Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Berkebun: Dari Raup Vitamin D hingga Cegah Demensia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Manfaat berkebun selain menghasilkan tanaman yang ditanam di kebun, ternyata juga menghasilkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Manfaat berkebun yang paling utama bisa dirasakan adalah terbentuknya kebutuhan vitamin D. Vitamin D merupakan jenis vitamin pada jaringan bawah kulit dibantu oleh sinar matahari. Disebutkan manfaat vitamin D salah satunya bantu jaga imun tubuh, jaga kesehatan tulang. 

Tak hanya itu, menyadur dari laman healthline.com, berkebun bermanfaat sebagai ecotreatment.

Ecotreatment merupakan konsep ekoterapi intervensi meningkatkan kesehatan mental dan fisik dan kesejahteraan dengan mendukung orang untuk aktif di luar ruangan.

Dalam satu penelitian yang dilakukan oleh New Economics Foundation mengungkapkan bahwa ekoterapi dapat membantu orang untuk merawat mereka kesejahteraan mental, mendukung orang-orang yang mungkin berisiko mengalami masalah kesehatan mental dan membantu pemulihan orang dengan masalah kesehatan mental yang ada. 

Berkebun juga bermanfaat dalam mereduksi stres, hal ini lantaran berkebun memberikan pemandangan ruang hijau atau pemandangan semi alam.

Tak hanya itu dengan berkebun seseorang punya kedekatan dengan alam, jadi tubuh mengalami sensasi relaksasi, seperti dikutip dari publikasi "The Benefits of Gardening and Food Growing for Health and Wellbeing". 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masih menurut sumber yang sama menyebutkan orang yang melakukan aktivitas berkebun banyak memproduksi kelenjar keringat, peningkatan tekanan darah, peningkatan produksi adrenalin dan hidrokortison, dan mengurangi aktivitas sistem pencernaan.

Pada jangka panjang, orang yang rutin berkebun kecil kemungkinan terkena demensia saat di usia senja. 

Baca juga : Ini 5 Tanaman Hias Tapi Beracun: Sebaiknya Tidak Usah Ditanam 

TIKA AYU

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

1 jam lalu

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

1 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

3 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

5 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

12 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.