Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips buat yang Mau Mencoba Lari Maraton

Reporter

Ilustrasi lari maraton. Foto: Maybank Marathon
Ilustrasi lari maraton. Foto: Maybank Marathon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bila tertarik dan berniat untuk mengikuti lomba lari maraton di 2022, sebaiknya persiapkan diri sebaik mungkin agar hasilnya maksimal. Selain soal fisik, pelari juga harus memperhatikan pola dan asupan makan agar tubuh dapat mengoptimalkan energi untuk ketahanan ketika berlari.

Buat yang berniat menekuni olahraga lari, berikut tips asupan nutrisi penting dalam rangka persiapan lari bagi pemula.

Kurangi asupan karbohidrat berlebih
Konsumsi karbohidrat dengan indeks glikemik rendah secukupnya. Indeks glikemik adalah indeks untuk menunjukkan kecepatan unsur karbohidrat dalam makanan untuk diubah menjadi glukosa sebagai energi. Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengendalikan gula darah yang menjadi sumber energi penting otot dan hati saat melakukan aktivitas intensitas tinggi. Contoh makanan karbohidrat rendah glikemik adalah roti gandum atau multigrain, buah-buahan (apel, aprikot, kiwi, atau tomat), sayuran (wortel, seledri, atau brokoli), hingga biji quinoa atau barley.

Maksimalkan asupan protein dalam tubuh
Selain karbohidrat, protein juga sangat dibutuhkan tubuh sebelum lari maraton. Protein berguna sebagai asupan energi dan memperbaiki jaringan yang rusak yang terjadi selama latihan. Jumlah protein yang disarankan tubuh adalah sekitar 20-25 persen dari total asupan kalori harian, didapat dari telur, ayam, kedelai, pasta, dan/atau daging rendah lemak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minum air putih secara berkala dan teratur
Strategi hidrasi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu praperlombaan, lomba maraton, dan pascaperlombaan. Sebelum berlari, disarankan untuk minum 240-300 ml air. Saat berlari, minum 1-2 teguk air pada setiap interval 15 menit tanpa menunggu rasa haus menyerang karena haus adalah tanda dehidrasi.

Hindari lemak tinggi dan serat
Hindari makanan berlemak seperti krim atau saos berat, makanan digoreng, dan yang dibuat menggunakan minyak atau mentega. Lalu, hindari juga makanan kategori tinggi serat seperti whole grain, kacang polong, dan sayuran silangan seperti kubis dan sawi hijau.

Baca juga: Mau Ikut Lomba Lari Maraton, Perhatikan Persiapan Berikut

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bentuk Kuku Cekung, Apa Itu Koilonychia?

8 jam lalu

ilustrasi kuku kaki (pixabay.com)
Bentuk Kuku Cekung, Apa Itu Koilonychia?

Bentuk kuku bisa menjadi tanda atau petunjuk kondisi kesehatan secara keseluruhan


Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

9 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

Anak penting konsumsi protein tinggi selama proses tumbuh kembang mereka. Anak dengan alergi, berisiko alami stunting. Waspadai hal ini.


Kemenpora Apresiasi Langkah BNI Perkuat Sport Tourism

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo.
Kemenpora Apresiasi Langkah BNI Perkuat Sport Tourism

Salah satu dukungan BNI dengan terlibat dalam lomba maraton melalui BNI-UI Half Marathon 2023.


Kunci Sehat Lansia, Latihan Fisik dan Asupan Nutrisi

1 hari lalu

Ilustrasi warga lanjut usia (Lansia) dan kesehatan jasmani. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kunci Sehat Lansia, Latihan Fisik dan Asupan Nutrisi

Melatih kemampuan otot dan tulang serta mengonsumsi asupan bernutrisi protein whey menjadi kombinasi penting bagi gaya hidup sehat kelompok lansia.


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


Mendulang Sukses, Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023 Masuk Seri Asia Trail Master

3 hari lalu

Seekor induk mawas atau orangutan Sumatera (Pongo abelii) bernama Wati sedang mencari makanan di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di sisi Bukit Lawang, Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. TEMPO/Abdi Purmono
Mendulang Sukses, Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023 Masuk Seri Asia Trail Master

Tahun ini, total peserta Bukit Lawang Orang Utan Trail tercatat sebanyak 700 pelari dari dalam negeri dan 13 negara asing.


Ingin Pola Makan Sehat? Lakukan 5 Hal Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Ingin Pola Makan Sehat? Lakukan 5 Hal Berikut

Pola makan sehat menghindarkan tubuh dari malnutrisi dan penyakit tidak menular, seperti kanker, diabetes, stroke, dan penyakit jantung.


BNI dan UI Kembali Helat Ajang Maraton

5 hari lalu

BNI dan UI Kembali Helat Ajang Maraton

BNI UI Half Marathon 2023 akan digelar pada Ahad, 16 Juli 2023.


Konsumsi Daging Sapi Atasi Masalah Gizi Makro dan Mikro. Beda dengan Ayam?

6 hari lalu

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Konsumsi Daging Sapi Atasi Masalah Gizi Makro dan Mikro. Beda dengan Ayam?

Ahli gizi menyebut konsumsi daging sapi secara rutin mampu mengatasi masalah zat gizi makro dan mikro. Ini alasannya.


5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan

Kombinasi makanan yang tidak tepat bisa menyebabkan penyumbatan di saluran pencernaan dan menurunkan penyerapan nutrisi.