Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masalah Kulit Tersebab Diabetes, Infeksi Bakteri dan Jamur

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDiabetes melitus atau kencing manis merupakan penyakit yang ditandai cirinya kadar gula darah yang tinggi. Ada empat jenis diabetes, yaitu tipe 1, tipe 2, gestasional, dan tipe lain. Mengutip dari situs web Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan, beberapa gejala diabetes antara lain kulit kering gatal, infeksi, luka, dan memar yang lama sembuhnya.

American Diabetes Association melaporkan, masalah kulit pada pasien diabetes disebabkan oleh beberapa hal. Adapun di antaranya, yaitu infeksi bakteri dan jamur.

  • Infeksi bakteri

Pasien diabetes mudah terinfeksi bakteri. Beberapa organisme yang berbeda dapat menyebabkan infeksi, yang paling umum adalah bakteri stafilokokus Sebelum ditemukan antibiotik, dulu infeksi bakteri dapat mengancam nyawa pasien diabetes. Saat ini, antibiotik dan metode pengendalian gula darah telah berkembang, sehingga mengurangi risiko makin parah.

  • Infeksi jamur

Infeksi jamur pada pasien diabetes seringkali disebabkan oleh Candida albicans. Jamur seperti ragi ini menyebabkan ruam gatal di area kulit yang lembap hingga meradang. Biasanya kulit pasien diabetes yang terinfeksi jamur kondisinya seperti melepuh. Infeksi jamur sering terjadi di bagian lipatan kulit yang hangat seperti di bawah payudara, kuku, jari tangan dan kaki, mulut, kulup, ketiak dan selangkangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Ada Empat Jenis Diabetes, Penyebabnya Berlainan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Penularan Pneumonia Misterius dengan Langkah Berikut

2 jam lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
Cegah Penularan Pneumonia Misterius dengan Langkah Berikut

Dokter paru menyebut penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi langkah penting untuk mencegah penularan pneumonia misterius.


Sederet Hoax soal Nyamuk Wolbachia yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Sederet Hoax soal Nyamuk Wolbachia yang Perlu Diketahui

Beberapa informasi yang berkembang di masyarakat tidak selalu akurat dan seringkali terjadi penyebaran hoax tentang Wolbachia. Apa saja?


Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

4 hari lalu

Ilustrasi veneer gigi. Foto: Freepik.com/jannoon028
Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

Memutihkan gigi bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami sekitar kita. Salah satunya soda kue bisa buat gigi putih.


Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

6 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

Nyamuk yang terinfeksi Wolbachia biasanya tak menyebabkan efek langsung yang berbeda bagi manusia saat digigit.


Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

7 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

Nyamuk Wolbachia ramai dibicarakan karena terbukti mengatasi Demam Berdarah Dengue. Nyamuk ini juga disebut nyamuk Bill Gates. Apa keterkaitan Bill Gates dengan nyamuk ini?


Pantau Perkembangan Anak untuk Deteksi Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Pantau Perkembangan Anak untuk Deteksi Diabetes

Penurunan berat badan anak menjadi salah satu gejala diabetes yang harus diwaspadai. Panatu juga perkembangan lainnya.


Anak Sering Ngompol dan Lapar, Awas Diabetes Tipe 1

11 hari lalu

Ilustrasi anak ngompol. webmd.com
Anak Sering Ngompol dan Lapar, Awas Diabetes Tipe 1

Orang tua diminta mewaspadai diabetes tipe 1 pada anak dengan tanda-tanda sering mengompol dan cepat lapar.


Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

11 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

E.Coli , Salmonella dan Staphylococcus Aureu adalah kuman dan bakteri yang sering ditemukan di permukaan toilet dan lantai kamar mandi.


Gejala Leptospirosis yang Rawan di Musim Hujan

14 hari lalu

Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS
Gejala Leptospirosis yang Rawan di Musim Hujan

Leptospirosis akibat terkena bakteri Leptospira interrogans rawan terjadi di musim hujan. Berikut dua gejala yang perlu dikenali.


Mengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tidak Boleh Diberi Madu?

15 hari lalu

Ilustrasi kurma dan madu. shutterstock.com
Mengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tidak Boleh Diberi Madu?

Risiko utama memberikan madu terlalu cepat pada bayi berusia di bawah 12 bulan adalah mengalami botulisme.