Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berhenti Merokok Juga Bisa Bikin Kulit Sehat, Apa Lagi?

Reporter

image-gnews
ilustrasi perawatan kulit bersama pasangan. boldsky.com
ilustrasi perawatan kulit bersama pasangan. boldsky.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertambahan usia juga diikuti kulit yang secara alami kehilangan elastisitas. Ini merupakan hal yang normal dan tak bisa dihindari. Akan tetapi, ada faktor lain yang bisa menyebabkan kulit terlihat sangat berbeda.

Dokter kulit Barry Goldman menyebut dua istilah berbeda untuk menggambarkan penuaan kulit, yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Penuaan intrinsik terjadi pada semua orang dan mengacu pada kerusakan bertahap dari kolagen dan serat elastis yang menahan kulit. Sedangkan penuaan ekstrinsik mengacu pada kekuatan eksternal yang bisa dikendalikan, seperti sinar ultraviolet yang dapat mempercepat kerusakan kolagen dan serat elastis.

Untuk mengurangi masalah kulit kendur, ada empat kiat sederhana yang bisa dilakukan tanpa perlu operasi atau perawatan mahal, melansir She Finds.

Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari dan gunakan tabir surya setiap hari
Kiat pertama dari dokter kosmetik dan ahli perawatan kulit Stanley Kovak adalah menghindari sinar matahari jika memungkinkan. Ini bukan berarti Anda harus mengurung diri atau benar-benar menghindari karena bagaimana pun kita membutuhkan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D. Kovak juga menyarankan menggunakan tabir surya di wajah setiap hari untuk mencegah kerusakan parah yang disebabkan sinar matahari. Ini setidaknya dapat melindungi kulit dari kerusakan seperti keratosis aktinik dan mengurangi potensi kanker kulit.

Berhenti merokok
Buat perokok, cobalah untuk berhenti karena merokok dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini pada jaringan, yang akan muncul seperti kerutan, kulit kering dan kasar, kendur, dan gejala lain. Dengan berhenti merokok Anda tidak hanya menghentikan kerusakan pada kulit tetapi juga efek negatif lain dari rokok, seperti stroke, penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, dan kanker.

Kurangi alkohol
Menurut Kovak, minum alkohol sebetulnya tidak merugikan jika tidak berlebihan. Mengontrol asupan alkohol bisa membantu mendapatkan kulit yang lebih sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Alkohol berlebihan dapat mempercepat penuaan jaringan," kata Kovak. Ini juga akan mengarah pada gejala seperti kulit kering, kendur, kusam, dan gejala lain, serta dapat memicu berbagai penyakit seperti stroke, tekanan darah tinggi, sistem kekebalan yang melemah, hingga gangguan mental.

Konsisten merawat kulit pagi dan malam
Rutinitas yang dilakukan secara konsisten sangat membantu kulit yang kendur. Semakin Anda melindungi kulit semakin lama dapat menjaga kesehatan kulit, yang bisa mengurangi stres, kecemasan, hingga depresi. Berkonsultasi dengan dokter dan dokter kulit merupakan cara yang bagus untuk mulai memilih produk yang baik untuk kulit.

Membersihkan dan mencuci muka, menggunakan pelembab, tabir surya, dan serum vitamin C adalah langkah di pagi hari untuk merawat kulit. Kemudian untuk perawatan di malam hari, bersihkan wajah dari make up, gunakan pelembab dan asam hialuronat. Retinol bisa menjadi tambahan rutinitas di malam hari, yang bisa meredakan kulit kendur, menghilangkan garis-garis halus, dan merangsang kolagen.

Baca juga: Kebiasaan kala Pandemi yang Bikin Kulit Kering

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

6 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

9 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

9 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

13 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

14 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

22 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

23 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

25 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.