Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melahirkan secara Normal dan Kelahiran Caesar, Apa itu Kontraksi Palsu?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi seorang ibu bukan hal yang mudah. Banyak pengorbanan yang sering dilakukan oleh seorang ibu untuk anaknya, salah satunya yaitu momen saat seorang ibu hamil hingga melahirkan.

Dalam proses melahirkan terdapat proses yang panjang serta melelahkan bagi seorang ibu. Namun, sebelum memasuki tahap tersebut. Seorang ibu hamil akan mengalami beberapa tanda sebelum melahirkan.

Berdasarkan dari laman dinkes.banten prov.go.id, namun tanda-tanda tersebut, tidak semua ibu hamil merasakannya. Namun, meskipun tidak merasakan tanda-tanda melahirkan atau persalinan, Anda sebagai ibu hamil harus tetap mempersiapkan diri dan bersiaga menghadapi persalinan tersebut.

Biasanya ada beberapa tanda-tanda yang muncul sebelum persalinan, antara lain:

1. Ibu yang hamil mulai merasakan nyeri pada punggung, sakit perut atau kram selayaknya masa pramensruasi.
2. Mengalami gejala sulit tidur.
3. Munculnya frekuensi buang air kecil meningkat, dan muncul saat beberapa pekan atau beberapa jam sebelum persalinan, dan bayi akan mulai turun ke tulang punggung anda. Dalam kondisi ini, membuat rahim bersandar lebih sering pada kandung kemih sehingga frekuensi buang air kecil menjadi makin meningkat dibandingkan dengan biasanya.
4. Kemudian mulai keluar lendir kental bercampur darah dari vagina. Tidak hanya itu, serviks juga ditutupi dengan lendir yang kental.
5. Lalu, akan merasakan kontraksi palsu. Biasanya kontraksi ini berlangsung sekitar 30 hingga 120 detik.
6. Terjadinya perubahan serviks yang akan melunak atau menjadi elastis.
7. Yang terakhir air ketuban yang pecah. Tanda yang satu ini, adalah tanda melahirkan yang paling umum diketahui banyak orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya itu, dalam persalinan juga memiliki dua metode yaitu persalinan normal dan juga caesar. Berdasarkan dari laman dinkes.bantulkab.gomid, melahirkan secara caesar biasanya merupakan pilihan jika persalinan secara normal tidak mungkin dilakukan atau karena hal tertentu yang berisiko jika melahirkan secara normal.

Namun, dalam melahirkan caesar memiliki beberapa risiko, misalnya seperti risiko bayi yang mengalami alergi karena tidak melalui jalan lahir yang memiliki banyak bakteri baik, lalu risiko bayi yang kesulitan bernapas, serta dari sisi sang ibu pun memiliki risiko yaitu karena pembedahan dalam persalinan caesar adalah pembedahan besar, sehingga memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama.

ASMA AMIRAH

Baca: Lesti Kejora Melahiorkan Ketahui Faktor Risiko Persalinan Prematur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

12 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

14 hari lalu

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar. Foto: Canva
Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar.


Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


10 Tips Mudik Lebaran Aman Bagi Ibu Hamil

18 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
10 Tips Mudik Lebaran Aman Bagi Ibu Hamil

Pada mudik lebaran, ibu hamil perlu persiapan lebih untuk memastikan dirinya dan janin selamat aman dan nyaman.


Tips Mudik Lebaran bagi Ibu Hamil agar Perjalanan Aman dan Lancar

18 hari lalu

Ilustrasi pemudik dengan kendaraan pribadi. TEMPO/Subekti
Tips Mudik Lebaran bagi Ibu Hamil agar Perjalanan Aman dan Lancar

Berikut persiapan yang perlu diperhatikan ibu hamil sebelum perjalanan mudik Lebaran agar aman dan nyaman sampai di tujuan.


5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

20 hari lalu

Ilustrasi kucing anggora (unsplash/Hiroko Sekine)
5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.