawasan tentang apa yang disukai dan tidak.
Turunkan ego sebelum memulai
Jika menginginkan pelumas sebelum melakukan hubungan seks dan ia tidak menyukainya, maka Anda harus menahan diri agar tidak menggunakannya.
Percaya diri
Percaya diri adalah kunci saat meminta apa yang diinginkan di tempat tidur, seperti ingin pasangan mesra atau yang lainnya. Sebelum bercinta, Anda bisa membicarakan apa kesukaannya ketika melakukannya, metode apa yang ingin dilakukan. Bahkan setelah melakukannya, Anda disarankan untuk tetap berkomunikasi seperti bertanya bagaimana rasanya, apa yang dirasakan secara emosional, apakah pasangan membutuhkan sesuatu seperti minuman, makanan, atau selimut.
Antusiasme sangat penting dan dibutuhkan saat bercinta. Ada beberapa cara yang disarankan untuk mengekspresikan antusiasme saat atau setelah melakukannya, seperti beri tahu dia Anda menyukai rasa, bau, atau penampilannya. Anda bisa memujinya, secara verbal maupun nonverbal.
Saat melakukannya, jangan memalsukan orgasme
Memalsukannya akan membuat Anda menjadi pasangan yang buruk. Jika memang tidak mengalaminya, Anda harus membicarakan kepada pasangan dengan baik-baik. Katakan apa yang membuat Anda orgasme dan mulai membantu pasangan agar membuat Anda mencapainya.
SHELAMITA AZZAHRA | HEALTHLINE
Baca juga: Memahami Frekuensi Hubungan Intim yang Ideal