Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab 1 Ketiak Lebih Bau dari yang Lain

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)
Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah mengalami salah satu ketiak sedikit lebih bau. Menurut, dermatolog di Cornell-New York Presbyterian Medical Center, Marisa Garshick dan Beth Goldstein, dari Universitas Carolina Utara di Chapel Hill, ini ada penyebabnya.

Pertama, Anda mungkin lupa mengenakan antiperspiran atau deodoran. Antiperspiran dan deodoran bekerja berbeda. Antiperspiran menghalangi produksi keringat menjadi bau ketika bercampur dengan bakteri di kulit sementara deodoran menutupi bau keringat.

Penyebab kedua, Anda lupa mencukur di satu sisi. Rambut ketiak memerangkap lebih banyak keringat daripada kulit sehingga ada lebih banyak peluang keringat di sisi yang lebih berambut untuk bercampur dengan bakteri penyebab bau ketiak, ungkap Goldstein, seperti dikutip dari Livestrong.

Lakukan pemeriksaan cepat untuk memastikan kedua ketiak sama-sama dicukur sebelum keluar dari kamar mandi. Menghilangkan rambut ketiak melalui mencukur atau waxing menjadi cara yang efektif untuk mengurangi bau ketiak, menurut sebuah studi dalam Journal of Cosmetic Dermatology. Penyebab ketiak lebih berbau berikutnya salah satu lengan bekerja lebih keras daripada yang satunya.

"Secara teoritis, orang bisa berkeringat lebih banyak di satu sisi daripada yang lain," kata Garshick.

Jadi, jika menggunakan salah satu lengan lebih intens, misalnya membawa tas berat di bahu kanan untuk waktu yang lama, maka mungkin ketiak di lengan itu akan sedikit lebih bau. Cobalah untuk meratakan penggunaan lengan sepanjang hari dengan berpindah sisi saat membawa tas.

Berikutnya, Anda memiliki beberapa bakteri dengan bau ekstra di bawah salah satu ketiak. Sama seperti di usus, permukaan kulit ketiak juga memiliki campuran bakteri baik dan jahat yang biasanya hidup berdampingan secara relatif harmonis. Tetapi, terkadang keseimbangan bisa terganggu, yang menyebabkan pertumbuhan berlebih dari bakteri jahat tertentu, berpotensi membuat bau badan lebih kuat, menurut Garshick.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengatasi masalah ini, cobalah menggunakan sabun mandi antibakteri khusus. Gunakan setiap hari atau dua kali sehari. Alasan lain yang bisa menyebabkan salah satu ketiak lebih berbau yakni kemungkinan memiliki luka yang mengalami infeksi.

Ketiak dipenuhi folikel rambut yang bisa menjadi lebih terbuka setelah bercukur. Folikel ini berpotensi terinfeksi bakteri jahat yang hidup di bawah lengan, menyebabkan folikel menjadi merah, meradang, lunak dan bahkan berisi nanah. Terkadang, peradangan dan nanah bisa menimbulkan bau ketiak yang tidak sedap.

Berhenti bercukur mungkin cukup untuk membantu menyembuhkan infeksi ringan, menurut Mayo Clinic. Tetapi, jika tampaknya tidak membaik dengan sendirinya, Anda mungkin perlu menemui dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Kapan harus ke dokter? Jika baunya tetap ada atau memburuk, bahkan setelah mencoba tindakan di rumah, kata Goldstein. Menurutnya, ini bisa menjadi tanda kemungkinan penyakit seperti diabetes, penyakit hati, atau masalah dengan metabolisme makanan atau obat-obatan tertentu.

Baca juga: 5 Cara Tepat Pilih Deodoran, Salah Pilih Bau Ketiak Bisa Aneh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

2 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

31 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

33 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.


Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

37 hari lalu

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M. Sc.,Sp.p. Ui.ac.id
Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

41 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.


Jangan Abaikan Bau Tak Sedap Berikut di Rumah, Risikonya Bisa Fatal

46 hari lalu

ilustrasi asap
Jangan Abaikan Bau Tak Sedap Berikut di Rumah, Risikonya Bisa Fatal

Sebagian bau tak sedap di rumah mungkin sudah dianggap biasa sehingga tak terlalu dipedulikan. Namun ada beberapa macam bau yang tak boleh diabaikan.


Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

59 hari lalu

Sisa rambut rontok yang tertinggal di sisir.
Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.


5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

59 hari lalu

Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com
5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

Mengonsumsi cuka sari apel dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Apa saja?


Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

15 Januari 2024

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

Banyak konsekuensi makan daging mentah karena mengandung bakteri berbahaya. Pakar pun menentang ajakan yang viral di TikTok.