Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Kanker Pankreas, Gejalanya Mirip Maag

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pelaksanaan Endoscopic Ultrasound-Guided Radiofrequency Ablation (EUS-RFA) oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi Rinaldi Lesmana lakukan pengobatan kanker pankreas
Pelaksanaan Endoscopic Ultrasound-Guided Radiofrequency Ablation (EUS-RFA) oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi Rinaldi Lesmana lakukan pengobatan kanker pankreas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi, Rinaldi Lesmana mengatakan kanker pankreas menjadi salah satu kanker yang jarang terjadi. Walau begitu, kanker jenis ini tetap harus diwaspadai oleh masyarakat. "Deteksi dan penanganan dini merupakan kunci utama penanganan kanker pankreas ini," kata Rinaldi Lesmana pada diskusi virtual oleh distributor alat bedah kesehatan, PT Sometech Indonesia pada pertengahan Desember 2021.

Salah satu sosok populer yang sempat mengalami kanker pankreas adalah pendiri Apple, Steve Jobs. "Steve Jobs meninggal karena kanker pankreas. Ketika ditemukan, banyak kondisi kanker pankreas yang sudah di stadium lanjut," kata Rinaldi.

Hal itu pula yang membuat penanganan kanker pankreas sulit dilakukan. Selain itu, pengobatannya pun jadi mahal, serta tingkat keberhasilannya rendah. Rinaldi mengingatkan bahwa kanker pankreas akan lebih mudah ditangani ketika ditemukan pada stadium awal. Sayang, yang menjadi masalah adalah sulit untuk menemukan kanker pankreas.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Pertama adalah posisi organ pankreas yang berada di belakang lambung. Hal ini cukup membuat sulit mendeteksi masalah yang kesehatan yang terjadi. "Lokasi yang tersembunyi membuat tumor kecil yang menjadi penanda awal kanker pankreas, tak tertangkap pemeriksaan yang umum dilakukan, misalnya pemeriksaan USG perut," kata Rinaldi.

Tumor di pankreas baru bisa terlihat jelas dengan peralatan diagnosis lanjutan seperti endoscopic ultrasound (EUS).

Rinaldi menjelaskan, sebenarnya gejala awal kanker pankreas mirip seperti gejala gangguan pencernaan lain seperti maag, mual dan kembung. Para pasien biasanya akan mengalami sakit maag biasa. Rinaldi menyarankan agar orang yang sudah menjalani terapi medis setelah mengalami gangguan pencernaan namun tidak mengalami perbaikan sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih dalam. "Perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menggali faktor penyebab pastinya. Bila ditemukan dini, pengobatannya akan lebih mudah," kata Rinaldi.

Terkait penanganan, selain pilihan terapi konvensional seperti operasi, kemoterapi, dan radioterapi. Semua terapi itu bisa diterapkan sendiri-sendiri atau dikombinasikan. Umumnya, untuk stadium awal dilakukan dengan operasi pengangkatan jaringan tumor, adapun untuk stadium lanjut menggunakan kemoterapi dan atau radioterapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rinaldi menjelaskan, selain 3 jenis pilihan terapi konvensional itu, saat ini ada pula terapi jenis baru yaitu Endoscopic Ultrasound-Guided Radiofrequency Ablation (EUS-RFA). Terapi ini memanfaatkan energi radio frekuensi untuk mengablasi alias menghilangkan jaringan tumor atau kanker pankreas.Tak seperti tindakan operasi konvensional, prosedur EUS-RFA tidak invasif (tidak memerlukan pembedahan), karena menggunakan jarum elektroda yang diarahkan langsung ke lokasi tumor dengan panduan EUS sehingga posisinya presisi. Melalui jarum itulah energi radiofrekuensi disalurkan untuk menghancurkan jaringan tumor.

Memang terapi kanker pankreas menggunakan EUS-RFA di Indonesia memang masih sedikit. Namun dari pengalamannya menangani pasien, terapi EUS-RFA menunjukkan hasil yang baik.“Pasien dengan kanker pankreas tipe insulinoma, dengan tindakan EUS-RFA, setelah lebih dari 6 bulan dilakukan, hasil evaluasi hasilnya membaik, kadar gula pasien tersebut lebih normal,” kata Rinaldi.

Pasien lain yang mengalami kanker pankreas jenis neuroendocrine dan memilih terapi EUS-RFA juga mengalami perkembangan yang baik. Evaluasi setelah setahun pasca tindakan memperlihatkan tumornya mengecil, bahkan hampir hilang. “Ada juga pasien kanker pankreas berusia 92 tahun yang menjalani terapi EUS-RFA, sudah 6 bulan tumornya tidak berkembang,” kata Rinaldi.

Sampai saat ini, penyedia layanan terapi EUS-RFA untuk kanker pankreas terbilang langka. Di Indonesia, layanan itu antara lain terdapat di RS Medistra dan MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta. Rinaldi mengatakan saat ini tindakan EUS-RFA untuk terapi kanker pankreas memang belum bisa diklaim menggunakan BPJS Kesehatan. "Pasien yang mau melakukan pengobatan dengan tindakan EUS-RFA dapat menggunakan biaya pribadi atau asuransi swasta,” katanya.

Baca: Waspadai 6 Tanda Berikut, Bisa Jadi Itu Kanker Pankreas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

13 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

4 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

6 hari lalu

Gangguan asam lambung yang menyerang kerongkongan.
Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

Berikut lima hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menangkal heartburn dan mengurangi gejalanya.


Alarm untuk Konsumen iPhone, Apple Deteksi Bahaya Spyware di 92 Negara

7 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Alarm untuk Konsumen iPhone, Apple Deteksi Bahaya Spyware di 92 Negara

Apple mengingatkan soal risiko spyware kepada sejumlah pengguna dari berbagai negara. Manajemen meminta notifikasi ditanggapi secara serius.


Hari Ini 48 Tahun Silam: Kilas Balik Berdirinya Apple Computer

17 hari lalu

Perangkat Apple 1 komputer pertama yang dirakit oleh Steve Jobs di tahun 1976 ini akan dilelang dengan harga sekitar Rp 9 miliar. Seorang penggila komputer yang telah memilikinya selama 30 tahun memutuskan untuk melelangnya setelah mendengar ada Apple 1 serupa yang terjual dengan harga Rp 8 miliar. Dailymail.co.uk
Hari Ini 48 Tahun Silam: Kilas Balik Berdirinya Apple Computer

Perusahaan itu adalah Apple Computer Inc, yang didirikan hari ini 48 tahun silam di sebuah garasi kecil milik keluarga Jobs di Los Altos, California.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

18 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

23 hari lalu

Gangguan asam lambung.
Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

Dokter memberi sejumlah tips menjaga kesehatan selama berpuasa Ramadan, terutama bagi penderita asam lambung. Jangan salah pilih makanan.


Redakan Asam Lambung Naik tanpa Batalkan Puasa dengan Cara Ini

26 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Redakan Asam Lambung Naik tanpa Batalkan Puasa dengan Cara Ini

Asam lambung saat berpuasa dapat diredakan dengan cara berbaring dan meninggikan kepala menggunakan tumpukan bantal tanpa harus membatalkan puasa.