Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sakit Kepala Bisa Jadi Gejala Intoleransi Histamin, Apakah itu?

Reporter

image-gnews
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHistamin merupakan bahan kimia yang bertanggung jawab untuk beberapa fungsi utama tubuh, di antaranya pelepasan asam lambung untuk pencernaan, dan respon terhadap alergi. Namun apabila kadar histamin terlalu tinggi, hal tersebut dapat mempengaruhi fungsi tubuh. Apa saja gejalanya?

Mengutip di situs healthline.com, gejala intoleransi histamin dapat ditandai dengan sakit kepala atau migrain, hidung tersumbat atau masalah sinus, kelelahan,
gatal-gatal, masalah pencernaan, siklus haid tidak teratur, mual, dan muntah.

Dalam kasus intoleransi histamin yang lebih parah, penderita mungkin turut mengalami kram perut, pembengkakan jaringan, tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, kecemasan, kesulitan mengatur suhu tubuh, dan pusing.

Mengapa seseorang bisa mengalami intoleransi histamin?

Berdasar Medical News Today di alamat medicalnewstoday.com, intoleransi histamin dapat diakibatkan antibiotik, antidepresan, obat gastrointestinal, antiaritmia (yang mengobati ketidakteraturan irama jantung), antihipertensi (yang mengobati tekanan darah tinggi), relaksan otot, narkotika, anestesi lokal.

Sementara itu, obat antiinflamasi nonsteroid yang dijual bebas dan diresepkan dapat memengaruhi cara tubuh memetabolisme histamin. Beberapa contoh obat ini, yang dikenal sebagai NSAID, meliput ibuprofen (Advil, Motrin), aspirin, indometasin (Indocin), diklofenak (Voltaren).

Selain itu, konsumsi alkohol yang tinggi dan kondisi kesehatan yang merusak lapisan usus juga dapat menyebabkan intoleransi histamin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir aha.ch, belum ada tes definitif untuk intoleransi histamin. Tes darah atau urine sering dianjurkan untuk mengetahui kadar diamin oksidase dan histamin dalam darah. Tes-tes ini telah terbukti secara ilmiah tidak meyakinkan dan tidak direkomendasikan untuk membuat diagnosis.

Jika intoleransi histamin masih kurang tepat, diet rendah histamin dapat dicoba di bawah pengawasan ahli diet spesialis. 

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Diet Khusus Penderita Autoimun, Hindari Histamin hingga Makanan Berjamur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

4 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

20 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

25 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

28 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

31 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

40 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

40 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

44 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

48 hari lalu

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.